Wall Street Ditutup Variatif, Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite Cetak Rekor Baru
- Pasar saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup dengan hasil bervariasi pada Selasa kemarin. Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite mencetak rekor penutupan baru.
Indeks S&P 500 atau pasar luas naik 0,05 persen, ditutup pada level 6.049,88.
Lalu, indeks Nasdaq Composite naik 0,40 persen dan ditutup pada level 19.480,91, mencapai rekor intraday baru.
Baik S&P 500 dan Nasdaq yang sarat teknologi membukukan rekor penutupan baru.
Baca juga: Wall Street Cetak Rekor Lagi, Pasar Saham AS Diproyeksikan Menguat di Masa Pemilu
Sebaliknya, indeks Dow Jones Industrial Average berkinerja buruk, kehilangan 76,47 poin atau 0,17 persen dan ditutup pada 44.705,53.
Sedikit catatan, saham mengalami kenaikan tajam sejak pemilihan presiden AS. Sejak pemungutan suara 5 November, indeks S&P 500 telah naik 4,6 persen, Nasdaq telah naik sekitar 5,7 persen, dan Dow Jones naik 5,9 persen sejak saat itu.
Dikutip dari CNBC, November lalu bisa dibilang sebagai salah satu bulan terbaik sepanjang tahun ini bagi pasar saham AS.
Meskipun demikian, ini tidak berarti saham juga akan tumbuh pada Desember.
Baca juga: Transaksi Pasar Saham AS ‘Lesu’, Saham-saham di Wall Street Tertekan
Di sisi lain, data ekonomi yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan, lowongan pekerjaan lebih tinggi pada Oktober dibandingkan dengan September. Lowongan pekerjaan mencapai total 7,74 juta, atau melampaui estimasi Dow Jones sebesar 7,5 juta.
Ini adalah yang pertama dari serangkaian rilis data yang diharapkan minggu ini yang dapat memberikan wawasan tentang kekuatan pasar tenaga kerja. Peristiwa utama adalah laporan penggajian November pada Jumat depan.
Data tersebut muncul menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve pada 17-18 Desember 2024. Bank sentral diperkirakan akan menurunkan suku bunag pada pertemuan mendatang.
Terkini Lainnya
- Bakal Berlaku Semester II, Kenapa Cukai Minuman Berpemanis Diterapkan?
- 3 Manfaat Asuransi Jiwa yang Jarang Diketahui Orang
- Mayoritas Harga Pangan Dilaporkan Turun, Cabai Rawit Merah Rp 72.690 per Kg
- CBDK Resmi IPO, Saham Langsung ARA
- Simak Daftar Kurs Rupiah di 5 Bank Besar di Indonesia
- Peserta Lolos CPNS 2024 Wajib Isi Daftar Riwayat Hidup, Ini Caranya
- IHSG dan Rupiah Lesu di Pembukaan Awal Pekan
- Cek Harga Emas Antam 13 Januari 2025
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 13 Januari 2025 di Pegadaian
- Patra Jasa Gelar Makan Bergizi Gratis untuk Siswa SD di Bogor
- Harga Bahan Pokok Senin 13 Januari 2025, Harga Daging Ayam Ras dan Kedelai Biji Kering (Impor) Naik
- Cara Lapor SPT Tahunan 2024, Ini Panduannya
- Harga Emas Melonjak Imbas Ketidakpastian Kebijakan Trump
- [POPULER MONEY] Manajemen PIK 2 Buka Suara soal Pagar Laut | Lowongan Kerja ODP BTN
- Lowongan Kerja ODP BTN 2025, Ini Kualifikasi dan Cara Daftarnya
- Cara Lapor SPT Tahunan 2024, Ini Panduannya
- Menteri Rosan Ungkap Arahan Prabowo soal Danantara Sebelum Resmi Diluncurkan
- Cara Daftar Mudik Motor Gratis Pakai Kereta Api Periode Nataru 2025
- Pemerintah Minta Apple Investasi Baru Sebesar Rp 15,95 Triliun, Ditunggu dalam Sepekan
- Pemuda, Petani, dan Pangan
- Kenaikan UMP 6,5 Persen: Meningkatkan Produktivitas atau Membebani Dunia Usaha?