pattonfanatic.com

Trump Mau Naikkan Tarif Impor, Kadin: Tak Bisa Dicegah ...

Ketua Kadin Indonesia hasil munaslub, Anindya Bakrie usai menghadiri acara Idonesia Europe Investment Summit 2024 di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Jakarta pada Senin (9/12/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) hasil musyawarah nasional luar biasa (munaslub), Anindya Bakrie merespons soal rencana kenaikan bea masuk impor yang digagas Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk sejumlah negara.

Menurut Anindya, kenaikan tarif bea masuk impor itu tidak bisa dicegah karena memang menjadi kebijakan yang sudah direncanakan Trump.

"Memang itu kayaknya tidak bisa dicegah ya, tarif tinggi itu. Karena memang sebagian daripada kebijakan Pak Presiden Trump," ujar Anindya usai menghadiri acara Idonesia Europe Investment Summit 2024 di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Jakarta pada Senin (9/12/2024).

Baca juga: Efek Trump, Indonesia Kebanjiran Investor Asal China

Presiden terpilih AS Donald Trump pernah berjanji kepada bintang MMA Khabib Nurmagomedov untuk menghentikan serangan Israel ke Gaza, Palestina.
Foto: Trump saat berkampanye di Gas South Arena, Kota Duluth, Negara Bagian Georgia, Rabu (23/10/2024).GETTY IMAGES NORTH AMERICA/ANNA MONEYMAKER via AFP Presiden terpilih AS Donald Trump pernah berjanji kepada bintang MMA Khabib Nurmagomedov untuk menghentikan serangan Israel ke Gaza, Palestina. Foto: Trump saat berkampanye di Gas South Arena, Kota Duluth, Negara Bagian Georgia, Rabu (23/10/2024).

Meski demikian, menurutnya Indonesia tetap mencari peluang kerja sama dengan sejumlah negara untuk mengantisipasi dampak apabila kenaikan tarif bea masuk impor direalisasikan.

Utamanya kerja sama dengan negara-negara global south atau belahan bumi selatan, misalnya dengan negara-negara Amerika Latin, Asia Tenggara dan Timur Tengah.

"Kita masih cari jalannya," tambah Anin.

Diberitakan sebelumnya, Presiden terpilih AS, Donald Trump berencana memberlakukan tarif bea masuk impor sebesar 25 persen atas barang-barang impor dari Kanada dan Meksiko.

Baca juga: PTBA Optimis Batu Bara Berjaya Saat Trump Jadi Presiden AS

Sementara itu, untuk barang impor asal China akan dikenai tarif tambahan sebesar 10 persen.

Tak hanya itu, Trump juga berencana mengenakan tarif 100 persen kepada sembilan negara anggota BRICS (Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran dan Uni Emirat Arab).

Rencana itu akan berlaku apabila BRICS melakukan langkah yang disebut sebagai dedolarisasi.

Ancaman Trump untuk menjatuhkan tarif 100 persen bagi negara-negara anggota BRICS terkait isu dedolarisasi tersebut perlu dicermati Indonesia.

Hal ini terkait keinginan Indonesia bergabung dengan perkumpulan itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat