Pemudik Nataru dengan Kendaraan Listrik Diproyeksi Naik 2,5 Kali Lipat, PLN Siapkan 2.490 SPKLU
JAKARTA, - PT PLN (Persero) menyiagakan 2.490 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). SPKLU ini tersebar di 1.745 titik di seluruh Indonesia.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, periode libur Nataru diperkirakan berlangsung sepanjang 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025.
Selama periode itu, diproyeksi ada 6.870 kendaraan listrik yang digunakan pemudik.
Jumlah pengguna kendaraan listrik itu meningkat 2,5 kali lipat dari periode Nataru tahun sebelumnya yang sebanyak 2.723 kendaraan listrik.
Baca juga: Libur Nataru, PLN Pastikan Kesiapan SPKLU di Tanah Air
"Kami sudah melakukan suatu assessment, memprediksi bahwa jumlah kendaraan listrik yang mudik dibanding Nataru tahun lalu itu meningkat," ujar Darmawan dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2024).
Untuk mengantisipasi tingginya pergerakan kendaraan listrik selama Nataru, PLN menyiapkan 2.490 unit SPKLU di seluruh Indonesia.
Jumlah ini meningkat 4 kali lipat dibanding periode Nataru tahun sebelumnya.
Secara khusus, penambahan SPKLU utamanya terjadi di rute-rute yang menjadi jalur pemudik selama Nataru, yakni sepanjang jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera dengan jarak 23 kilometer antar-SPKLU.
Sebanyak 500 SPKLU tersedia yang tersebar di 297 lokasi di sepanjang jalur Trans Jawa dan Trans Sumatera. Jumlah ini meningkat 8 kali lipat dibandingkan periode Nataru tahun sebelumnya.
"Dulu di jalur mudik itu jumlahnya sekitar 70-an (SPKLU) di tahun lalu. Saat ini sudah meningkat menjadi sekitar 500. Jadi meningkat 8 kali lipat, dibandingkan kendaraan listrik yang mudik diperkirakan meningkat 2,5 kali lipat," jelas dia.
Adapun SPKLU yang disediakan PLN di sepanjang jalur tol mencakup pula jenis SPKLU multiple fast charging, yang pengisian dayanya dapat dilakukan dalam waktu berkisar 15-20 menit.
Selain menyediakan SPKLU, PLN juga menyiagakan lebih dari 6.000 personel yang melayani 24 jam kebutuhan pengisian kendaraan listrik.
Darmawan mengatakan, dengan penambahan jumlah SPKLU dan penyiagaan personel, diharapkan dapat menekan potensi terjadinya antrean kendaraan listrik di SPKLU yang ada di sepanjang jalur mudik.
"Tahun lalu alhamdulillah antrean di SPKLU bisa kami kelola dengan baik. Nah, tentu saja di tahun ini harapan kami juga antrian di SPKLU bisa berjalan lebih lancar lagi," katanya.
Baca juga: Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, PLN Dorong Pemerintah Dukung Industri
Terkini Lainnya
- Gakoptindo Komitmen Suplai Tempe-Tahu untuk Makan Bergizi Gratis
- DGWG Pakai Dana IPO untuk Beli Bahan Baku, Dukung Ketahanan Pangan RI
- Neraca Perdagangan RI Surplus 5 Tahun Berturut-turut, 31,04 Miliar Dollar AS pada 2024
- Kemenkeu Siapkan Insentif Kompetitif untuk Pembentukan Family Office
- Pemerintah Sudah Proses Penghapusan Kredit 67.000 UMKM
- Menteri UMKM Lantik Pejabat Eselon I di Pasar Tanah Abang
- Gaji UMR Malang 2025, Baik Kota Maupun Kabupaten Malang
- Startup Logistik Berbasis Teknologi Ubah Wajah Pergudangan di Indonesia
- Luhut Usulkan Pembentukan Family Office Mulai Februari 2025
- Puluhan UMKM di Ciamis Diduga Tertipu Pemasok Program MBG, Ini Kata Menteri UMKM
- Gaji UMR Situbondo 2025, Paling Rendah di Jawa Timur
- Calon Menteri Transportasi AS Bertekad Pulihkan Kepercayaan Dunia kepada Boeing
- Nilai Ekspor Indonesia Tembus 264,70 Miliar Dollar AS Sepanjang 2024
- Menteri UMKM Ancam Tutup "Marketplace" yang Abaikan Usaha Kecil
- Gaji UMR Bondowoso 2025, Terendah ke-3 di Jawa Timur
- "Contra Flow" dan "One Way" Diterapkan Selama Nataru, Simak Rinciannya
- Menko Airlangga Laporkan 3 KEK yang Investasinya Masih Minim kepada Presiden Prabowo
- Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja hingga 31 Desember 2024, Simak Kualifikasinya
- Trump Mau Naikkan Tarif Impor, Kadin: Tak Bisa Dicegah ...
- Pendidikan Anak di Luar Negeri Butuh Persiapan Keuangan Matang