Perluas Fasilitas Pabrik, Acer Tingkatkan Kapasitas Produksi Hingga 2 Kali Lipat
JAKARTA, - Salah satu produsen laptop di Indonesia, Acer, memperluas pabriknya di atas lahan 10.000 meter persegi yang berlokasi di Marunda, Bekasi.
President Director Acer Indonesia Leny Ng mengatakan, perluasan area manufaktur ini terintegrasi dengan warehouse hingga penyimpanan spare part.
Pihaknya pun akan meningkatkan jumlah produksi hingga dua kali lipat dalam setahun.
“Ini merupakan komitmen jangka panjang kami dan dengan perluasan area pabrik ini, kami juga tentu meningkatkan produksi kami yang sebelumnya hanya memproduksi 600.000 unit per tahun menjadi 1,2 juta unit per tahun,” ujar Leny saat mengunjungi pabrik Acer di kawasan Marunda, Bekasi, Rabu (11/12/2024).
Seiring dengan itu, pihaknya juga akan membutuhkan lebih banyak lagi penyerapan tenaga kerja lokal hingga 40 persen dari jumlah karyawan atau tenaga kerjanya yang ada saat ini.
Baca juga: Acer Ekspansi Fasilitas Produksi Tahun Ini, Diharap Mampu Serap Tenaga Kerja Lokal
Meski Leny enggan mengungkap jumlah investasi yang digelontorkan untuk ekspansi pabriknya tersebut, dia menyatakan upaya perluasan pabriknya ini menjadi salah satu langkah bagi perusahaannya untuk bisa menjadi produsen laptop yang Smart Manufacturing di tahun 2028 nanti.
“Kita sudah mendeklarasikan bahwa di tahun 2028 kita targetkan bisa jadi Smart Manufacturing artinya kita akan tetap terus merencanakan pengembangan bisnis setiap tahun,” jelas Leny.
Di sisi lain, Acer juga berkomitmen untuk turut sera dalam program penggunaan produk dalam negeri.
Leny mengklaim bahwa Acer merupakan produsen laptop dengan kategori Tingkat komponen Dalam Negeri (TKDN) paling lengkap dibandingkan dengan kompetitor.
“Mulai dari Chromebook, Notebook, monitor, bahkan sampai laptop gaming kita sudah bersertifikat TKDN,” katanya.
Baca juga: Acer Smart School Awards 2024 Kembali Digelar, Fokus ke Digitalisasi Sekolah dan Madrasah
Sementara itu Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), Kementerian Perindustrian Heru Kustanto menyatakan ekspansi fasilitas manufaktur modern seperti yang dilakukan Acer Manufacturing Indonesia merupakan langkah strategis dalam mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri yang mampu bersaing di pasar global.
“Dengan komitmen AMI dalam meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) hingga melebihi 40 persen kami mengapresiasi kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, penciptaan lapangan kerja, serta penguatan kolaborasi dengan mitra lokal melalui penerapan teknologi mutakhir,” kata Heru.
Terkini Lainnya
- Pelindo Terminal Petikemas Pastikan Pelayanan Berjalan Normal saat Libur Isra Miraj dan Imlek
- Hilirisasi dan CPO Jadi Motor Pertumbuhan Kredit Korporasi BCA 2024
- Gaji UMR Padang Sidempuan 2025 dan 32 Daerah di Sumut
- Gaji UMR Binjai 2025 dan Semua Kabupaten/kota di Sumut
- Ketidakpastian Global Masih Berlanjut, Sri Mulyani Tegaskan Stabilitas Sistem Keuangan RI Tetap Terjaga
- Bank DBS Gelar Forum Strategi Investasi, Dorong Penguatan Relasi Indonesia-Taiwan
- Soal Kriteria Perguruan Tinggi Bisa Kelola Tambang, ESDM Bakal Bahas dengan DPR
- Emiten Remala Abadi Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris
- Mentan Amran Minta Importir Singkong Jangan Zalimi Petani, Ada Apa?
- Diskon Tarif Listrik 50 Persen Tidak Diperpanjang, Hanya 2 Bulan
- Menteri KP: Terus Terang Kami Kaget Ada Sertifikat di Area Pagar Laut Tangerang...
- IHSG Melemah di Akhir Perdagangan, Rupiah Menguat ke Rp 16.171 Per Dollar AS
- Ini Ancaman Hukuman bagi Distributor MinyaKita Jual Tidak Sesuai Harga
- Kemendag Akan Tindak Distributor Nakal MinyaKita di Daerah-daerah “Merah”
- BUMN Sudah Terapkan 4 Hari Kerja, Dukung Aturan Serupa Diterapkan di Jakarta
- Coretax Kerap Bermasalah, Sri Mulyani: Kepada Seluruh Wajib Pajak, Saya Mengucapkan Maaf...
- Bluebird dan Rekosistem Kerja Sama Kurangi Emisi Karbon
- SMI Salurkan Pembiayaan Senilai Rp 147,38 Triliun hingga Kuartal III 2024, Paling Banyak untuk Sektor Infrastruktur
- SRC Komitmen Bantu Pemerintah Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi
- Paradoks Kenaikan PPN 12 Persen
- [POPULER MONEY] Flash Sale Tiket Kereta 12.12 Mulai Rp 99.00 | Inflasi RI 1,55 Persen, Dipuji Prabowo dan Sri Mulyani