Pemerintah Pastikan Indomie Halal dan Punya Daya Saing Bagus di Tengah Gempuran Produk Impor
JAKARTA, - Pemerintah, dalam hal ini Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) memastikan produk mi instan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, yakni Indomie, halal dan terus memiliki daya saing yang bagus.
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Haikal Hassan beserta Wakil Kepala BPJPH Afriansyah Noor telah berkunjung ke Divisi Mi Instan Indofood CBP, Cibitung, Bekasi, Senin (2/12/2024), untuk mengecek produksi Indomie.
Haikal Hassan beserta rombongan melihat langsung proses produksi, fasilitas produksi hingga mencicipi Indomie.
Baca juga: 10 Negara dengan Konsumsi Mi Instan Terbanyak di Dunia, Ada Indonesia
“Saya ke sini dalam rangka menjalankan amanah, dan kami menyaksikan komitmen dan kesungguhan bahwa Indofood, dalam hal ini yang kami cek mi instan, itu benar-benar diproduksi dengan standar yang sangat tinggi dan memenuhi kriteria halalnya dari setiap proses,” kata Haikal Hassan dalam siaran pers, Kamis (5/12/2024).
BPJPH juga terus memastikan produk Indomie memiliki daya saing bagus, terutama di dalam negeri.
“Saat ini banyak produk impor yang masuk ke Indonesia dan berlabel halal. Jadi yang kita kuatkan ya produk dalam negeri, supaya daya saing bagus, kuat, harganya oke, rasanya enak,” kata Haikal Hassan.
Sebagai salah satu perusahaan makanan dan minuman besar di Indonesia, Indofood CBP berkomitmen untuk terus menghadirkan produk halal kepada konsumen.
Baca juga: Kerajaan Bisnis Grup Salim, Pemilik Merek Mi Instan Indomie
Head of Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Stefanus Indrayana mengatakan, memiliki pengaudit dan penyelia halal di dalam lingkungan perusahaan.
Hal ini menjadi elemen kunci dalam memastikan seluruh tahapan proses produksi, mulai dari proses pengembangan produk, pemilihan bahan baku hingga produksi telah memenuhi persyaratan halal.
Terkini Lainnya
- Kekisruhan soal Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang, Siapa yang Terbitkan?
- Usai Dicabut, Bambu Pagar Laut Tangerang Bakal Dijadikan Barang Bukti Proses Hukum
- Jelang Penambahan Jadwal Whoosh, KCIC Pastikan Kesiapan Operasional
- Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional, Pemerintah Optimalisasi Kebijakan DHE SDA
- Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank Besar Indonesia
- Pagar Laut di Tangerang Dibongkar Bertahap, Diperkirakan sampai 10 Hari
- Rombongan Kadin Bertolak ke India, Soroti 5 Sektor untuk Investasi
- Sudah Periksa Nelayan yang Mengaku Pasang Pagar Laut, KKP Belum Ungkap Hasilnya
- Starbucks Indonesia Klarifikasi Larangan Pakai Fasilitas Tanpa Beli dan PHK
- IHSG dan Rupiah Menanjak di Awal Sesi Perdagangan
- Naik Lagi Rp 15.000 Per Gram, Cek Harga Emas Antam 22 Januari 2025
- Diskon Tiket Pesawat untuk Mudik Lebaran Tunggu Arahan Prabowo
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 22 Januari 2025 di Pegadaian
- Menteri KP Buru Pemasang Pagar Laut, bila Ketemu Bakal Didenda
- Bersih-bersih Developer Nakal untuk Lancarkan Program 3 Juta Rumah
- Kekisruhan soal Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang, Siapa yang Terbitkan?
- Pagar Laut di Tangerang Dibongkar Bertahap, Diperkirakan sampai 10 Hari
- Aturan Terbaru Bagasi Lion Air, Catat agar Terhindar Biaya Tambahan
- IHSG Terkoreksi di Akhir Sesi, Rupiah Perkasa
- Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Kanada Ditargetkan Rampung pada 2025
- Indonesia Dapat Utang Rp 7,9 Triliun dari ADB untuk Tingkatkan Inklusi Keuangan
- Indonesia Kurang Pesawat, Erick Thohir Jajaki Pengadaan dengan Boeing