Kementerian UMKM: Struktur Ekonomi Indonesia 99,99 Persen dari UMKM
JAKARTA, - Kementerian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mencatat bahwa struktur ekonomi Indonesia didominasi oleh UMKM.
Hal itu dikatakan Asisten Deputi Pengembangan Kawasan dan Rantai Pasok Kementerian UMKM Ali Alkatiri saat sambutan pada acara penutupan rangkaian program pemberdayaan UMKM, J&T Connect Preneur Summit di Swissotel PIK Avenue, Jakarta Utara, Selasa (3/12/2024).
“Struktur ekonomi kita 99,99 persen itu adalah UMKM. Dengan perincian 99,62 persen itu adalah sektor usaha mikro, 0,3 persen adalah sektor usaha kecil, dan 0,06 persen adalah sektor usaha menengah,” kata Ali.
Baca juga: Transformasi Bolu Kemojo Afifah, Kolaborasi Prakerja dan SETC Dorong UMKM Riau Berdaya Saing
“(Ada) 111 juta manusia Indonesia bekerja di sektor ini. Jadi kalau ini collab, kita bisa membayangkan bagaimana struktur ekonomi kita ke depan,” ujar Ali.
Ali pun mengapresiasi J&T Express yang telah membuat acara J&T Connect Preneur Summit yang mengundang 500 UMKM atau reseller untuk membahas pembiayaan logistik hingga inovasi menghadapi tantangan bisnis ke depan.
“Ke depan, kolaborasi bersama dengan kami dari pemerintah, merupakan langkah strategis yang harus kita tumbuh kembangkan bersama. Kita tidak bisa kerja sendiri-sendiri lagi,” kata Ali.
Baca juga: UMKM Binaan Pertamina Catat Transaksi Rp 4,5 Miliar di Belanda
Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso dalam sambutan daringnya, mengatakan bahwa J&T Connect Preneur Summit merupakan salah satu upaya pemberdayaan UMKM yang selaras dengan program utama Kementerian Perdagangan, yakni pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, dan peningkatan UMKM bisa ekspor.
Terkini Lainnya
- Gaji UMR Padang Sidempuan 2025 dan 32 Daerah di Sumut
- Gaji UMR Binjai 2025 dan Semua Kabupaten/kota di Sumut
- Ketidakpastian Global Masih Berlanjut, Sri Mulyani Tegaskan Stabilitas Sistem Keuangan RI Tetap Terjaga
- Bank DBS Gelar Forum Strategi Investasi, Dorong Penguatan Relasi Indonesia-Taiwan
- Soal Kriteria Perguruan Tinggi Bisa Kelola Tambang, ESDM Bakal Bahas dengan DPR
- Emiten Remala Abadi Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris
- Mentan Amran Minta Importir Singkong Jangan Zalimi Petani, Ada Apa?
- Diskon Tarif Listrik 50 Persen Tidak Diperpanjang, Hanya 2 Bulan
- Menteri KP: Terus Terang Kami Kaget Ada Sertifikat di Area Pagar Laut Tangerang...
- IHSG Melemah di Akhir Perdagangan, Rupiah Menguat ke Rp 16.171 Per Dollar AS
- Ini Ancaman Hukuman bagi Distributor MinyaKita Jual Tidak Sesuai Harga
- Kemendag Akan Tindak Distributor Nakal MinyaKita di Daerah-daerah “Merah”
- BUMN Sudah Terapkan 4 Hari Kerja, Dukung Aturan Serupa Diterapkan di Jakarta
- Menteri KP: Tidak Ada "Kekuatan Besar" yang Menekan soal Pagar Laut...
- Viral Hadiah dari Luar Negeri Diminta Bayar Rp 3,5 Juta, Bea Cukai: Itu Aturan Impor Barang
- Coretax Kerap Bermasalah, Sri Mulyani: Kepada Seluruh Wajib Pajak, Saya Mengucapkan Maaf...
- Menteri Investasi: PR Kita Paling Utama Penciptaan Lapangan Pekerjaan
- DPR Pastikan Tak Ada Tambahan Anggaran untuk Kementerian PKP
- Kata Menteri Rosan, RI Butuh Investasi Rp 13.528 Triliun agar Ekonomi Bisa Tumbuh 8 Persen
- SKK Migas Siapkan Dana Rp 46,88 Triliun Buat Genjot Eksplorasi
- 21 Desember Jadi Puncak Arus Mudik Nataru 2024/2025 Versi DAMRI