pattonfanatic.com

Penyaluran Pinjaman Jenius Tembus Rp 3,3 Triliun sampai September 2024

Ilustrasi kredit, pembiayaan.
Lihat Foto

JAKARTA, - Layanan perbankan digital PT Bank SMBC Indonesia Tbk, yakni Jenius melaporkan, total outstanding pinjaman mencapai lebih dari Rp 3,3 triliun sampai kuartal III-2024.

Angka itu tumbuh lebih dari 100 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Head of Digital Banking SMBC Indonesia Irwan Tisnabudi menyampaikan, total penyaluran pinjaman tersebut terdiri dari produk kartu kredit, Flexi Cash, maupun buy know pay later (BNPL) alias paylater.

Baca juga: Bank BTPN Sebut Paylater Jenius Masih Produk Pengenalan

Head of Digital Banking SMBC Indonesia Irwan Tisnabudi dalam konferensi pers, Kamis (5/12/2024)./ AGUSTINUS RANGGA RESPATI Head of Digital Banking SMBC Indonesia Irwan Tisnabudi dalam konferensi pers, Kamis (5/12/2024).
"Pertumbuhannya sangat baik, year onyer growth-nya itu lebih dari 100 persen," kata dia dalam konferensi pers, Kamis (5/12/2024).

Irwan menambahkan, produk akrtu kredit menjadi salah satu penopang dalam kinerja penyaluran pinjaman tahun ini.

"Memang tahun ini, sejak kami punya program kartu kredit di akhir 2023 yang lalu, dengan welcome bonus dan triple poin itu memang kartu kredit pertumbuhan luar biasa lebih dari 200 persen secara tahunan," terang dia.

Irwan menjelaskan, produk kartu kredit Jenius telah mencapai target sejak semester I-2024.

Baca juga: BNI Asset Tambah 9 Produk Reksa Dana ke Jenius

Lebih lanjut, Irwan menuturkan, ke depan pihaknya akan terus memberikan program yang dapat menarik minat nasabah.

"Kalau ditanya targetnya berapa? The sky is limit," imbuh dia.

Dilansir dari Kontan, sampai September 2024, Jenius telah menjaring dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 27,2 triliun. Jumlah ini tumbuh 11 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dari sisi intermediasi, total penyaluran kredit Jenius mengalami peningkatan 112 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp 3,3 triliun, dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,3 triliun. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat