Waspada Modus Penipuan Kartu Fisik DANA, Begini Langkah Aman yang Harus Dilakukan
- Kemajuan teknologi telah membawa kemudahan dalam banyak aspek kehidupan, termasuk transaksi. Dompet digital, seperti DANA, menjadi salah satu solusi praktis bagi masyarakat untuk melakukan pembayaran, transfer, hingga pengelolaan keuangan sehari-hari.
Di balik kenyamanan tersebut, terdapat ancaman kejahatan siber yang mengintai kapan saja. Salah satu yang perlu diwaspadai adalah penipuan phishing bermodus penawaran kartu fisik dari DANA.
Modus tersebut memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat tentang layanan resmi DANA. Pelaku biasanya mengirimkan pesan melalui media sosial (medsos), e-mail, atau aplikasi pesan instan dan menawarkan kartu fisik DANA yang diklaim memiliki berbagai keunggulan.
Pelaku pun menyertakan tautan atau formulir yang harus diisi untuk mendapatkan kartu tersebut. Tautan ini dirancang oleh pelaku untuk mencuri data pribadi, seperti personal identification number (PIN), kode one-time password (OTP), atau informasi penting lain.
Baca juga: 3 Fitur Canggih DANA yang Cocok buat Anak Muda Aktif
DANA sendiri tidak pernah menerbitkan kartu fisik dalam bentuk apa pun. Seluruh layanan DANA tersedia sepenuhnya dalam format digital di aplikasi yang dirancang untuk memudahkan pengguna tanpa perlu menggunakan kartu fisik tambahan.
Oleh karena itu, setiap tawaran terkait kartu fisik DANA merupakan penipuan yang bertujuan mencuri data pengguna atau bahkan uang mereka.
Awas Jebakan Badman
Dalam campaign #AwasJebakanBadman, DANA mengimbau masyarakat untuk melakukan sejumlah upaya jika terindikasi sebagai korban penipuan.
Pertama, Monitor. Dalam upaya ini, pengguna perlu waspada untuk setiap aktivitas mencurigakan, termasuk jika mendapatkan pesan yang berisi penawaran aktivasi kartu fisik DANA.
Baca juga: Waspada Modus Penipuan Kartu Fisik yang Mengatasnamakan Dompet Digital
Hal penting yang perlu diingat, DANA sama sekali tidak menerbitkan kartu fisik dalam bentuk apa pun.
Kedua, Konfirmasi. DANA selalu mendorong pengguna untuk memverifikasi data, mulai dari nomor handphone, akun medsos, hingga link dari pihak yang mengaku DANA melalui fitur DANA Protection di aplikasi.
Langkah tersebut penting dilakukan sebagai tindakan awal pencegahan terhadap penipuan.
Ketiga, Lapor. Jika terbukti pihak yang menghubungi bukan dari pihak DANA, pengguna juga perlu melaporkan semua tindakan mencurigakan yang terindikasi pada tindakan kejahatan.
Baca juga: Tidak Lagi Bunga atau Kejutan Romantis, Begini Bentuk Perhatian kepada Pasangan di Era Digital
Untuk diketahui, DANA memfasilitasi pengaduan terkait aktivitas atau oknum mencurigakan. Para penggunanya bisa mengajukan laporan melalui fitur DANA Protection di aplikasi DANA.
Jaga diri agar aman bertransaksi digital
Untuk menghindari jebakan tersebut, pengguna perlu waspada terhadap jenis penawaran apa pun, termasuk penawaran kartu fisik DANA. Pengguna bisa mempraktikkan kebiasaan berikut agar semakin aman.
Pertama, jangan mudah tergoda oleh iklan atau tawaran yang tidak masuk akal, termasuk penawaran kartu fisik DANA.
Kedua, jangan asal klik link atau isi formulir yang menawarkan kartu fisik DANA untuk meminimalkan risiko jebakan penipuan daring.
Baca juga: Awas Jebakan Badman, Ini Cara Cegah Penipuan Berkedok Kartu Fisik DANA
Ketiga, jangan download dan instal aplikasi DANA dari link yang dibagikan di grup pesan instan, seperti WhatsApp dan Telegram. Unduh dan instal aplikasi DANA hanya melalui toko aplikasi resmi, seperti Google Play Store atau App Store, untuk memastikan keaslian aplikasi.
Keempat, selalu rahasiakan PIN dan kode OTP. Informasi ini tidak boleh dibagikan kepada siapa pun, termasuk kepada orang yang mengaku dari DANA.
Kelima, jika merasa sudah terlanjur membagikan informasi sensitif atau mengklik tautan mencurigakan, segera ubah PIN untuk mencegah potensi akses tidak sah.
Keenam, kenali akun resmi medsos DANA yang ditandai dengan centang biru. Selain itu, DANA tidak memiliki layanan customer care melalui WhatsApp ataupun Telegram. Jadi, jangan terkecoh akun serupa lain ya.
Yuk, terus bertransaksi dengan aman pakai DANA.
Terkini Lainnya
- Wall Street Naik, Indeks S&P 500 Sempat Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Masa
- Perusahaan Konstruksi Pertambangan Pamapersada Buka Banyak Lowongan untuk S1, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya
- Setelah 2 Nelayan, KKP Bakal Panggil Pihak Lain untuk Diperiksa soal Pagar Laut
- Anak Usaha PLN Bikin Perusahaan Patungan untuk Perkuat Infrastruktur Gas di Sulawesi dan Maluku
- 100 Hari Prabowo-Gibran: 74,5 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Ekonomi, Lebih Tinggi dari Era Jokowi
- 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini 6 Catatan dari Ekonom
- 100 Hari Prabowo-Gibran: Ini 3 Kebijakan Ekonomi yang Dongkrak Kepuasan Publik hingga 74,5 Persen
- Fakta Bandara Ngurah Rai Cetak Sejarah, Dari Layani Pesawat Jumbo hingga Jadi Bandara Tersibuk
- 3 Menteri Ekonomi yang Memiliki Citra Positif Selama 100 Hari Prabowo-Gibran
- [POPULER MONEY] Deretan Bisnis Widiyanti Putri, Menteri Prabowo Terkaya | Korban PHK di Jakarta Tembus 17.085 Orang Sepanjang 2024
- Terbesar Kedua di RI, PLTA Jatigede Tekan Emisi Karbon 415.800 Ton Per Tahun
- Banjir Grobogan Ganggu Perjalanan Kereta, KAI Kembalikan 100 Persen Tiket Pelanggan
- BNI Bidik Pertumbuhan Kredit 10 Persen
- Kinerja Saham Perbankan Diprediksi Masih Kuat Tahun Ini, Apa Penopangnya?
- Gandeng SMBC, Sucorinvest Asset Management Perluas Jangkauan Produk Reksa Dana
- 100 Hari Prabowo-Gibran: 74,5 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Ekonomi, Lebih Tinggi dari Era Jokowi
- Menpan-RB Beri Isyarat CPNS Kembali Digelar pada 2025
- Cara Tarik Tunai DANA di Indomaret
- Menpan-RB Ungkap Banyak Oknum ASN Terlibat Judol dan Pinjol
- 2 Cara Tarik Tunai BCA Tanpa Kartu di Indomaret Modal HP
- Menpan-RB Tunggu Arahan Prabowo soal Pemindahan ASN ke IKN