pattonfanatic.com

Efek Trump, Indonesia Kebanjiran Investor Asal China

Wakil Menteri Perindustrian RI, Faisol Riza saat menghadiri pembukaan Paragon Beauty Science Tech 2024 di Senayan City, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengungkapkan, Indonesia menjadi sasaran serbuan perusahaan asal China setelah Donald Trump terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).

Kondisi ini diduga terjadi karena perusahaan China ingin menghindari kebijakan tarif barang impor dari AS dengan cara memindahkan industrinya ke negara lain yang tidak dikenakan atau dikenakan tarif lebih sedikit oleh AS, salah satunya Indonesia.

Sebab Trump diperkirakan akan kembali menerapkan kebijakan proteksionis, seperti yang diterapkan selama masa pemerintahannya pada 2017-2021, yang mencakup pemberlakuan tarif terhadap produk-produk yang masuk ke AS.

Baca juga: PTBA Optimis Batu Bara Berjaya Saat Trump Jadi Presiden AS

Mantan Presiden AS, Donald Trump, dinyatakan bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan dokumen bisnis di Pengadilan Pidana Manhattan, Kamis, 30 Mei 2024.REUTERS via BBC INDONESIA Mantan Presiden AS, Donald Trump, dinyatakan bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan dokumen bisnis di Pengadilan Pidana Manhattan, Kamis, 30 Mei 2024.

"Setelah terakhir Trump terpilih sebagai peresiden AS, terus terang ada banyak sekali permintaan dari perusahaan-perusahaan China bertemu dengan pihak Kemenperin. Kami menduga mereka berpikir lebih baik memindahkan industrinya ke negara-negara di kawasan Asia Tenggara agar kalau ekspor bisa langsug ke AS tidak rugi seperti langsung ekspor ke China," ujarnya saat acara Sarasehan 100 Ekonom di Jakarta, Selasa (3/12/2024).

Kendati pun minat investasi dari investor China besar, namun kondisi ini tidak sepenuhnya menjadi hal yang positif bagi Indonesia karena negara ini belum siap menerima serbuan investasi asing, terutama dari sisi regulasi.

"Jika ini terjadi, perbaikan regulasi harus secepat mungkin kita lakukan, dalam rangka melihat atau antisipasi perekonomian global ini," tuturnya.

Ancaman Trump

Sebelumnya diberitakan, Trump telah mengumumkan akan mengenakan tarif 25 persen terhadap barang dari Meksiko dan Kanada dan tarif tambahan 10 persen pada China setelah dilantik menjadi presiden AS.

Baca juga: Perang Dagang Efek Trump, Indonesia Disebut Punya Daya Tawar karena...

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat