Jajal "Direct Train", Menhub: Bisa Beristirahat di Kereta Tanpa Terputus
JAKARTA, - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menjajal langsung layanan direct train perdana relasi Stasiun Gambir - Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng pada Senin (9/12) pukul 23.20 WIB.
Menhub mengatakan, direct train menjadi alternatif moda Jakarta-Semarang dan sebaliknya yang memberi pengalaman baru kepada masyarakat.
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada para pengguna kereta untuk merasakan bahwa layanan kereta api bisa nyaman dengan langsung (tanpa transit), dan para pengguna kereta api bisa mengejar kereta malam, kemudian sampai tujuan pagi hari. Jadi bisa beristirahat di kereta tanpa terputus waktu istirahatnya,” ujar Menhub dikutip dalam siaran persnya, Selasa (10/12/2024).
Saat ini, layanan direct train baru tersedia secara eksklusif dan berupa uji coba pada 9 dan 10 Desember 2024.
Pemilihan rute Jakarta-Semarang dan sebaliknya menyesuaikan regulasi pembatasan jam kerja masinis.
Ke depan, evaluasi pada pelaksanaan layanan dan animo masyarakat akan terus dilakukan.
“Kami harap ini akan menjadi final uji coba, dan pada saat pos Nataru dimulai sekitar 18 Desember 2024, PT KAI akan mengoperasikan direct train ini selama kegiatan Nataru,” kata Menhub.
Hal ini juga diamini oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir. Menurut dia, direct train menjadi terobosan peningkatan layanan kepada masyarakat.
“Baru dibuka saja sudah full terisi 350 seat. Jam 11 malam ini jam yang efektif ketika masyarakat punya pilihan untuk menuju suatu tempat. Apalagi stasiun terus ditingkatkan, ada shower and locker, fasilitas makanan tambah banyak, ada apotek, dan lain-lain, luar biasa. Jadi mudah-mudahan kita bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” ujar Menteri Erick.
Sebelum menaiki direct train, Menhub dan Menteri Erick melakukan peninjauan dan menyapa penumpang di Stasiun Gambir.
Baca juga: KAI Siapkan 40.782 Perjalanan Kereta Selama Nataru 2024/2025
Terkini Lainnya
- Pemerintah Diminta Lindungi Industri Kretek, Apa Sebabnya?
- Luhut Yakin Coretax Dongkrak Penerimaan Pajak hingga Rp 1.500 Triliun
- Kemenperin Ungkap Penjualan Otomotif Turun, Kenapa?
- 9 Tips Mengelola Uang dan Investasi dari Warren Buffett
- Trinitan Targetkan Produksi 3.200 Ton MHP Nikel pada 2025
- Jangan Sampai Salah, Ini Ciri-Cri Pangkalan Elpiji 3 Kg yang Resmi
- Great Eastern Life Gandeng OCBC Hadirkan Asuransi Jiwa dalam Dollar AS
- Jadwal SBN 2025, Catat Masa Penawarannya
- Kerap Bermasalah, Command Center Coretax Disambangi Luhut dan Sri Mulyani
- Tak Ada Tindakan dari Pemilik dalam 20 Hari, KKP Bakal Bongkar Pagar Laut di Tangerang
- Unilever Indonesia Perkenalkan Jajaran Direksi Baru, Simak Profilnya
- Pemegang Saham Unilever Setujui Penjualan Bisnis Es Krim dan Perubahan Direksi
- Dapat Tekanan dari Presiden dan Mentan, Zulhas Desak Bulog Serap Gabah Petani
- Jadwal KA BIAS Solo-Madiun (PP) Terbaru Tahun 2025
- KKP: Belum Ada yang Mengaku Pemilik Pagar Laut Tangerang
- Awal Sesi, IHSG Melemah
- Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Rp 14.000, Cek Rincian Per 10 Desember 2024
- Harga Emas di Pegadaian Terbaru Hari Ini 10 Desember 2024
- Prabowo: Inflasi di Bawah 3 Persen Suatu Prestasi...
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah: Pajak Kaya atau Beban Baru?