Wall Street Ditutup Variatif, Nasdaq Cetak Rekor
NEW YORK, - Pasar saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Rabu. Indeks Nasdaq Composite tumbuh setelah laporan inflasi November sejalan dengan proyeksi ekonom.
Ini sekaligus membuka jalan bagi bank sentral AS Federal Reserve untuk memangkas suku bunga pada pertemuan minggu depan.
Indeks Nasdaq Composite yang didominasi saham teknologi ini naik 1,77 persen hingga ditutup pada level 20.034,89 dan mencatat rekor tertinggi sepanjang masa serta rekor penutupan.
Sedangkan, indeks S&P 500 secara umum naik 0,82 persen dan ditutup pada level 6.084,19.
Kemudian, indeks Dow Jones Industrial Average, turun 99,27 poin atau 0,22 persen menjadi 44.148,56.
Baca juga: Wall Street Terkoreksi, Pasar Tunggu Data Inflasi AS
Dikutip dari CNBC, pada perdaganan kemarin, saham Alphabet menguat karena terobosan Google dalam komputasi kuantum dengan chip barunya. Saham Google mengakhiri perdagangan dengan kenaikan 5,5 persen.
Senada, Platform Meta dan Amazon juga mencatat pertumbuhan pada perdagangan Rabu lalu.
Tak hanya itu, saham Nvidia dan Tesla juga tumbuh usai laporan data inflasi yang cukup tenang. Produsen chip itu tumbuh lebih dari 3 persen dan produsen kendaraan listrik tumbuh hampir 6 persen.
Sedikit catatan, dua saham itu telah tumbuh sekitar 181 persen dan 71 persen sepanjang 2024.
Lebih lanjut, meskipun data inflasi menunjukkan laju yang lebih cepat dari bulan sebelumnya, para pedagang berspekulasi, angka tersebut masih belum cukup tinggi untuk mencegah The Fed memangkas suku bunga pada pertemuan berikutnya.
Baca juga: Wall Street Ditutup Variatif Pekan Lalu, Dua Indeks Cetak Rekor
Terkini Lainnya
- Kebijakan Setop Impor Gula, Harga Berpotensi Tembus Rp 20.000 per Kg
- Pemerintah Siapkan Insentif Pajak untuk Eksportir SDA
- Trump Ingin Rebut Terusan Panama, Ekspor Tekstil RI Terancam
- Aturan Baru Devisa Hasil Ekspor SDA: Perubahan Ketentuan, Target Penerapan, dan Insentif yang Disiapkan
- Defisit BPJS Kesehatan: Kebijakan Potongan Premi Asuransi Swasta
- KKP Tegaskan Laut Tidak Bisa Dimiliki, Sertifikat HGB dan SHM di Tangerang Dipertanyakan
- Cara Mudah Top Up GoPay di Aplikasi BYOND by BSI
- Rektor UII Menolak Usulan Perguruan Tinggi Kelola Bisnis Tambang
- Mengenal Apa Itu HGB: Pengertian, Dasar Hukum, dan Bedanya dengan SHM
- Dua Sektor Asuransi Ini Jadi Penopang Kinerja Qoala Plus
- Lowongan Kerja ODP BNI untuk Lulusan S1, "Fresh Graduate" Bisa Melamar
- 100 Hari Prabowo-Gibran, Ada BUMN di Balik Diskon Tiket Pesawat hingga MBG
- Langkah Pertamina Trans Kontinental Jaga Kelestarian Lingkungan Pesisir
- Rencana Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang, Ini Pihak yang Terlibat
- Lowongan Kerja ODP Bank Mandiri untuk S1 dan S2, Pendaftaran hingga 31 Januari 2025
- Defisit BPJS Kesehatan: Kebijakan Potongan Premi Asuransi Swasta
- Promo 12.12, Ada Diskon Kopi Kenangan hingga Fore
- Pemerintah Akhirnya "Kantongi" Komitmen Tertulis Investasi Rp 15,9 Triliun dari Apple
- 5 Keterampilan dengan Potensi Penghasilan Tinggi di 2025
- Cara Mudah Migrasi ke BYOND by BSI untuk Nasabah Lama
- Bluebird dan Rekosistem Kerja Sama Kurangi Emisi Karbon