pattonfanatic.com

Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Kanada Ditargetkan Rampung pada 2025

Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti dalam acara diskusi ‘Menuju Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Kanada yang Inklusif dan Berkelanjutan’ yang diselenggarakan oleh Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) di Jakarta, Selasa (3/12/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - Kementerian Perdagangan menargetkan ASEAN-Canada Free Trade Agreement (ACaFTA) atau perjanjian perdagangan bebas antara negara-negara ASEAN dan Kanada, selesai tahun depan.

Hal ini disampaikan Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti dalam diskusi Menuju Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Kanada yang Inklusif dan Berkelanjutan yang diselenggarakan oleh Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) di Jakarta, Selasa (3/12/2024).

“Sebagai negara koordinator, Indonesia berkomitmen tinggi untuk memastikan agar perundingan ACaFTA bisa segera diselesaikan secara substantial pada tahun depan,” kata Roro dalam siaran pers Kemendag, Kamis (5/12/2024).

Baca juga: Mendag Kanada Sebut Indonesia Mitra Perdagangan Penting dan Terbesar di ASEAN

Presiden Prabowo Subianto menunjuk Dyah Roro Esti Widya Putri sebagai Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Minggu (20/10/2024).Youtube Sekretariat Presiden Presiden Prabowo Subianto menunjuk Dyah Roro Esti Widya Putri sebagai Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Minggu (20/10/2024).

Roro mengatakan, perjanjian itu akan membawa dampak yang signifikan. Sebab, Kanada akan menjadi mitra perdagangan bebas ASEAN pertama di kawasan Amerika Utara sehingga akan menciptakan peluang pasar baru.

“Dan saling menguntungkan bagi seluruh pihak,” kata Wamendag.

Roro menjelaskan, saat ini para negosiator masih menemukan berbagai tantangan dan belum mencapai target yang diharapkan.

Namun, ia meyakini, kedua belah pihak tetap optimistis perundingan yang mengatur akses pasar dan disiplin lintas sektor tersebut dapat diselesaikan.

Baca juga: Perjanjian ICA-CEPA Selesai, Mendag Budi Sebut Akses Masuk Sawit ke Kanada Lebih Mudah

Kedua ketentuan itu juga terdapat dalam Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) yang baru selesai dinegosiasikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat