pattonfanatic.com

Elektrifikasi Transportasi, Kunci Indonesia Capai Nol Emisi Karbon 2060

Ilustrasi kendaraan listrik
Lihat Foto

JAKARTA, – Elektrifikasi sektor transportasi menjadi kunci Indonesia untuk mencapai target nol emisi karbon pada 2060. Dalam upaya tersebut, SAVART Motors, perusahaan otomotif lokal berbasis di Mojokerto, Jawa Timur, memimpin langkah dengan memproduksi sepeda motor listrik berbasis teknologi canggih dan komponen lokal.

William E. Taifan, CEO SAVART Motors, menyampaikan bahwa pengembangan kendaraan listrik (EV) lokal memanfaatkan sumber daya alam Indonesia, termasuk nikel sebagai bahan utama baterai EV, untuk memperkuat daya saing di pasar domestik dan regional.

“Dengan fasilitas R&D internal, kemampuan produksi lokal, dan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 74,27 persen, SAVART Motors berkomitmen menciptakan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pengendara Indonesia, mulai dari desain hingga performa,” ujar William melalui keterangan pers, Senin (09/12/2024).

Baca juga: Pemudik Nataru dengan Kendaraan Listrik Diproyeksi Naik 2,5 Kali Lipat, PLN Siapkan 2.490 SPKLU

Melalui kolaborasi dengan perusahaan teknologi global seperti Arrow Electronics, SAVART Motors mendapatkan dukungan teknis dan akses ke teknologi EV mutakhir.

Raphael Salmi, President of Arrow Electronics South Asia, Korea, & Japan Components Business, menjelaskan bahwa perusahaan memberikan solusi teknologi, seperti modul IoT pintar, mikroprosesor, hingga sistem manajemen baterai pintar, untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik SAVART Motors.

“Kami membantu SAVART Motors mempercepat produksi, meningkatkan proses desain, dan memperluas operasional secara efisien, sambil menjaga standar kualitas tinggi,” ujar Raphael.

Baca juga: KISI Asset Management Luncurkan Reksadana Syariah yang Fokus ke AI dan Kendaraan Listrik

Sebagai informasi, Indonesia memiliki potensi besar menjadi pusat produksi kendaraan listrik roda dua di ASEAN, didukung oleh pasar sepeda motor terbesar ketiga di dunia dengan hampir 130 juta unit.

Pemerintah juga menargetkan 13 juta kendaraan listrik roda dua beroperasi pada 2030 untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dan menciptakan transportasi yang lebih ramah lingkungan.

Namun, pengembangan ekosistem kendaraan listrik masih menghadapi tantangan, seperti infrastruktur pengisian daya yang perlu diperluas.

“Elektrifikasi transportasi hanya akan berhasil jika semua pihak berkolaborasi untuk membangun ekosistem yang kuat, mulai dari produksi hingga distribusi,” tambah William.

Untuk itu, dengan dedikasi terhadap inovasi dan kolaborasi strategis, SAVART Motors berupaya mendukung visi Indonesia untuk transisi energi bersih dan transportasi berkelanjutan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat