Zulhas Targetkan RI Tak Impor Garam Industri pada 2027
JAKARTA, - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas menargetkan Indonesia tidak impor garam industri pada 2027.
Zulhas mengatakan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meminta waktu dua tahun untuk mengembangkan garam industri.
“Yang masih impor (kita) garam untuk industri. Itu masih. Pak Sakti Wahyu Trenggono minta waktu dua tahun. Mudah-mudahan dua tahun (tidak impor lagi),” kata Zulhas saat didapuk sebagai pembicara kunci dalam acara “IMFBF 2024: Blue Food Competent Authority Dialogue” di Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2024).
Baca juga: Pemerintah Pangkas Impor Garam Industri pada 2025
Zulhas berharap, kuota impor garam industri berkurang secara bertahap. Sebab, pemerintah akan membangun pabrik pengolahan garam industri dalam waktu dekat.
“Mudah-mudahan secara bertahap tahun depan berkurang. Tahun berikutnya berkurang, karena kita juga akan mulai mengembangkan garam industri,” tutur Zulhas.
Sementara itu, Menteri Trenggono mengatakan bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan akan mengembangan pabrik garam industri di wilayah Nusa Tenggara Timur.
“NTT adalah daerah yang paling tepat, karena punya masa waktu panas yang panjang,” kata Trenggono.
Baca juga: Pemerintah Tak Impor 4 Komoditas pada 2025, Ada Beras hingga Garam
Diketahui, pemerintah memangkas kuota impor garam industri pada 2025 di tengah upaya Indonesia mencapai swasembada pangan.
Menko Pangan Zulhas mengatakan, kuota impor garam industri dipangkas menjadi 1,7 juta ton dari permintaan 2,5 juta ton.
Terkini Lainnya
- Potensi Koreksi IHSG Hari Ini Terbuka? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis
- Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Disaksikan Menteri dan Pejabat, Titiek Soeharto Ikut Pantau Naik Amphibi LVT-7
- Harga Tiket Lebaran 2025 Dipastikan Tidak Naik, dari Kereta Api, Kapal hingga Pesawat
- Wall Street Naik, Indeks S&P 500 Sempat Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Masa
- Perusahaan Konstruksi Pertambangan Pamapersada Buka Banyak Lowongan untuk S1, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya
- Setelah 2 Nelayan, KKP Bakal Panggil Pihak Lain untuk Diperiksa soal Pagar Laut
- Anak Usaha PLN Bikin Perusahaan Patungan untuk Perkuat Infrastruktur Gas di Sulawesi dan Maluku
- 100 Hari Prabowo-Gibran: 74,5 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Ekonomi, Lebih Tinggi dari Era Jokowi
- 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini 6 Catatan dari Ekonom
- 100 Hari Prabowo-Gibran: Ini 3 Kebijakan Ekonomi yang Dongkrak Kepuasan Publik hingga 74,5 Persen
- Fakta Bandara Ngurah Rai Cetak Sejarah, Dari Layani Pesawat Jumbo hingga Jadi Bandara Tersibuk
- 3 Menteri Ekonomi yang Memiliki Citra Positif Selama 100 Hari Prabowo-Gibran
- [POPULER MONEY] Deretan Bisnis Widiyanti Putri, Menteri Prabowo Terkaya | Korban PHK di Jakarta Tembus 17.085 Orang Sepanjang 2024
- Terbesar Kedua di RI, PLTA Jatigede Tekan Emisi Karbon 415.800 Ton Per Tahun
- Banjir Grobogan Ganggu Perjalanan Kereta, KAI Kembalikan 100 Persen Tiket Pelanggan
- Waspada Modus Penipuan Kartu Fisik DANA, Begini Langkah Aman yang Harus Dilakukan
- Perkara Fundamental Sebelum Mendirikan Superholding BUMN
- Bank Emas Pertama RI Ditarget Beroperasi pada Semester I 2025
- Menpan-RB Beri Isyarat CPNS Kembali Digelar pada 2025
- Cara Tarik Tunai DANA di Indomaret