Awal Sesi, IHSG dan Rupiah di Zona Merah
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (12/12/2024). Sementara, mata uang garuda pagi ini melemah pada perdagangan pasar spot.
Melansir data RTI, pukul 09.12 WIB, IHSG berada di posisi 7.455,34 atau turun 9,40 poin (0,13 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.464,75.
Sebanyak 202 saham melaju di zona hijau dan 182 saham di zona merah. Sedangkan 210 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,75 triliun dengan volume 2,96 miliar saham.
Baca juga: IHSG Ditutup Positif, Rupiah Lesu
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, data inflasi Amerika Serikat (AS) memberikan lampu hijau bagi bank sentral Amerika Serikat (AS) untuk menurunkan tingkat suku bunga akhir tahun ini.
Secara bulanan, inflasi AS tercatat sebesar 0,3 persen, atau tumbuh dari sebelumnya 0,2 persen. Sedangkan secara tahunan, inflasi AS sebesar 2,7 persen atau tumbuh dari sebelumnya di 2,6 persen.
Menurut dia, inflasi AS masih tetap stabil meskipun mengalami kenaikan.
Sementara dari dalam negeri, Kementerian Keuangan melaporkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit sebesar Rp 401,8 triliun pada November 2024, atau lebih besar dibandingkan defisit di Oktober 2024 yang sebesar Rp 309,2 triliun.
"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.330–7.480," kata dia dalam analisisnya, Kamis (12/12/2024).
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG sedang melanjutkan reli wave (a) menuju level 7.578 karena telah menembus level 7.475, yang merupakan resisten terdekat sebelumnya menurut analisis Fibonacci retracement.
Oleh karena itu, ia bilang, reli berikutnya di wave (c) sepatutnya akan mengarah ke level retracement yang lebih tinggi yaitu di 7.724.
"Level support IHSG berada di 7.444, 7.396, 7.285, dan 7.227, sementara level resistennya di 7.578, 7.666, dan 7.724. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bullish," terang dia.
Sementara itu, bursa Asia mayoritas bergerak di zona hijau, dengan Strait Times menguat 0,21 persen (7,79 poin) di level 3.800,61, Shanghai Composite naik tipis 0,07 persen (2,38 poin) di level 3.434,87.
Kemudian, Nikkei 225 tumbuh 1,41 persen (554 poin) ke level 39.948,5, dan Hang Seng bertambah 0,16 persen (31,95 poin) ke level 20,187.
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini masih berada di zona merah.
Terkini Lainnya
- Pelindo Terminal Petikemas Pastikan Pelayanan Berjalan Normal saat Libur Isra Miraj dan Imlek
- Hilirisasi dan CPO Jadi Motor Pertumbuhan Kredit Korporasi BCA 2024
- Gaji UMR Padang Sidempuan 2025 dan 32 Daerah di Sumut
- Gaji UMR Binjai 2025 dan Semua Kabupaten/kota di Sumut
- Ketidakpastian Global Masih Berlanjut, Sri Mulyani Tegaskan Stabilitas Sistem Keuangan RI Tetap Terjaga
- Bank DBS Gelar Forum Strategi Investasi, Dorong Penguatan Relasi Indonesia-Taiwan
- Soal Kriteria Perguruan Tinggi Bisa Kelola Tambang, ESDM Bakal Bahas dengan DPR
- Emiten Remala Abadi Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris
- Mentan Amran Minta Importir Singkong Jangan Zalimi Petani, Ada Apa?
- Diskon Tarif Listrik 50 Persen Tidak Diperpanjang, Hanya 2 Bulan
- Menteri KP: Terus Terang Kami Kaget Ada Sertifikat di Area Pagar Laut Tangerang...
- IHSG Melemah di Akhir Perdagangan, Rupiah Menguat ke Rp 16.171 Per Dollar AS
- Ini Ancaman Hukuman bagi Distributor MinyaKita Jual Tidak Sesuai Harga
- Kemendag Akan Tindak Distributor Nakal MinyaKita di Daerah-daerah “Merah”
- BUMN Sudah Terapkan 4 Hari Kerja, Dukung Aturan Serupa Diterapkan di Jakarta
- Coretax Kerap Bermasalah, Sri Mulyani: Kepada Seluruh Wajib Pajak, Saya Mengucapkan Maaf...
- Demi Bisa Jualan iPhone 16, Apple Mau Bangun Pabrik di RI pada 2026
- Inflasi 1,55 Persen: Stabilitas Ekonomi atau Sinyal Bahaya?
- Kenapa Vietnam Justru Turunkan PPN dari 10 Persen Jadi 8 Persen?
- Wujudkan Kesejahteraan Rakyat, PetroChina Serahkan 18 Program Pemberdayaan Masyarakat ke Pemkab Tanjab Timur
- Naik Lagi Rp 14.000 Per Gram, Cek Harga Emas Antam Hari Ini Kamis 12 Desember 2024