J&T Express Undang 500 UMKM Bahas Inovasi Bisnis hingga Pembiayaan Logistik
JAKARTA, - J&T Express mengundang 500 usaha mikro kecil menengah (UMKM) atau reseller untuk membahas pembiayaan logistik hingga inovasi menghadapi tantangan bisnis ke depan.
Pembahasan itu digelar pada acara penutupan rangkaian program pemberdayaan UMKM, J&T Connect Preneur Summit di Swissotel PIK Avenue, Jakarta Utara, Selasa (3/12/2024).
“Saya mewakili J&T Express, senang sekali hari ini kita semua bisa bersilaturahmi sekaligus menghadirkan wadah untuk berkoneksi. Seperti yang kita tahu bersama, UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia dan memberikan kontribusi yang lebih dari 60 persen terhadap PDB (produk domestik bruto) nasional serta menyerap hampir dari 97 persen tenaga kerja,” kata Key Account J&T Express Iwan Senjaya saat sambutan, Selasa.
Baca juga: Waspada! Modus Penipuan Berkedok Jasa Kurir Marak, J&T Cargo Bagikan Tips Antisipasi
Berdasarkan data Kamar Dagang dan Industri (Kadin) pada 2023, jumlah UMKM di Indonesia diperkirakan mencapai 66 juta.
Di sisi lain, menurut Iwan, transformasi digital yang mengakibatkan perubahan masif dalam bertransaksi, sepenuhnya belum diikuti oleh UMKM.
“UMKM diharapkan mampu untuk beradaptasi, berinovasi, dan terus bertumbuh agar tetap relevan,” ujar Iwan.
Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Kawasan dan Rantai Pasok Kementerian UMKM Ali Alkatiri mengatakan bahwa biaya logistik dan manajemen rantai pasok menjadi satu masalah besar bagi UMKM.
Baca juga: Masuki Usia Ke-9, J&T Express Catatkan Prestasi dan Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
“Memang di lain pihak ada yang menyebutkan ada permasalahan modal, permasalahan literasi digital, permasalahan SDM, tapi permasalahan logistik ini sekarang makin mengemuka dan menjadi salah satu obstacle masalah,” kata Ali.
"Dan kalau kita sudah bicara di titik ini, kita tidak bisa sendiri-sendiri. Kita harus melakukan kolaborasi,” tutur Ali.
Terkini Lainnya
- 3 Tahun Berdiri, Ini Layanan yang Dihadirkan Bank Aladin Syariah
- Trump Ingin Kuasai Greenland, Terungkap Potensi Cadangan Mineral yang Tersembunyi
- Emas sebagai Investasi: Pilihan, Keuntungan, dan Cara Membelinya
- 5 Tips Investasi untuk Mahasiswa: Mulai Bangun Masa Depan Sejak Dini
- Asosiasi Apresiasi Pembangunan Tol Serang-Panimbang, Bisa Turunkan Biaya Logistik
- Bahlil: Seluruh Konsesi Gas Diprioritaskan untuk Kebutuhan Dalam Negeri
- Mineral Krusial Seperti Litium dan Nikel Jadi Kunci Keamanan Energi Masa Depan, Bukan Lagi Minyak
- Harga Emas Menguat, Kapan Waktu Tepat untuk Mulai Berinvestasi?
- Harga Bitcoin Sentuh Rekor Tertinggi Jelang Pelantikan Trump
- BNI Beri Pelatihan untuk Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong
- Menyusul Sang Suami, Melania Trump Juga Luncurkan Meme Kripto
- Operasional Angkutan Barang Diatur Saat Libur Isra Miraj dan Imlek, Simak Rinciannya
- HUMI Alokasikan Capex 2025 untuk Penguatan Armada dan Sistem Operasional
- Diakuisisi Grup Djarum, Remala Abadi (DATA) Bakal Agresif Ekspansi
- Lowongan Kerja KAI Services untuk Lulusan SMA, Simak Persyaratannya
- Harga Bitcoin Sentuh Rekor Tertinggi Jelang Pelantikan Trump
- DPR Pastikan Tak Ada Tambahan Anggaran untuk Kementerian PKP
- Kata Menteri Rosan, RI Butuh Investasi Rp 13.528 Triliun agar Ekonomi Bisa Tumbuh 8 Persen
- SKK Migas Siapkan Dana Rp 46,88 Triliun Buat Genjot Eksplorasi
- 21 Desember Jadi Puncak Arus Mudik Nataru 2024/2025 Versi DAMRI
- Di Puncak Acara Kongsi-kongsi 2024, Bank Mandiri Hadirkan Sesi Bincang Bisnis bersama Susi Pudjiastuti