pattonfanatic.com

Gencarkan "UMKM BISA Ekspor", Kemendag Gelar Pekan Pengembangan Ekspor di Jatim

Mendag Budi Santoso membuka Pekan Pengembangan Ekspor di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Selasa (3/12/2024).
Lihat Foto

 - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso membuka Pekan Pengembangan Ekspor di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Selasa (3/12/2024).

Pekan Pengembangan Ekspor yang akan berlangsung dari 3-6 Desember 2024 ini merupakan bagian dari implementasi salah satu program prioritas Kementerian Perdagangan, yaitu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor).

Budi mengatakan, Pekan Pengembangan Ekspor merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk terus memperkuat daya saing UMKM agar lebih mudah merambah dan memperluas jangkauan ke pasar global.

"Selain itu, acara ini merupakan upaya aktif Kemendag dalam mendukung dan mendorong pelaku usaha, khususnya UMKM, untuk menjadi eksportir tangguh yang siap menghadapi tantangan global,” ungkap Budi.

Baca juga: Harga Konsentrat Tembaga dan Timbal Turun di Pasar Dunia, Ini Sebabnya Kata Kemendag

Ia berharap kegiatan ini menjadi langkah awal yang efektif dalam menghadirkan lebih banyak produk Indonesia di pasar internasional.

Menurut Mendag Budi, Pekan Pengembangan Ekspor juga bermanfaat membuka akses informasi terkait pasar ekspor.

"Manfaat ini perlu dimaksimalkan para pelaku usaha, termasuk UMKM, sebagai bagian dari upaya mendorong implementasi Program UMKM BISA Ekspor," ujarnya.

Dia mengatakan, Kemendag melalui Program UMKM BISA Ekspor mendorong transformasi UMKM menjadi pelaku ekspor yang andal.

"Program ini dirancang untuk membantu UMKM mengatasi hambatan ekspor, memahami pasar global, dan memanfaatkan peluang perdagangan internasional," ucapnya.

Baca juga: Kemendag Sita Keramik Ilegal dari China Senilai Rp 9,8 Miliar di Surabaya

Oleh karena itu, sebut dia, Kemendag siap menjadi mitra strategis UMKM untuk berkolaborasi mendukung ekosistem bisnis dengan menciptakan lingkungan usaha yang mendukung usaha UMKM.

Pekan Pengembangan Ekspor diisi serangkaian kegiatan, seperti forum dialog yang mengusung transformasi UMKM melalui kolaborasi dan inovasi dengan pemerintah.

Kemudian, penandatanganan kerja sama pembinaan pelaku usaha berorientasi ekspor dengan Bank Jatim, seminar peluang ekspor produk fesyen, aksesoris, pertanian, dan hortikultura; dan konsultasi dan adaptasi produk UMKM yang difasilitasi Export Center Surabaya.

Ada juga pelepasan ekspor, serta penjajakan bisnis (business matching) antara pelaku usaha Indonesia dan perwakilan perdagangan di Jepang serta Uni Emirat Arab (UEA).

Baca juga: Kemendag Terbitkan Aturan untuk Benahi Data Barang Perdagangan Antarpulau

Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Mardyana Listyowati melihat Pekan Pengembangan Ekspor sebagai upaya peningkatan kapasitas pelaku UMKM, daya saing produk, sekaligus penyediaan sarana bagi UMKM.

“Pekan Pengembangan Ekspor ini kami harap tidak hanya mendukung pertumbuhan bisnis UMKM melalui peningkatan kapasitas pelaku UMKM dan peningkatan daya saing produk, tetapi sekaligus penyediaan sarana bagi UMKM dalam mengakses pasar yang lebih luas,” kata Mardyana.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat