Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini Bank Mandiri sampai CIMB Niaga
JAKARTA, - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah pada perdagangan pasar spot, Senin (9/12/2024).
Melansir data Bloomberg, pukul 09.21 WIB rupiah berada pada level Rp 15.850 per dollar AS atau melemah 5 poin (0,03 persen) dibanding penutupan kemarin Rp 15.845 per dollar AS.
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, rupiah berpotensi melemah hari ini dengan beragam data dan event yang terjadi di akhir pekan kemarin.
Hal tersebut termasuk data Non Farm Payrolls AS bulan November yang menunjukkan hasil lebih bagus dari proyeksi, atau senilai 227.000 berbanding dengan 220.000.
Baca juga: IHSG Menguat di Awal Sesi, Rupiah Lesu
Selain itu, tingkat kepercayaan konsumen AS bulan Desember juga menunjukkan hasil yang lebih bagus dari sebelumnya, atau berada di level 74 berbanding 71.8. Ini menunjukkan ekonomi AS yang membaik.
Sementara itu, beberapa petinggi bank sentral Fede Reserve atau The Fed yang bicara di akhir pekan kemarin mengomentari peluang memperlambat laju penurunan suku bunga acuannya.
Lalu, konflik yang memanas di Timur Tengah, dengan jatuhnya Ibukota Suriah ke tangan pemberontak bisa memicu kekhawatiran pasar bahwa ekskalasi akan berlanjut.
"Peluang pelemahan rupiah ke arah 15.880-15.900, dengan potensi support di sekitar 15.820 hari ini," ungkap dia.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Menguat
Sementara itu, mengacu pada kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Jumat (6/12/2024) berada di level Rp 15.848 per dollar AS, atau menguat dibandingkan hari Kamis (5/12/2024) pada level Rp 15.892 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BRI kurs jual dipatok pada Rp 15.874 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.
Berikut adalah kurs rupiah hari ini di 5 bank.
BRI Jual 15.865 Beli 15.840
Bank Mandiri Jual 15.865 Beli 15.835
BNI Jual 15.865 Beli 15.844
BCA Jual 15.865 Beli 15.845
CIMB Niaga Jual 15.869 Beli 15.858
Demikian adalah kurs rupiah hari ini di 5 bank besar.
Terkini Lainnya
- Menko IPK Apresiasi Kualitas Bangunan Bali International Hospital, RS Bertaraf Internasional Hasil Konstruksi PTPP
- Cara Bayar Tagihan Listrik via BCA Mobile dan ATM BCA
- Dekan FT ITB: Usulan Perguruan Tinggi Kelola Tambang Kurang Jelas
- BCA Salurkan Kredit Rp 922 Triliun Selama 2024
- Banyak Dapat Keluhan Nelayan, KKP Bakal Evaluasi PSN di Surabaya
- Kasus eFishery, Bagaimana Dampaknya ke Masyarakat Umum?
- Trump Dinilai Lebih Moderat soal Tarif, Ekonom: Tetap Harus Diantisipasi
- Serikat Pekerja: eFishery Berhenti Beroperasi, Bakal Ada PHK Massal
- Bos BCA Beberkan Dampak Revisi Aturan DHE SDA ke Bisnis Valas
- Sepanjang 2024, Dompet Dhuafa Berhasilkan Kumpulkan Dana Rp 379,2 Miliar
- Menhub Targetkan Maskapai Fly Jaya Beroperasi Sebelum Lebaran Tahun Ini
- Titiek Soeharto: Biaya Bongkar Pagar Laut Besar, Harus Diganti Pihak yang Bersalah...
- Investasi Energi Hijau di Kepri dan Kendal, Singapura Dapat Bebas Sewa Lahan 5 Tahun
- KKP Bawa Masalah Pagar Laut ke Ranah Pidana
- Bos Garuda Diminta Beberkan Penyebab Tiket Pesawat Mahal, DPR: Jangan Takut Diganti Besok
- Hasil Pemeriksaan Nelayan yang Mengaku Pasang Pagar Laut Diungkap
- Sosok Wiwoho Basuki Tjokronegoro, Ayah dari Widiyanti Putri yang Jadi Menteri Terkaya Kabinet Merah Putih
- Waspada Ekonomi Global 2025, Ada Potensi Depresi
- IHSG Menguat di Awal Sesi, Rupiah Lesu
- Kemenhub Gelar Mudik Gratis Periode Nataru 2024/2025, Catat Jadwalnya
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 9 Desember 2024 di Pegadaian
- Masih Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftar Mudik Motor Gratis Nataru 2024/2025