KAI Bakal Cantumkan Informasi Karbon Kredit di e-Boarding Pass Penumpang Untuk Periode Nataru
JAKARTA, - PT KAI (Persero) akan mencantumkan informasi karbon kredit di dalam e-boarding pass penumpang kereta api selama musim mudik Nataru 2024/2025.
EVP of Corporate Secretary Raden Agus Dwinanto Budiaji menjelaskan, upaya ini salah satu langkah dari KAI untuk meningkatkan antusiasme pelanggan meminimalkan penggunaaan karbon dengan menggunakan kereta.
Sebab, semakin banyak penumpang menggunakan kereta, jumlah poin yang dihasilkan semakin tinggi yang kemudian bisa ditukar dengan sebuah tiket kereta.
“Jadi kita sudah punya hitungan berapa sih kereta jarak jauh kita, misalkan dari Jakarta ke Jogja, Jakarta ke Malang, ke Surabaya, berapa sih karbon kredit yang bisa dikurangi, nanti akan kita siapkan di tiket kit baik di e-tiketing maupun di e-boarding pass yang sudah ada,” jelasnya saat jumpa pers Nataru 2024/2025 di Jakarta, Senin (9/12/2024).
“Ini mungkin kesempatan lain yang nantinya akan dikasih diskon lagi kalau karbon kreditnya sudah mulai banyak dihitung-hitung, bisa poinnya dapat ditukarkan tiket lagi,” sambungnya.
Baca juga: KAI Hadirkan Direct Train Tanpa Transit Rute Jakarta-Semarang (PP), Harga Tiket Rp 200.000
Dalam kesempatan yang sama Raden Agus menyebutkan, pihaknya telah menyediakan sebanyak 3.572.588 kursi kereta selama Nataru 2024/2025.
Penjualan tiket periode Nataru itupun baru mencapai 30 persen dari total tiket yang dijual yang di mana ada sebanyak 850.330 KA jarak menengah atau jauh dan sebanyak 15.164 tiket atau 1,89 persen dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket untuk tiket. Kereta lokal.
PT KAI sendiri sudah membuka pemesanan tiket kereta sejak H-45, sedangkan KA Lokal sendiri pemesanannya baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan.
Baca juga: Sambut Nataru 2024/2025, KAI Lakukan Aneka Peningkatan Layanan
Terkini Lainnya
- Wall Street Naik, Indeks S&P 500 Sempat Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Masa
- Perusahaan Konstruksi Pertambangan Pamapersada Buka Banyak Lowongan untuk S1, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya
- Setelah 2 Nelayan, KKP Bakal Panggil Pihak Lain untuk Diperiksa soal Pagar Laut
- Anak Usaha PLN Bikin Perusahaan Patungan untuk Perkuat Infrastruktur Gas di Sulawesi dan Maluku
- 100 Hari Prabowo-Gibran: 74,5 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Ekonomi, Lebih Tinggi dari Era Jokowi
- 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini 6 Catatan dari Ekonom
- 100 Hari Prabowo-Gibran: Ini 3 Kebijakan Ekonomi yang Dongkrak Kepuasan Publik hingga 74,5 Persen
- Fakta Bandara Ngurah Rai Cetak Sejarah, Dari Layani Pesawat Jumbo hingga Jadi Bandara Tersibuk
- 3 Menteri Ekonomi yang Memiliki Citra Positif Selama 100 Hari Prabowo-Gibran
- [POPULER MONEY] Deretan Bisnis Widiyanti Putri, Menteri Prabowo Terkaya | Korban PHK di Jakarta Tembus 17.085 Orang Sepanjang 2024
- Terbesar Kedua di RI, PLTA Jatigede Tekan Emisi Karbon 415.800 Ton Per Tahun
- Banjir Grobogan Ganggu Perjalanan Kereta, KAI Kembalikan 100 Persen Tiket Pelanggan
- BNI Bidik Pertumbuhan Kredit 10 Persen
- Kinerja Saham Perbankan Diprediksi Masih Kuat Tahun Ini, Apa Penopangnya?
- Gandeng SMBC, Sucorinvest Asset Management Perluas Jangkauan Produk Reksa Dana
- 100 Hari Prabowo-Gibran: 74,5 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Ekonomi, Lebih Tinggi dari Era Jokowi
- Fenomena Makan Tabungan Masih Berlanjut, Tabungan Masyarakat di Bank Turun ke Level Terendah
- KAI Operasikan 56 Kereta Api Tambahan Pada Nataru 2024/2025
- Ojol Dapat BBM Subsidi, Pertamina Tunggu Arahan Pemerintah
- Simak, Berikut Kompensasi Keterlambatan yang Menjadi Hak Penumpang Kereta Api
- Jajaran Direksi Borong Saham MARK