Tiket Terjual 739.418, KA Ekonomi New Generation Siap Layani Libur Nataru 2024/2025
- PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat penjualan tiket KA Jarak Menengah/Jauh dan KA Lokal untuk periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebanyak 739.418 tiket.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, jumlah tersebut masih akan terus berubah dinamis dan bertambah karena penjualan masih berlangsung.
“KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia," ujarnya dalam siaran pers.
Anne menambahkan, KAI akan terus meningkatkan layanan terutama pada kelas kereta ekonomi dengan menghadirkan KA New Generation.
“Hingga kini, terdapat 12 kereta generasi pertama dan 60 kereta generasi kedua. Masing-masing dengan kapasitas 72 tempat duduk yang memberikan kenyamanan maksimal bagi pelanggan,” ujarnya.
Dia memastikan, KA New Generation juga hadir selama masa Nataru 2024/2025.
Baca juga: KAI dan BI Tandatangani Perjanjian Distribusi BBMN Aman dan Ramah Lingkungan
Adapun kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588.
Dari 739.418 tiket terjual, 730.525 merupakan KA Jarak Menengah/Jauh atau 26,36 persen dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket.
Kemudian, untuk penjualan KA Lokal baru mencapai 8.893 tiket atau 1,11 persen dari total jumlah tempat duduk yang disediakan, yaitu 801.724 tiket.
Untuk KA Jarak Menengah/Jauh, pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45, sedangkan KA Lokal dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.
Pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 penumpang KAI, 35.407.300 penumpang KAI Commuter, 4.142.520 penumpang LRT Jabodebek, 588.304 penumpang LRT Sumsel, 7.416 penumpang KAI Wisata, 487.728 penumpang KAI Bandara, 29.160 KA Makassar-Parepare dan 519.264 KCIC.
Adapun total jumlah perjalanan KAI Group, yaitu 40.782 KA dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter, 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC.
Baca juga: Sambut Nataru 2024/2025, KAI Lakukan Aneka Peningkatan Layanan
Penjualan tertinggi keseluruhan tiket baik KA Jarak Menengah/ Jauh dan KA Lokal pada periode sebelum Hari Natal terjadi pada H-4 (21 Desember 2024) dengan total penjualan 57.114 tiket.
Sementara untuk periode setelah Hari Natal, terjadi pada H+4 (29 Desember 2024) dengan penjualan 53.103 tiket.
Adapun KA Ekonomi dengan sarana New Generation angka penjualannya sudah mulai tinggi seperti KA Progo, KA Majapahit dan KA Jaka Tingkir.
Berikut daftar KA Jarak Menengah/Jauh Ekonomi Komersial dengan penumpang terbanyak:
- KA Progo (KA 247) Relasi Lempuyangan - Pasarsenen : 9.391 penumpang.
- KA Majapahit (KA 215) Relasi Malang - Pasarsenen : 8.915 penumpang.
- KA Matarmaja (KA 234A) Relasi Pasarsenen - Malang : 8.244 penumpang.
- KA Progo (KA 248A) Relasi Pasarsenen - Lempuyangan : 7.991 penumpang.
- KA Majapahit (KA 216) Relasi Pasarsenen - Malang : 7.434 penumpang.
- KA Matarmaja (233) Relasi Malang - Pasarsenen: 6.172 penumpang.
- KA Jaka Tingkir (222A) Relasi Pasarsenen - Purwosari : 5.947 penumpang.
- KA Jayakarta (218B) Relasi Pasarsenen - Surabaya Gubeng : 5.737 penumpang.
- KA Jayakarta (217B) Relasi Surabaya Gubeng - Pasarsenen: 5.423 penumpang.
- KA Bogowonto (KA136A) Relasi Pasarsenen - Lempuyangan : 4.951 penumpang.
Baca juga: 710.694 Tiket Tiket Terjual Jelang Nataru, KAI: Rencanakan Liburan dengan Matang, Tiket Masih banyak
Selain KA Ekonomi Komersial, KAI juga mengoperasikan KA Ekonomi PSO dengan penjualan tertinggi pada masa Nataru 2024/2025 hingga saat ini yaitu KA Airlangga relasi Pasarsenen - Surabaya Pasarturi (pp), KA Bengawan relasi Pasar Senen - Purwosari (pp), KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan - Ketapang (pp) serta KA-KA Ekonomi PSO lainnya.
Terkini Lainnya
- Polusi Udara Tambah Beban Kesehatan, RI Didorong Segera Terapkan BBM Euro IV
- Kemenhub Ungkap Kabar Terbaru Stasiun Karet, Jadi Tutup?
- Kekisruhan soal Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang, Siapa yang Terbitkan?
- Usai Dicabut, Bambu Pagar Laut Tangerang Bakal Dijadikan Barang Bukti Proses Hukum
- Jelang Penambahan Jadwal Whoosh, KCIC Pastikan Kesiapan Operasional
- Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional, Pemerintah Optimalisasi Kebijakan DHE SDA
- Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank Besar Indonesia
- Pagar Laut di Tangerang Dibongkar Bertahap, Diperkirakan sampai 10 Hari
- Rombongan Kadin Bertolak ke India, Soroti 5 Sektor untuk Investasi
- Sudah Periksa Nelayan yang Mengaku Pasang Pagar Laut, KKP Belum Ungkap Hasilnya
- Starbucks Indonesia Klarifikasi Larangan Pakai Fasilitas Tanpa Beli dan PHK
- IHSG dan Rupiah Menanjak di Awal Sesi Perdagangan
- Naik Lagi Rp 15.000 Per Gram, Cek Harga Emas Antam 22 Januari 2025
- Diskon Tiket Pesawat untuk Mudik Lebaran Tunggu Arahan Prabowo
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 22 Januari 2025 di Pegadaian
- Kekisruhan soal Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang, Siapa yang Terbitkan?
- Pagar Laut di Tangerang Dibongkar Bertahap, Diperkirakan sampai 10 Hari
- PPN Dibayar oleh Siapa?
- Rahasia Financial Freedom Ala Kemenkeu
- Resmi Melantai di BEI, Saham Adaro Andalan Indonesia Langsung Melambung 19,82 Persen
- PPN Adalah Singkatan dari Apa?
- Mengintip Inovasi Mitsubishi Electric di Pameran Manufacturing Indonesia 2024