pattonfanatic.com

Cara Membuka Rekening Saham: Langkah Awal Berinvestasi di Pasar Modal

Ilustrasi saham, investasi saham. Cara membuka rekening saham dan untung rugi investasi saham yang perlu dipahami
Lihat Foto

JAKARTA, - Membuka rekening saham kini semakin mudah dan terjangkau, bahkan bisa dimulai hanya dengan Rp 100.000. Bagi Anda yang ingin memulai investasi di pasar modal, berikut adalah langkah-langkah praktis untuk membuka rekening saham serta informasi mengenai keuntungan dan risikonya.

Apa Itu Saham?

Dilansir dari laman Sikapiuangmu.ojk.go.id, saham adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan yang memberikan klaim terhadap penghasilan dan kekayaan perusahaan tersebut.

Dengan memiliki 1 lot atau 100 lembar saham, Anda secara resmi menjadi salah satu pemilik perusahaan tersebut.

Baca juga: Menteri Rosan: Tinggal 6 Sektor Industri Indonesia yang Tak Boleh Dimasuki Asing

 

Selain memberikan potensi keuntungan, investasi saham juga memungkinkan Anda berperan dalam perkembangan sebuah perusahaan.

Keuntungan dan Risiko Investasi Saham

Investasi saham menawarkan berbagai keuntungan, seperti:

  • Capital Gain: Keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual saham.
  • Dividen: Pembagian keuntungan perusahaan kepada para pemegang saham.
  • Likuiditas Tinggi: Saham dapat diperjualbelikan kapan saja selama jam perdagangan.

Namun, ada pula risiko yang perlu diperhatikan dalam investasi saham. Risiko tersebut di antaranya seperti

  • Capital Loss: Kerugian akibat penurunan harga saham saat dijual.
  • Risiko Likuidasi: Kehilangan investasi jika perusahaan bangkrut.

Baca juga: Outlook Kebijakan Pajak 2025

Cara Membuka Rekening Saham

Untuk memulai perjalanan investasi saham, Anda perlu melalui beberapa tahapan berikut:

1. Persiapkan Dokumen Penting

Dokumen yang harus disiapkan meliputi:

  • KTP: Fotokopi identitas diri yang masih berlaku.
  • NPWP: Jika tidak memiliki NPWP pribadi, Anda dapat menggunakan NPWP suami atau orang tua.
  • Rekening Bank: Rekening tabungan di bank Indonesia.
  • Halaman Awal Buku Tabungan: Fotokopi halaman yang berisi informasi rekening.

2. Pilih Perusahaan Sekuritas

Pilihlah perusahaan sekuritas yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pada September 2024, OJK telah menerbitkan daftar terbaru perusahaan efek yang resmi terdaftar. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • PT Ajaib Sekuritas Asia
  • PT Aldiracita Sekuritas Indonesia
  • PT Amantara Sekuritas Indonesia
  • PT Anugerah Sekuritas Indonesia
  • PT Artha Sekuritas Indonesia
  • PT Bahana Sekuritas
  • PT Batavia Prosperindo Sekuritas
  • PT BCA Sekuritas
  • PT Binaartha Sekuritas
  • PT BNC Sekuritas Indonesia
  • PT BNI Sekuritas
  • PT BNP Paribas Sekuritas Indonesia
  • PT BRI Danareksa Sekuritas
  • PT Buana Capital Sekuritas
  • PT Bumiputera Sekuritas
  • PT Capital Bridge Sekuritas
  • PT CGS International Sekuritas Indonesia
  • PT CIMB Niaga Sekuritas
  • PT Ciptadana Sekuritas Asia
  • PT Citigroup Sekuritas Indonesia
  • PT CLSA Sekuritas Indonesia
  • PT Danasakti Sekuritas Indonesia
  • PT Danatama Makmur Sekuritas
  • PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia
  • PT Deutsche Sekuritas Indonesia
  • PT Dhanawibawa Sekuritas Indonesia
  • PT Dwidana Sakti Sekuritas
  • PT Ekokapital Sekuritas
  • PT Ekuator Swarna Sekuritas
  • PT Elit Sukses Sekuritas
  • PT Equity Sekuritas Indonesia
  • PT Erdikha Elit Sekuritas
  • PT Evergreen Sekuritas Indonesia
  • PT FAC Sekuritas Indonesia
  • PT Forte Global Sekuritas
  • PT Garuda Investindo Sekuritas
  • PT Garuda Nusantara Sekuritas (Masih dalam proses persetujuan)
  • PT Goldman Sachs Indonesia Sekuritas
  • PT Harita Kencana Sekuritas
  • PT Henan Putihrai Sekuritas
  • PT HSBC Sekuritas Indonesia
  • PT Ina Sekuritas Indonesia
  • PT Indo Capital Sekuritas
  • PT Indo Harvest Sekuritas
  • PT Indo Mitra Sekuritas
  • PT Indo Premier Sekuritas
  • PT Indonesia Makmur Group Sekuritas
  • PT Integrity Capital Sekuritas
  • PT Inti Fikasa Sekuritas
  • PT Inti Teladan Sekuritas
  • PT Investindo Nusantara Sekuritas
  • PT Jasa Utama Capital Sekuritas
  • PT JP Morgan Sekuritas Indonesia
  • PT KAF Sekuritas Indonesia
  • PT KB Valbury Sekuritas
  • PT KGI Sekuritas Indonesia
  • PT Kiwoom Sekuritas Indonesia
  • PT Kopedana Mitra Sekuritas
  • PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia
  • PT Kresna Sekuritas
  • PT Lotus Andalan Sekuritas
  • PT Macquarie Sekuritas Indonesia
  • PT Magenta Kapital Sekuritas Indonesia
  • PT Makindo Sekuritas
  • PT Mandiri Sekuritas
  • PT Mandiri Utama Sekuritas
  • PT Manggala Dana Sekuritas
  • PT Masindo Artha Sekuritas
  • PT Maybank Sekuritas Indonesia
  • PT Mega Capital Sekuritas
  • PT Merrill Lynch Sekuritas Indonesia
  • PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk
  • PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia
  • PT Mitra Andalan Sekuritas
  • PT MNC Sekuritas
  • PT Morgan Stanley Sekuritas Indonesia
  • PT Net Sekuritas
  • PT NH Korindo Sekuritas Indonesia
  • PT OCBC Sekuritas Indonesia
  • PT OSO Sekuritas Indonesia
  • PT Pacific Sekuritas Indonesia
  • PT Panca Global Sekuritas
  • PT PanenSAHAM Sekuritas Indonesia
  • PT Panin Sekuritas Tbk.
  • PT Paramitra Alfa Sekuritas
  • PT Peak Sekuritas Indonesia
  • PT Phillip Sekuritas Indonesia
  • PT Phintraco Sekuritas
  • PT Pilarmas Investindo Sekuritas
  • PT Pluang Maju Sekuritas
  • PT Pratama Capital Sekuritas
  • PT Profindo Sekuritas Indonesia
  • PT Reksa Depok Sekuritas
  • PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk
  • PT RHB Sekuritas Indonesia
  • PT Royal Investium Sekuritas (Masih dalam proses persetujuan)
  • PT Samuel Sekuritas Indonesia
  • PT Sarijaya Permana Sekuritas
  • PT Semesta Indovest Sekuritas
  • PT Shinhan Sekuritas Indonesia
  • PT Sinarmas Sekuritas
  • PT Star Reksa Sekuritas
  • PT Stockbit Sekuritas Digital
  • PT Sucor Sekuritas
  • PT Supra Sekuritas Indonesia (Masih dalam proses persetujuan)
  • PT Surya Fajar Sekuritas
  • PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
  • PT Trust Sekuritas
  • PT Tuntun Sekuritas Indonesia (Masih dalam proses persetujuan)
  • PT UBS Sekuritas Indonesia
  • PT Universal Broker Sekuritas Indonesia
  • PT UOB Kay Hian Sekuritas
  • PT Verdhana Sekuritas Indonesia
  • PT Victoria Sekuritas Indonesia
  • PT Wanteg Sekuritas
  • PT Waterfront Sekuritas Indonesia
  • PT Webull Sekuritas Indonesia
  • PT Yuanta Sekuritas Indonesia
  • PT Yugen Bertumbuh Sekuritas
  • PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk

Daftar lengkap ini mempermudah Anda memilih perusahaan sekuritas yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

Baca juga: Pemerintah Tak Impor 4 Komoditas pada 2025, Ada Beras hingga Garam

3. Isi Formulir Pembukaan Rekening

Setelah memilih perusahaan sekuritas, Anda akan diminta:

  • Mengisi formulir pembukaan akun saham.
  • Menyetor dana awal investasi ke rekening efek atas nama Anda.

4. Dapatkan Single Investor Identification (SID)

SID adalah tanda registrasi investor di pasar modal yang dikeluarkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Dengan SID ini, Anda dapat memantau seluruh aset investasi Anda di berbagai perusahaan sekuritas.

Baca juga: Bank Sinarmas Rilis Kartu Kredit Red Diamond untuk Nasabah Prioritas

5. Mulai Bertransaksi Saham

Dengan modal awal minimal Rp 100.000, Anda sudah dapat membeli saham melalui aplikasi online yang disediakan oleh perusahaan sekuritas. Langkah ini memungkinkan Anda memulai investasi dengan mudah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat