Penyaluran Pinjaman Jenius Tembus Rp 3,3 Triliun sampai September 2024
JAKARTA, - Layanan perbankan digital PT Bank SMBC Indonesia Tbk, yakni Jenius melaporkan, total outstanding pinjaman mencapai lebih dari Rp 3,3 triliun sampai kuartal III-2024.
Angka itu tumbuh lebih dari 100 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Head of Digital Banking SMBC Indonesia Irwan Tisnabudi menyampaikan, total penyaluran pinjaman tersebut terdiri dari produk kartu kredit, Flexi Cash, maupun buy know pay later (BNPL) alias paylater.
Baca juga: Bank BTPN Sebut Paylater Jenius Masih Produk Pengenalan
Irwan menambahkan, produk akrtu kredit menjadi salah satu penopang dalam kinerja penyaluran pinjaman tahun ini.
"Memang tahun ini, sejak kami punya program kartu kredit di akhir 2023 yang lalu, dengan welcome bonus dan triple poin itu memang kartu kredit pertumbuhan luar biasa lebih dari 200 persen secara tahunan," terang dia.
Irwan menjelaskan, produk kartu kredit Jenius telah mencapai target sejak semester I-2024.
Baca juga: BNI Asset Tambah 9 Produk Reksa Dana ke Jenius
Lebih lanjut, Irwan menuturkan, ke depan pihaknya akan terus memberikan program yang dapat menarik minat nasabah.
"Kalau ditanya targetnya berapa? The sky is limit," imbuh dia.
Dilansir dari Kontan, sampai September 2024, Jenius telah menjaring dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 27,2 triliun. Jumlah ini tumbuh 11 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi intermediasi, total penyaluran kredit Jenius mengalami peningkatan 112 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp 3,3 triliun, dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,3 triliun.
Terkini Lainnya
- Injourney Hospitality Dukung Pembangunan SDM lewat Literasi
- BNI Jadi Bank Terbaik Pengelola Kas Negara Kategori BUMN
- 70 Persen Warga Indonesia Tak Punya Tabungan, Belanja Impulsif Jadi Penyebab Utama
- Samsung Mulai Pre Order Galaxy S25 untuk Genjot TKDN 37,5%
- BBN Airlines Hentikan Rute Jakarta-Surabaya, Minat Pasar Rendah Jadi Sebab
- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 Bakal Stagnan di 5 Persen
- Mengenal Muhammad Shakeel, Pendiri Brand Hijab Umama yang Populer di Indonesia
- Bulog dan PT RNI Teken MoU untuk Pengelolaan Pergudangan dan Digitalisasi Logistik
- BUMN Sucofindo Buka Lowongan Kerja hingga 30 Januari 2025, Ini Persyaratannya
- Pelindo Terminal Petikemas Pastikan Pelayanan Berjalan Normal saat Libur Isra Miraj dan Imlek
- Hilirisasi dan CPO Jadi Motor Pertumbuhan Kredit Korporasi BCA 2024
- Gaji UMR Padang Sidempuan 2025 dan 32 Daerah di Sumut
- Gaji UMR Binjai 2025 dan Semua Kabupaten/kota di Sumut
- Ketidakpastian Global Masih Berlanjut, Sri Mulyani Tegaskan Stabilitas Sistem Keuangan RI Tetap Terjaga
- Bank DBS Gelar Forum Strategi Investasi, Dorong Penguatan Relasi Indonesia-Taiwan
- Coretax Kerap Bermasalah, Sri Mulyani: Kepada Seluruh Wajib Pajak, Saya Mengucapkan Maaf...
- Transformasi Digital Topang Kenaikan Pendapatan ASDP
- Simak, 7 Tips Pilih Asuransi Perjalanan untuk Liburan Akhir Tahun
- Dorong Keberlanjutan, KAI Logistik Perkuat Sistem dan Digitalisasi
- Petrokimia Gresik Gandeng ITS Perbarui Motor Listrik Operasional
- Single Stock Futures: Mekanisme Transaksi Mirip Saham, Tapi Modalnya Lebih Kecil