Rayakan HUT Ke-47, Pupuk Kaltim Tegaskan Komitmen Pemberdayaan SDM dan Inovasi Berkelanjutan
![Bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-47, Pupuk Kaltim menegaskan komitmennya terhadap pemberdayaan SDM dan inovasi berkelanjutan dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional.](https://asset.kompas.com/crops/hIYGxEfCQLvKqKjNzXpUPBUPpw8=/0x0:780x520/1200x800/data/photo/2024/12/11/675920399aa44.jpg)
– PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menegaskan komitmennya terhadap pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) dan inovasi berkelanjutan dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional.
Penegasan itu disampaikan pada peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-47 perusahaan yang mengusung tema "Inspiring Generations, Creating Opportunities".
Melalui tema tersebut, pemberdayaan SDM difokuskan pada pengembangan kapasitas, kapabilitas, dan kompetensi karyawan serta menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan kolaboratif.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo mengatakan, perusahaan tidak hanya berfokus pada aspek produksi, tetapi juga pengembangan SDM sebagai salah satu pilar utama keberlanjutan perusahaan.
"Dengan langkah strategis yang diterapkan, kami berupaya menciptakan individu-individu yang mampu menghadapi tantangan masa depan serta sekaligus mendukung pertumbuhan perusahaan dan pembangunan bangsa secara berkelanjutan," ujar Soesilo dalam rilis pers yang diterima , Selasa (10/12/2024).
Sepanjang 2024, Pupuk Kaltim mencatatkan sejumlah pencapaian penting. Salah satunya adalah peresmian pabrik amonium nitrat pertama di Indonesia pada Februari 2024.
Perusahaan juga melakukan revitalisasi beberapa pabrik sehingga meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi. Revitalisasi pabrik turut mendorong keberlanjutan operasional dan memperkuat posisi perusahaan di industri.
Untuk memastikan keberhasilan jangka panjang, Pupuk Kaltim mengimplementasikan sejumlah langkah strategis. Beberapa di antaranya adalah perencanaan suksesi posisi perusahaan, penyesuaian struktur organisasi, identifikasi talenta terbaik melalui program talent acquisition, serta pelatihan dan pengukuran kinerja.
"Seiring dengan tujuan utama kami dalam mendukung ketahanan pangan nasional, Pupuk Kaltim terus berupaya memperkuat kompetensi SDM melalui sejumlah program strategis yang mendukung pertumbuhan individu dan organisasi," tambah Soesilo.
Baca juga: Pupuk Kaltim Raih SNI Award 2024, Bukti Komitmen Terhadap Inovasi dan Keberlanjutan
Salah satu program pelatihan unggulan yang dijalankan Pupuk Kaltim adalah Operator Development Program (ODP). Program ini dirancang untuk meningkatkan daya saing perusahaan melalui pengembangan kemampuan teknis dan profesional operator.
ODP dilengkapi dengan kurikulum komprehensif yang terintegrasi dengan sertifikasi untuk memastikan pengembangan karier profesional setiap peserta.
Selain pengembangan SDM, Pupuk Kaltim juga berinovasi dalam pengembangan kompetensi yang mendukung transformasi hijau.
Adapun transformasi hijau yang dilakukan perusahaan mencakup inisiatif dekarbonisasi, revamping ammonia, dan implementasi prinsip-prinsip environment, social, and governance (ESG).
Inovasi tersebut menjadi bagian penting dari upaya perusahaan untuk memastikan keberlanjutan bisnis yang selaras dengan kebutuhan lingkungan.
Baca juga: Pupuk Kaltim Salurkan Rp 1 Miliar untuk Pengembangan Pendidikan dan Startup di ITS
Melalui pengembangan kompetensi dan inovasi berkelanjutan, jelas Soesilo, Pupuk Kaltim menegaskan peran strategisnya sebagai pelopor transformasi hijau di industri pupuk dan petrokimia.
“Langkah ini menunjukkan komitmen kami terhadap keberlanjutan lingkungan dan dampak positif bagi masyarakat," ungkap Soesilo.
Perusahaan meraih sejumlah penghargaan, di antaranya Penghargaan Perusahaan Terbaik dari Kementerian Ketenagakerjaan RI, Paritrana Awards dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, dan Rintisan Teknologi Awards dari Kementerian Perindustrian RI.
“Kami mengajak seluruh karyawan untuk terus mengasah keterampilan, menjawab tantangan masa depan, dan mendukung inisiatif keberlanjutan yang akan menciptakan dampak positif bagi generasi mendatang dan lingkungan global,” ujar Soesilo.
Terkini Lainnya
- Munas Kadin Digelar Besok, Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid Bersanding?
- Berkaca dari Bukalapak, Pemerintah Perlu Dukung Ekosistem Digital Lokal
- Luhut Sebut Peran Coretax untuk Reformasi Perpajakan Nasional Sangat Krusial, Ini Alasannya
- Kronologi Lengkap WN China Gasak 774 Kg Emas di RI Lalu Divonis Bebas
- BI Turunkan Suku Bunga Acuan Kala Rupiah Melemah, Ekonom: Tidak Mengejutkan
- Gramedia Gelar Buka Gudang, Harga Buku Mulai dari Rp 5.000
- Masih Temukan HPP Gabah Rp 5.500, Mentan Amran Sebut Petani Bisa Rugi Rp 25 Triliun
- Usai Lantik Pejabat, Menteri UMKM dan Cak Imin Ikut Live Shopping di Tanah Abang
- KKP Segel Pembangunan Pagar Laut di Bekasi
- Apa Alasan BI Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 5,75 Persen?
- Dukung Program 3 Juta Rumah, BTN Usulkan Ini ke Pemerintah
- Konsumsi Rumah Tangga Masih Lemah, BI Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025 Jadi 5,1 Persen
- IHSG Ditutup Menguat, Saham Bank-bank BUMN Melesat
- Airlanggga Ungkap 10 Juta Konsumen Kelas Atas Masih Belanja di Luar Negeri, Apa Dampaknya?
- Revisi Lebih Tinggi, BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia Jadi 3,2 Persen
- Prioritaskan Keselamatan, KAI Perbaiki Jalur dan Pasang Taspat di Beberapa Titik Lintas KA
- Cara Tarik Tunai di ATM BRI, Bisa Tanpa Kartu Juga
- Bibit dan Stockbit Gandeng "Brand" Lokal Mine., Ajak Generasi Muda Berinvestasi
- Info Biaya ATM Bersama: Tarik Tunai, Cek Saldo, dan Transfer
- Mantan Narapidana Terorisme Diajak Gabung Brigade Pangan