Tingkatkan Daya Saing, Pertagas Integrasikan Teknologi Digital
JAKARTA, – PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina, terus meningkatkan daya saing dengan mengintegrasikan teknologi digital dalam operasional perusahaan. Melalui sistem seperti Asset Integrity Management System (AIMS) atau SIPGas, Pertagas berhasil menciptakan efisiensi operasional sekaligus memperkuat tata kelola teknologi informasi.
Direktur Teknik dan Operasi Pertagas, Indra P. Sembiring, mengatakan transformasi digital menjadi bagian penting dari roadmap perusahaan untuk mendukung keberlanjutan bisnis.
“Sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina, kami berkomitmen untuk terus memperkuat efisiensi operasional dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi pemangku kepentingan dan masyarakat Indonesia,” ujarnya, melalui keterangan pers, Senin (9/12/2024).
Baca juga: Pertamina Proyeksi Permintaan Bensin Naik 5 Persen Selama Nataru
Penerapan teknologi digital ini juga memberikan pengakuan signifikan bagi Pertagas di ajang TOP DIGITAL Awards 2024. Perusahaan berhasil meraih penghargaan TOP DIGITAL Implementation 2024 dengan predikat Sangat Baik atas keberhasilannya dalam mengintegrasikan teknologi digital secara konsisten.
Selain itu, Direktur Utama Pertagas, Gamal Imam Santoso, menerima penghargaan TOP Leader on Digital Implementation 2024 berkat kepemimpinannya dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung strategi bisnis perusahaan.
“Semoga langkah digitalisasi ini terus membawa kemajuan, mendukung operasional yang semakin optimal, dan menghasilkan capaian yang lebih baik di masa depan,” tambah Indra.
Baca juga: Ojol Dapat BBM Subsidi, Pertamina Tunggu Arahan Pemerintah
Ajang TOP DIGITAL Awards 2024, yang mengangkat tema “Business Solutions, Generative AI, and Cyber Security for Excellence Business and Services”, merupakan penghargaan tertinggi bagi perusahaan dan instansi pemerintah di Indonesia yang sukses mengimplementasikan teknologi digital.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata keberhasilan Pertagas dalam menciptakan integrasi digital yang memberikan dampak signifikan terhadap daya saing dan kualitas layanan perusahaan. Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, yang menyoroti pentingnya teknologi digital dalam mendukung inovasi bisnis di era modern.
Terkini Lainnya
- Prudential dan UOB Rilis Asuransi Jiwa untuk Generasi Sandwich
- Promo Imlek di Traveloka, Ada Diskon hingga 50 Persen dan Voucher Rp 880.000
- Apa Pekerjaan Rumah Indonesia Usai Menang Sengketa Sawit dengan Uni Eropa di WTO?
- Perplexity AI Ajukan Tawaran Merger dengan TikTok AS
- Cara Tukar Minyak Jelantah Jadi Saldo e-Wallet, Dapat Rp 6.000 per Liter
- Bukalapak Hadapi Gugatan Penundaan Pembayaran Utang dari PT Harmas
- Mengungkap Peran Perusahaan Asing dalam Proyek Coretax Rp 1,3 Triliun
- Menko Airlangga Tegaskan PSN di PIK 2 Hanya untuk Ekowisata Tropical Coastland
- Elnusa Gandeng Pemda Gorontalo untuk Kelancaran Distribusi BBM Jelang Ramadhan
- PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk SMA-S1, Cek Posisi dan Syaratnya
- Tutup Rute Jakarta-Surabaya, Manajemen BBN Airlines Sebut Lakukan Evaluasi Intens
- BEI Sebut Ada 17 Perusahaan dalam Antrean IPO 2025
- Bank Mandiri Libatkan Nasabah dalam Pelestarian Lingkungan Melalui Livin’ Planet
- Pemerintah Mau Bikin Harga Tiket Mudik Murah, Penguasa PO Bus Tunggu Arahan
- BBN Airlines Tutup Rute Penerbangan Jakarta-Surabaya, Ada Apa?
- Rincian Kenaikan PPN untuk Barang Mewah akan Diatur Dalam Peraturan Menteri Keuangan
- Prabowo: Upah Minimun 2025 Sudah Pertimbangkan Faktor Pertumbuhan Ekonomi
- Jadwal KA BIAS Terbaru Rute Solo-Madiun (PP)
- OJK Sebut BSI dan Pegadaian Paling Siap Jalankan Kegiatan Usaha Bullion
- Platform Tokenisasi Properti GORO Masuk "Regulatory Sandbox" OJK