pattonfanatic.com

Menko Airlangga Laporkan 3 KEK yang Investasinya Masih Minim kepada Presiden Prabowo

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Indonesia SEZ Business Forum 2024 di Hotel St. Regis Jakarta, Senin (9/12/2024)
Lihat Foto

JAKARTA, - Indonesia memiliki 24 kawasan ekonomi khusus (KEK), namun dalam pelaksanaannya terdapat sejumlah KEK yang menghadapi tantangan. Hal ini telah dilaporkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kepada Presiden Prabowo Subianto.

Airlangga mengatakan, setidaknya terdapat tiga kawasan ekonomi khusus (KEK) yang realisasi investasinya masih minim, yaitu KEK Tanjung Kelayang di Banten, KEK Morotai di Maluku Utara, dan KEK Arun Lhokseumawe di Aceh.

"Saya sudah laporkan (kepada Presiden) bahwa ada beberapa KEK yang memang punya tantangan seperti KEK Tanjung Kelayang, KEK Morotai, dan juga KEK di Aceh karena realisasi investasinya masih sangat terbatas," ujarnya dalam acara Indonesia SEZ Business Forum 2024 di Hotel St. Regis Jakarta, Senin (9/12/2024).

Baca juga: Manfaatkan Investasi Hasil Kunjungan Kerja ke Berbagai Negara, Pemerintah Kejar Pembangunan KEK dan PSN

Oleh karenanya, dia meminta ketiga KEK tersebut untuk bisa berupaya lebih giat lagi dalam memasarkan kawasannya agar investor tertarik untuk berinvestasi.

Pemerintah juga telah membantu dengan memberikan sejumlah insentif untuk menarik investor, yaitu berupa tax holiday dan tax allowance. Pasalnya, KEK ini menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia dan bisa menjadi inisiatif yang dapat membawa negara mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen seperti yang dicanangkan Presiden Prabowo.

"Sekarang saatnya KEK bagaimana memasarkan diri dan bagaimana memanfaatkan peluang investasi serta mengembangkan masing-masing KEK," ucapnya.

Dia melanjutkan, KEK dinilai berkontribusi cukup signifikan dalam menggenjot kinerja perekonomian di suatu wilayah. Hal ini telah disadari oleh sejumlah wilayah Asia lainnya seperti China, Thailand, Vietnam, dan Malaysia yang tengah berlomba membangun ekosistem KEK untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi.

"Jadi saya kira sudah saatnya KEK di Indonesia memaksimalkan peluangnya. Kita tidak punya banyak waktu. Targetnya 3 sampai 4 tahun. Karena itu, kita harus mengambil manfaat geoekonomi dan geostrategisnya," tuturnya.

Sebagai informasi, secara keseluruhan, realisasi investasi pada KEK telah mencapai Rp 242,5 triliun dan telah menyerap 151.260 tenaga kerja serta mampu menarik minat 394 perusahaan atau industri sebagai pelaku usaha.

Sedangkan khusus untuk Januari-September 2024, realisasi investasi pada KEK sebesar Rp 68,43 triliun, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 34.169 orang.

Dalam pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto pada Selasa (26/11/2024) kemarin, Airlangga menyebut, Presiden telah memberikan arahan agar KEK tersebut dapat terus didorong untuk menarik investasi dan meningkatkan ekspor.

Terutama untuk mendorong komitmen investasi yang telah Presiden Prabowo bawa setelah mengunjungi 6 negara, yaitu China, Amerika Serikat (AS), Peru, Brasil, Inggris, dan Uni Emirat Arab (UEA) pada 8 sampai 24 November 2024.

Adapun total nilai komitmen investasi yang dikantongi Presiden Prabowo sebanyak 18,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 294 triliun.

"Terutama investasi yang kemarin Bapak Presiden melakukan kunjungan ke luar negeri. Jadi beberapa investor termasuk untuk data center dan yang lain untuk didorong," kata Airlangga di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (27/11/2024).

Baca juga: Luncurkan Harbolnas 2024, Menko Airlangga Harap Masyarakat Dapat Manfaatkan Momentum Ini

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat