pattonfanatic.com

BPKH Tanam 1.000 Mangrove di Jakarta untuk Dukung Kelestarian Lingkungan

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melaksanakan program kemaslahatan dengan menanam 1.000 pohon mangrove di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, Jakarta Utara, Sabtu (7/12/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, – Dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia dan menyambut milad ke-7 pada 12 Desember 2024, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melaksanakan program kemaslahatan dengan menanam 1.000 pohon mangrove di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, Jakarta Utara, Sabtu (7/12/2024). Kegiatan ini juga disertai pelepasliaran burung dan penyerahan souvenir berupa pohon untuk ditanam oleh insan BPKH atau disalurkan melalui wali pohon.

Anggota Badan Pelaksana BPKH, Sulistyowati, menyebut kegiatan ini sebagai wujud komitmen BPKH dalam mendukung gerakan net zero emission dan green economy sesuai visi pemerintah.

“Kegiatan ini menjadi bukti bahwa BPKH memiliki peran penting sebagai salah satu lembaga yang ikut serta menjaga dan melestarikan bumi,” ujarnya melalui keterangan pers, Sabtu (7/12/2024).

Baca juga: Menteri Lingkungan Hidup Berencana Rehabilitasi 600.000 Hektar Habitat Mangrove

Ia juga berharap kegiatan ini dapat menanamkan kesadaran untuk menjaga alam.

“Melalui program ini, kami berharap tidak hanya menanam ribuan pohon mangrove, tapi juga menanam kesadaran di hati kita semua untuk terus menjaga alam dan berkontribusi bagi masa depan yang lebih baik,” tambah Sulistyowati.

Anggota Dewan Pengawas BPKH, Rojikin, menambahkan bahwa program ini tidak hanya untuk melestarikan lingkungan, tetapi juga mencerminkan kepedulian BPKH terhadap seluruh elemen kehidupan.

“Hal ini sesuai dengan amanah yang diberikan kepada BPKH untuk mengelola Dana Abadi Umat (DAU) dan nilai manfaatnya bagi kemaslahatan umat, termasuk menjaga kelestarian lingkungan,” jelas Rojikin.

Baca juga: Selamatkan Ekosistem Pesisir, Bulog Tanam 570 Bibit Mangrove di Bali

Pengelolaan Dana Haji

Di tengah pelaksanaan program kemaslahatan ini, BPKH terus berupaya mengoptimalkan pengelolaan dana haji. Hingga November 2024, nilai manfaat dari dana haji yang dikelola mencapai Rp 10,5 triliun.

Anggota BPKH, Amri Yusuf, menyatakan dana tersebut diharapkan dapat mendukung penyelenggaraan ibadah haji pada 2025. “Insya Allah, BPKH siap mensupport kegiatan haji yang akan dilakukan pada 2025,” tegas Amri.

Kegiatan ini menunjukkan peran BPKH tidak hanya dalam pengelolaan dana haji, tetapi juga kontribusinya terhadap pelestarian lingkungan dan kemaslahatan umat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat