pattonfanatic.com

DPR Minta Penurunan Harga Tiket Pesawat Turun Permanen, Menhub Dudy Bilang Begini

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi saat rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (4/12/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan, pihaknya masih harus mengevaluasi kebijakan penurunan harga tiket pesawat secara permanen.

Hal ini dia ungkapkan untuk merespons permintaan dari para anggota Komisi V DPR RI yang meminta penurunan harga tiket sebesar 10 persen bisa disahkan secara permanen dan bukan hanya untuk periode Nataru 2024/2025.

“Setelah Nataru akan kita evaluasi lagi,” ujarnya saat rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (4/12/2024).

Adapun pemerintah resmi menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10 persen. Namun sayangnya, kebijakan penurunan pesawat itu tidak berlaku permanen alias hanya sampai tanggal 3 Januari 2025.

Baca juga: Erick Thohir Pastikan Harga Tiket Pesawat Sudah Turun

Penurunan tiket ini dilakukan menyusul adanya penurunan indikator penentu harga tiket, seperti harga avtur, Fuel Surcharge, dan Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan Pelayanan Jasa Pendaratan, serta Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U).

“Dalam rangka optimalisasi harga tiket pesawat di nataru 2024/2025 sudah dilakukan rakor lintas kementerian dan lembaga dan stakeholder dengan pembeberan dukungan instrumen terhadap kelas ekonomi penerbangan domestik,” jelasnya.

Baca juga: DPR Minta Penurunan Harga Tiket Pesawat Permanen, Ini Kata Erick Thohir

 


Sebelumnya, anggota Komisi V DPR Fraksi Nasdem Mori Hanafi mengapresiasi pemerintah atas kebijakan itu. Namun, di sisi lain, kebijakan itu harus dibahas lebih detail lagi agar penurunan harga tiket pesawat bisa permanen.

“Saya apresiasi pemerintah menurunkan harga tiket, tapi pertanyaannya adalah setelah Nataru ini bagaimana? Mengingat instruksi presiden yang meminta harga tiket turun secara permanen,” ujarnya saat rapat dengar pendapat bersama Menteri Perhubungan di Jakarta, Rabu (4/12/2024).

Hal ini juga diamini oleh Anggota Komisi V DPR Partai Golkar Hamka Baco Kady. Dia bilang jangan sampai kebijakan penurunan harga tiket pesawat membuat perusahaan maskapai penerbangan seperti hidup segan mati tak mau.

“Karena itu, kebijakan penurunan harga tiket pesawat hanya dalam waktu 16 hari, itu betul-betul gula-gula untuk masyarakat atau hadiah, tapi tidak menyelesaikan persoalan secara keseluruhan,” jelasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat