5 Keterampilan dengan Potensi Penghasilan Tinggi pada 2025
JAKARTA, - Tahun baru biasanya menjadi momen untuk menyusun resolusi, termasuk dalam hal pengembangan karier. Memasuki 2025, kebutuhan dunia kerja terus berubah dengan cepat.
Kemajuan teknologi, pola kerja hibrida, hingga dampak kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) menjadikan peningkatan keterampilan sebagai hal yang tak bisa diabaikan.
Dilansir dari Forbes, berikut lima keterampilan atau keahlian yang dapat membantu Anda mendapatkan penghasilan atau gaji tinggi dan layak dipelajari secara gratis.
Baca juga: Women Inspiring Networking Group Dukung Peran Ganda Perempuan dalam Karier dan Keluarga
1. Kewirausahaan
Keterampilan kewirausahaan tidak hanya penting bagi pengusaha, tetapi juga sangat dihargai di dunia kerja.
Kemampuan seperti berpikir kreatif, memecahkan masalah, dan fokus pada pelanggan bisa membantu Anda menjadi pekerja yang adaptif dan inovatif.
Bagi yang bekerja di startup, pengalaman ini membuka peluang besar untuk karier masa depan.
Sementara itu, bagi pekerja lepas atau pelaku usaha sampingan, berpikir seperti pemilik bisnis bisa menjadi kunci keberhasilan.
Baca juga: Peneliti Harvard: Orang Bahagia di Karier Miliki Pola Pikir yang Sama
2. Penguasaan Alat Kolaborasi Jarak Jauh
Pandemi telah mendorong penggunaan alat kolaborasi digital seperti Zoom, Google Workspace, dan Microsoft Teams. Hingga kini, alat-alat ini menjadi bagian tak terpisahkan dari pekerjaan hibrida.
Semakin mahir Anda menggunakan teknologi ini, semakin lancar komunikasi Anda dalam tim maupun dengan klien. Hal ini juga meningkatkan efisiensi saat mengerjakan proyek bersama.
3. Kecerdasan Emosional
Kecerdasan emosional membantu Anda memahami dan mengelola emosi, baik diri sendiri maupun orang lain.
Ini penting untuk menciptakan hubungan kerja yang harmonis, membangun kepercayaan, dan menangani konflik secara bijak.
Bagi pemimpin, kecerdasan emosional juga menjadi modal utama untuk memotivasi tim dan meningkatkan produktivitas. Hal ini tentunya berdampak positif pada kesuksesan perusahaan.
Baca juga: Memulai Kembali Karier Setelah Jadi Ibu, Simak Tipsnya
4. Ilmu Data dan Analitik
Keahlian dalam analisis data semakin diminati. Dengan keputusan berbasis data, Anda dapat meminimalkan risiko kesalahan dan meningkatkan efisiensi kerja.
Menurut proyeksi Biro Statistik Tenaga Kerja AS, kebutuhan tenaga kerja di bidang ilmu data akan meningkat hingga 36 persen dalam beberapa tahun ke depan.
Selain itu, kecerdasan buatan juga membutuhkan tenaga ahli yang memahami data secara mendalam.
Terkini Lainnya
- VKTR Operasikan 20 Bus Listrik dengan TKDN 40 Persen untuk TransJakarta
- Adopsi Teknologi Blockchain UMKM
- Pertamina International Shipping Buka Peluang Bisnis Muatan "Green Cargo" Pada 2025
- Saham DGWG Naik 15,65 Persen pada Hari Pertama Melantai di Bursa
- BRI Raup Rp 1,6 Triliun dari Transaksi AgenBRILink Sepanjang 2024
- Pelindo Layani 1,9 Juta Penumpang dan 130.000 Kendaraan Selama Libur Nataru
- Saham OBAT Melonjak di Hari Pertama IPO, Raup Rp 59,5 Miliar
- Bakal Berlaku Semester II, Kenapa Cukai Minuman Berpemanis Diterapkan?
- 3 Manfaat Asuransi Jiwa yang Jarang Diketahui Orang
- Mayoritas Harga Pangan Dilaporkan Turun, Cabai Rawit Merah Rp 72.690 per Kg
- Emiten Milik Aguan CBDK Resmi IPO, Saham Langsung ARA
- Simak Daftar Kurs Rupiah di 5 Bank Besar di Indonesia
- Peserta Lolos CPNS 2024 Wajib Isi Daftar Riwayat Hidup, Ini Caranya
- IHSG dan Rupiah Lesu di Pembukaan Awal Pekan
- Cek Harga Emas Antam 13 Januari 2025
- Cara Mudah Migrasi ke BYOND by BSI untuk Nasabah Lama
- Korupsi dan Reformasi Perizinan Berusaha
- Bluebird dan Rekosistem Kerja Sama Kurangi Emisi Karbon
- SMI Salurkan Pembiayaan Senilai Rp 147,38 Triliun hingga Kuartal III 2024, Paling Banyak untuk Sektor Infrastruktur
- SRC Komitmen Bantu Pemerintah Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi