Harga Bahan Pokok Kamis 5 Desember 2024, Harga Daging Sapi Murni Naik
JAKARTA, - Daftar harga bahan pokok hari ini, Kamis 5 Desember 2024 di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan.
Berdasarkan data yang dihimpun dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga daging sapi murni per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 1.810 atau 1,33 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 134.710 menjadi Rp 136.520. Nusa Tenggara Barat menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga daging sapi murni hari ini dipatok Rp 125.000 per kilogram.
Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.530 atau 1,12 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 134.990. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga daging sapi murni hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.240 atau 0,91 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 135.280.
Harga cabai rawit merah per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 1.280 atau 3,26 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 37.950 menjadi Rp 39.230. Kenaikan tertinggi terjadi di Maluku, dengan banderol harga total Rp 100.000 per kilogram.
Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 150 atau 0,38 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 39.380. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga cabai rawit merah hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 3.070 atau 7,83 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 42.300.
Baca juga: Harga Bahan Pokok Rabu 4 Desember 2024, Harga Ikan Bandeng Naik
Daftar kenaikan harga pangan pokok
Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:
- Kenaikan harga dari Rp 29.970 menjadi Rp 31.080 per kilogram terjadi pada cabai merah keriting.
- Kenaikan harga dari Rp 31.340 menjadi Rp 32.210 per kilogram terjadi pada ikan tongkol.
- Harga telur ayam ras naik menjadi Rp 29.110 per kilogram dari sebelumnya Rp 28.270.
- Kenaikan harga dari Rp 15.420 menjadi Rp 15.910 per kilogram terjadi pada beras premium.
- Harga jagung tk peternak naik dari Rp 5.990 menjadi Rp 6.400 per kilogram.
- Kenaikan harga dari Rp 11.530 menjadi Rp 11.820 per kilogram terjadi pada garam halus beryodium.
- Harga beras medium naik menjadi Rp 13.620 per kilogram dari sebelumnya Rp 13.440.
- Harga ikan kembung naik dari Rp 37.140 menjadi Rp 37.290 per kilogram.
- Harga tepung terigu kemasan (non-curah) naik menjadi Rp 13.180 per kilogram dari sebelumnya Rp 13.080.
- Harga kedelai biji kering (impor) naik dari Rp 10.460 menjadi Rp 10.540 per kilogram.
- Harga daging ayam ras naik dari Rp 36.580 menjadi Rp 36.650 per kilogram.
Baca juga: Bahan Pokok Selasa 3 Desember 2024: Harga Ikan Kembung Naik, Daging Sapi Murni Turun
Daftar penurunan harga pangan pokok
Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga ikan bandeng per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 6,46 persen atau turun Rp 2.050 dibanding kemarin, yakni dari Rp 33.760 menjadi Rp 31.710. Penurunan tertinggi terjadi di Kalimantan Barat, dengan banderol harga total Rp 26.000 per kilogram.
Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 1.940 atau 6,12 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 33.650. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga ikan bandeng hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 1.940 atau 6,12 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 33.650.
Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:
Terkini Lainnya
- [POPULER MONEY] eFishery Diduga Rekayasa Laporan Pendapatan Rp 9,74 Triliun | Sosok Wiwoho Basuki Tjokronegoro, Ayah Menteri Terkaya Widiyanti Putri
- Cara Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Wilayah Jawa Barat via SAMBARA
- Resmi Dibuka, Cek Harga Tiket Happy Games Surabaya
- Cara Balik Nama Sertifikat Tanah Warisan dan Syaratnya
- Mengenal Reksadana: Instrumen Investasi Pasar Modal yang Cocok untuk Pemula
- 1.200 Penumpang Kereta Api Batalkan Perjalanan Akibat Banjir Grobogan
- BNI Hadirkan Program Pembiayaan untuk UMKM Ramah Lingkungan
- Menko IPK Apresiasi Kualitas Bangunan Bali International Hospital, RS Bertaraf Internasional Hasil Konstruksi PTPP
- Cara Bayar Tagihan Listrik via BCA Mobile dan ATM BCA
- Dekan FT ITB: Usulan Perguruan Tinggi Kelola Tambang Kurang Jelas
- BCA Salurkan Kredit Rp 922 Triliun Selama 2024
- Banyak Dapat Keluhan Nelayan, KKP Bakal Evaluasi PSN di Surabaya
- Kasus eFishery, Bagaimana Dampaknya ke Masyarakat Umum?
- Trump Dinilai Lebih Moderat soal Tarif, Ekonom: Tetap Harus Diantisipasi
- Serikat Pekerja: eFishery Berhenti Beroperasi, Bakal Ada PHK Massal
- Bos Garuda Diminta Beberkan Penyebab Tiket Pesawat Mahal, DPR: Jangan Takut Diganti Besok
- IHSG Diproyeksikan Melanjutkan Reli, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis
- Wall Street Menghijau, S&P 500 dan Nasdaq Composite Cetak Rekor
- Bank Mandiri Kini Kuasai 99,99 Persen Saham Mandiri Utama Finance
- Pertamina NRE Kembangkan Bioethanol Ramah Lingkungan untuk Dukung Swasembada Energi
- Erick Thohir Bocorkan Rencana Integrasi Kereta Bandara dengan LRT