LINE Bank Perluas Layanan Kredit Digital untuk Pembelian "Smartphone"
JAKARTA, – PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) melalui produk bank digitalnya, LINE Bank, memperkenalkan program Kredit Tanpa Agunan (KTA) digital yang memungkinkan nasabah membeli smartphone melalui skema cicilan. Program ini ditargetkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan akses pembiayaan digital yang cepat dan mudah.
Chief Consumer Banking Officer Hana Bank, Stefen Loekito, menjelaskan bahwa peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap teknologi komunikasi mendorong bank untuk mengembangkan layanan kredit digital berbasis aplikasi.
"Program ini memanfaatkan ekosistem digital untuk mempermudah akses masyarakat mendapatkan smartphone dengan tenor cicilan yang fleksibel," ujarnya, Selasa (3/12/2024).
Program ini memungkinkan nasabah mengajukan kredit dengan limit mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 30 juta, dengan tenor cicilan antara 3 hingga 24 bulan. Dalam tahap awal, layanan ini difokuskan pada wilayah Jabodetabek sebelum diperluas ke kota-kota lain.
Baca juga: Promo HUT Ke-3 LINE Bank, Cashback 100 Persen hingga Bunga Deposito 7 Persen
Stefen menambahkan bahwa seluruh proses, mulai dari pengajuan hingga pembayaran kepada mitra, dilakukan secara digital.
LINE Bank telah bekerja sama dengan sejumlah mitra seperti PT Erajaya Swasembada Tbk, PT Mitra Hub Indonesia, dan PT Mitra Adiperkasa Tbk yang mengelola berbagai gerai ritel elektronik.
Adapun nasabah yang ingin menggunakan layanan ini perlu memenuhi sejumlah persyaratan, termasuk memiliki rekening LINE Bank, berusia antara 21-55 tahun, dan memiliki penghasilan minimal Rp 3 juta per bulan.
Program ini menjadi bagian dari upaya bank digital untuk memperluas jangkauan layanan keuangan berbasis teknologi di Indonesia.
Baca juga: LINE Bank Bidik Perluasan Basis Nasabah Gen Z dan Milenial
Terkini Lainnya
- Modal Asing Keluar Rp 9,57 Triliun, Pasar Keuangan RI Tertekan
- Cara Daftar Jadi Mitra Driver Taksi Xanh SM, Komisi Rp 8 Juta per Bulan
- Pagar Laut di Tangerang Dikabarkan Dicabut Hari Ini, KKP: Semakin Cepat Semakin Baik
- 10 Juta Orang Kaya Belanja di Luar Negeri, RI Kehilangan Rp 324 Triliun
- Jual Minyak Jelantah ke Pertamina Rp 6.000 per Liter, Ini Caranya
- Syarat dan Cara Mengurus BPJS Kesehatan untuk Bayi Baru Lahir
- Wamenperin: RI Mampu Produksi Ponsel Pintar Berkualitas
- Serikat Pekerja eFishery Sudah Bersiap Hadapi Kemungkinan PHK Massal
- Efek Pemangkasan BI Rate: Peluang Cuan di Pasar Reksadana
- Rp 5 Triliun Dana dari APBD Tersedot untuk Makan Bergizi Gratis
- Airlangga Yakin Paket Kebijakan Bakal Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi, Lampaui Proyeksi Bank Dunia dan BI
- Apa Itu Gapeka Kereta Api yang Berlaku 1 Februari 2025? Ini Penjelasan KAI
- Makan Bergizi Butuh Tambahan Anggaran Rp 100 Triliun untuk Jangkau 82,9 Juta Penerima
- Promo HokBen Weekend Deals 17-19 Januari 2025, Harga Mulai Rp 60.000
- Pertamina Patra Niaga Mulai Salurkan B40 Secara Bertahap
- Equity Life, Dayin Mitra, dan Sogo Kolaborasi Luncurkan "Lifestyle Protection", Apa Itu?
- Tinjau Pasar di Surabaya, Mendag: Harga Sayuran Naik karena Perubahan Cuaca
- Beberkan Tugas Satgas Pengawasan Impor, Cak Imin: Bisa Usul Perubahan Regulasi ke Presiden
- Harga Konsentrat Tembaga dan Timbal Turun di Pasar Dunia, Ini Sebabnya Kata Kemendag
- Ditanya Soal Kepastian PPN 12 Persen, Sri Mulyani Memilih Bungkam