Tips Menyusun Anggaran Bulanan Keluarga untuk Keuangan yang Sehat
JAKARTA, - Perencanaan anggaran bulanan yang matang adalah kunci untuk menjaga kesehatan finansial keluarga.
Tanpa anggaran yang terstruktur, pengelolaan uang bisa berantakan, yang pada akhirnya menghambat pencapaian tujuan jangka panjang seperti pendidikan anak, pembelian rumah, atau pensiun yang sejahtera.
Dikutip dari e-book Perencanaan Keuangan Keluarga yang dirilis Otoritas Jasa Keuangann (OJK), berikut langkah-langkah menyusun anggaran bulanan yang efektif serta tips-tips penting yang bisa membantu keluarga mewujudkan keuangan yang stabil dan sehat:
Baca juga: Atur Budget Liburan Akhir Tahun agar Keuangan Keluarga Tetap Aman
1. Pentingnya Anggaran dalam Perencanaan Keuangan Keluarga
Anggaran adalah alat yang membantu mengelola pemasukan dan pengeluaran dengan bijak.
Dalam keluarga, anggaran bukan hanya sekedar mencatat uang yang masuk dan keluar, tetapi juga memastikan bahwa kebutuhan pokok dan prioritas finansial tercapai tanpa melebihi kemampuan keuangan.
Menurut Badan Pengawas Pasar Keuangan (OJK), pengelolaan anggaran yang sehat akan menghindarkan keluarga dari risiko terlilit utang dan membantu menabung untuk masa depan.
Baca juga: Menjaga Keuangan Keluarga Tak Hanya dengan Menabung, Perlu Juga Perlindungan Dana
2. Evaluasi Keuangan: Langkah Awal yang Penting
Langkah pertama dalam menyusun anggaran keluarga adalah mengevaluasi kondisi keuangan.
Caranya, catat seluruh aset seperti tabungan, rumah, kendaraan, serta utang yang masih harus dibayar. Selanjutnya, buat catatan penghasilan dan pengeluaran rutin.
Hal ini penting untuk mengetahui seberapa besar pemasukan yang dimiliki dan seberapa besar pengeluaran yang harus dipenuhi.
Jika total utang lebih besar dari aset atau pengeluaran lebih besar dari pemasukan, ini adalah tanda bahwa kondisi keuangan Anda kurang sehat. Sebaliknya, jika harta lebih besar dari utang, maka kondisi finansial cenderung stabil.
Baca juga: Pentingnya Perencanaan Keuangan Keluarga
3. Menentukan Prioritas dan Alokasi Anggaran yang Ideal
Setelah melakukan evaluasi, langkah berikutnya adalah menentukan prioritas anggaran. Setiap keluarga memiliki kebutuhan yang berbeda, tetapi pada umumnya, alokasi anggaran ideal dapat dibagi dalam beberapa pos, seperti berikut:
- Biaya rumah tangga: 40 persen
- Tabungan dan dana darurat: 10 persen
- Cicilan pinjaman: 20 persen
- Investasi masa depan: 5 persen
- Pendidikan dan anak: 10 persen
- Hiburan: 5 persen
- Premi asuransi: 5 persen
Dengan pembagian ini, keluarga akan lebih mudah mengontrol pengeluaran dan memastikan semua kebutuhan utama terpenuhi.
Baca juga: 4 Tips Atur Keuangan Keluarga Awal 2023 ala Dosen UM Surabaya
4. Tips Menyusun Anggaran yang Efektif
a. Libatkan Seluruh Anggota Keluarga
Diskusikan anggaran dengan pasangan dan anggota keluarga lainnya. Komunikasi yang baik akan membuat semua pihak terlibat dan sepakat terhadap prioritas keuangan yang harus dijalani.
b. Buat Anggaran yang Realistis
Terkini Lainnya
- Perusahaan Konstruksi Pertambangan Pamapersada Buka Banyak Lowongan untuk S1, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya
- Setelah 2 Nelayan, KKP Bakal Panggil Pihak Lain untuk Diperiksa soal Pagar Laut
- Anak Usaha PLN Bikin Perusahaan Patungan untuk Perkuat Infrastruktur Gas di Sulawesi dan Maluku
- 100 Hari Prabowo-Gibran: 74,5 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Ekonomi, Lebih Tinggi dari Era Jokowi
- 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini 6 Catatan dari Ekonom
- 100 Hari Prabowo-Gibran: Ini 3 Kebijakan Ekonomi yang Dongkrak Kepuasan Publik hingga 74,5 Persen
- Fakta Bandara Ngurah Rai Cetak Sejarah, Dari Layani Pesawat Jumbo hingga Jadi Bandara Tersibuk
- 3 Menteri Ekonomi yang Memiliki Citra Positif Selama 100 Hari Prabowo-Gibran
- [POPULER MONEY] Deretan Bisnis Widiyanti Putri, Menteri Prabowo Terkaya | Korban PHK di Jakarta Tembus 17.085 Orang Sepanjang 2024
- Terbesar Kedua di RI, PLTA Jatigede Tekan Emisi Karbon 415.800 Ton Per Tahun
- Banjir Grobogan Ganggu Perjalanan Kereta, KAI Kembalikan 100 Persen Tiket Pelanggan
- BNI Bidik Pertumbuhan Kredit 10 Persen
- Kinerja Saham Perbankan Diprediksi Masih Kuat Tahun Ini, Apa Penopangnya?
- Gandeng SMBC, Sucorinvest Asset Management Perluas Jangkauan Produk Reksa Dana
- Wamenkop Dorong Koperasi Perikanan Jadi Pemasok Makan Bergizi Gratis
- 100 Hari Prabowo-Gibran: 74,5 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Ekonomi, Lebih Tinggi dari Era Jokowi
- Cara Menghitung Bunga KPR yang Tepat untuk Pengajuan Kredit Rumah
- Rapat Kerja dengan DPD RI, Mendag Budi Santoso Paparkan Program Prioritas Kemendag
- Defisit APBN Melebar, per November 2024 Capai Rp 401,8 Triliun
- Laba Bersih DATA Kuartal III 2024 Melonjak 104 Persen
- Gelar RUPSLB, Bank Muamalat Angkat Imam Teguh Saptono Jadi Direktur Utama