Pertagas Perkuat Pasokan Elpiji Nasional dan Kurangi Ketergantungan Impor Energi
JAKARTA, - Dengan konsistensi dalam memproduksi elpiji (gas minyak cair) berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan domestik, PT Pertamina Gas (Pertagas) berperan signifikan dalam mengurangi ketergantungan impor energi sekaligus memperkuat pasokan elpiji nasional.
Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mencapai kemandirian energi nasional dan mewujudkan sektor energi yang berdaya saing serta berkelanjutan.
Sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina, Pertagas memainkan peran strategis melalui pengelolaan infrastruktur energi terintegrasi, termasuk 2.930 km pipa transmisi gas, 605 km pipa minyak bumi, serta fasilitas produksi elpiji seperti Perta-Samtan Gas dan LPG Plant Gresik.
Upaya ini menjadi bagian dari dukungan perusahaan dalam menciptakan swasembada energi nasional melalui produksi elpiji domestik yang berkesinambungan.
"Semangat kolaboratif menjadi kunci kami menghadapi tantangan masa depan. Ketahanan energi yang kuat adalah landasan pembangunan berkelanjutan di Indonesia," kata Direktur Komersial Pertagas, Kusdi Widodo, melalui keterangan pers, Selasa (3/12/2024).
Baca juga: Sambangi Korsel, Pertamina Gas Jajaki Peluang Bisnis Jangka Panjang LNG Hub
Raih Penghargaan Indonesia Best CMO Award 2024
Atas komitmennya dalam strategi pemasaran berkelanjutan, Pertagas juga mendapatkan penghargaan Indonesia Best Chief Marketing Officers (CMO) Award 2024. Penghargaan ini diberikan kepada Kusdi Widodo oleh WartaEkonomi.co.id Research and Consulting pada acara bertajuk Creating the Art of Marketing Excellence through Creative Campaign di Jakarta, Kamis (28/11).
Kusdi dinobatkan sebagai Best Chief Marketing Officer 2024 in Improving Energy Distribution Excellence through Program Efficiency and Sales Innovation untuk kategori Oil & Gas. Ia mengungkapkan penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh Perwira Pertagas yang menjadi garda terdepan dalam penyaluran energi.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas penghargaan ini. Motivasi ini akan mendorong kami untuk terus berinovasi dalam menjaga ketahanan energi nasional," ujar Kusdi.
Baca juga: Soal Proyek Gasifikasi Batu Bara Pengganti LPG, PTBA Tunggu Penugasan Pemerintah
Muhammad Ihsan, CEO Wartaekonomi, menjelaskan penghargaan ini diberikan kepada direktur pemasaran yang berhasil menjawab tantangan global di berbagai aspek, termasuk strategi pemasaran korporasi, pengelolaan media sosial, hingga penguatan pengaruh merek.
"Seorang CMO harus mampu berperan sebagai Growth Driver, Innovation Catalyst, Brand Storyteller, dan Capability Builder. Keempat elemen ini adalah kunci menciptakan ketahanan perusahaan di tengah tantangan eksternal pasar," ungkap Ihsan.
Melalui inovasi yang terus berkelanjutan, Pertagas tidak hanya memperkuat daya saing sektor energi di Indonesia tetapi juga memastikan manfaat energi dapat dirasakan oleh seluruh pelosok negeri sesuai dengan tagline perusahaan, Delivering Reliable Energy.
Terkini Lainnya
- Pelindo Layani 1,9 Juta Penumpang dan 130.000 Kendaraan Selama Libur Nataru
- Saham OBAT Melonjak di Hari Pertama IPO, Raup Rp 59,5 Miliar
- Bakal Berlaku Semester II, Kenapa Cukai Minuman Berpemanis Diterapkan?
- 3 Manfaat Asuransi Jiwa yang Jarang Diketahui Orang
- Mayoritas Harga Pangan Dilaporkan Turun, Cabai Rawit Merah Rp 72.690 per Kg
- CBDK Resmi IPO, Saham Langsung ARA
- Simak Daftar Kurs Rupiah di 5 Bank Besar di Indonesia
- Peserta Lolos CPNS 2024 Wajib Isi Daftar Riwayat Hidup, Ini Caranya
- IHSG dan Rupiah Lesu di Pembukaan Awal Pekan
- Cek Harga Emas Antam 13 Januari 2025
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 13 Januari 2025 di Pegadaian
- Patra Jasa Gelar Makan Bergizi Gratis untuk Siswa SD di Bogor
- Harga Bahan Pokok Senin 13 Januari 2025, Harga Daging Ayam Ras dan Kedelai Biji Kering (Impor) Naik
- Cara Lapor SPT Tahunan 2024, Ini Panduannya
- Harga Emas Melonjak Imbas Ketidakpastian Kebijakan Trump
- Cara Lapor SPT Tahunan 2024, Ini Panduannya
- Catat, Ini 97 Pinjol Resmi Berizin OJK Berlaku Desember 2024
- DPR Apresiasi Peran BNI Bangun Ekonomi Daerah
- Program Balappoin UMKM Jempolan, Strategi Bank Mandiri Bantu UMKM Lokal “Go International”
- Efek Trump, Indonesia Kebanjiran Investor Asal China
- Gencarkan "UMKM BISA Ekspor", Kemendag Gelar Pekan Pengembangan Ekspor di Jatim