pattonfanatic.com

Jumlah Kementerian Bertambah, Anggaran Belanja Bakal Membengkak

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata saat rapat panja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan, pagu anggaran belanja kementerian dan lembaga (K/L) berpotensi meningkat pada 2025, seiring dengan bertambahnya jumlah K/L di Kabinet Merah Putih.

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengakui, pihaknya sudah menerima banyak usulan dari sejumlah K/L terkait penambahan pagu anggaran belanja tahun 2025.

"Untuk 2025, nanti masing-masing K/L tentunya akan ada tambahan anggaran," ujar dia.

Lebih lanjut, Isa bilang, pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu usulan kenaikan anggaran yang telah disampaikan oleh masing-masing K/L, sebelum melakukan penyesuaian terhadap alokasi dalam APBN 2025.

Baca juga: Kata Luhut, Transaksi Pakai E-Katalog Hemat Anggaran Rp 50 Triliun Tahun Ini

"Proses penambahan anggaran K/L itu sendiri akan kita lakukan secara formal di tahun 2025 sendiri," katanya.

Sembari menjalankan proses penyesuaian anggaran, Isa bilang, K/L bakal melaksanakan belanja sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 62 Tahun 2024 tentang APBN Tahun 2025.

"Dan kemarin DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) juga sudah dibagikan berdasarkan anggaran yang sudah disetujui bersama DPR," tutur Isa.

Oleh karenanya, Isa memastikan, rangkaian proses penambahan anggaran belanja K/L baru akan dilakukan pada tahun depan.

"Usulan sudah masuk beberapa, ini sudah mulai ditelaah, nanti tentunya pada akhirnya akan dibahas bersama oleh Menteri Keuangan (Sri Mulyani Indrawati) dengan Presiden (Prabowo Subianto)," ucap Isa.

Sebagai informasi, pemerintah menganggarkan Rp 1.160,1 triliun untuk belanja K/L pada tahun 2025, naik sekitar Rp 69,3 triliun dari pagu anggaran belanja K/L tahun 2024 sebesar Rp 1.090,8 triliun.

Adapun jumlah K/L pada Kabinet Merah Putih bertambah sebanyak 14, dari pemerintahan sebelumnya sebanyak 34 K/L menjadi 48 K/L.

Baca juga: Anggaran Makan Bergizi Gratis Dipangkas Jadi Rp 10.000, Telur dan Daging Ayam Bisa Jadi Solusi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat