pattonfanatic.com

Libur Nataru, Jasa Raharja Soroti Jalan-Jalan Ini yang Rawan Kecelakaan

(kiri ke kanan) Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero)  Rivan Achmad Purwantono, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur, Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) ?Budi Harto dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - Jelang periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PT Jasa Raharja mengantisipasi sejumlah ruas jalan yang rawan kecelakaan.

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono mengatakan, salah satu yang rawan kecelakaan adalah jalan yang menghubungkan kawasan Mal Kota Kasablanka hingga Kecamatan Duren Sawit di DKI Jakarta.

"Di Jakarta, dari Kasablanka sampai Duren Sawit yang paling sering adalah membuat putaran atau melawan arus saat putar balik. Itu korbannya adalah motor. Nah itu sering (terjadi kecelakaan)," ujarnya dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Baca juga: Jasa Marga Sebut Tak Ada Diskon Tarif Tol Libur Nataru

Rivan menuturkan, tingginya tingkat kecelakaan sepanjang ruas jalan Kota Kasablanka hingga Duren Sawit itu sama halnya yang terjadi pada ruas jalan di Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya.

Selain itu, ruas jalan di Medan, serta Tebing Tinggi hingga Pematang Siantar juga rawan kecelakaan.

"Jadi memang ini termasuk daerah yang kita harus antisipasi," kata dia.

Ia menjelaskan, jumlah kecelakaan lalu lintas di Indonesia hingga November 2024 mencapai 125.087 kecelakaan dengan 133.042 korban. Adapun jumlah korban meninggal dunianya sebanyak 26.000 orang.

Baca juga: Ada 5 SPKLU Mobile Saat Nataru, Siap Datangi Mobil Listrik yang Kehabisan Daya di Jalan Tol

Tingkat kecelakaan itu mengalami penurunan 7,47 persen dibandingkan November 2023 yang mencapai 135.179 kecelakaan dengan 138.864 korban. Sementara, jumlah korban meninggal dunia di tahun lalu sebanyak 29.000 orang.

"Sampai dengan hari ini meninggal dunia 26.000, mudah-mudahan enggak nambah. Jadi itu trennya sudah menurun," kata Rivan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat