Produsen Laptop Acer Bakal Ikuti Aturan Pemerintah soal UMP Karyawan
JAKARTA, - Salah satu produsen laptop di Indonesia, Acer, menyatakan komitmennya untuk patuh dan mengikuti aturan pemerintah dalam menaikan Upah Minimum Provinsi (UMP).
Dengan begitu, kata dia, perusahaan pun akan melakukan penyesuaian gaji karyawannya sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kita akan mengikuti apa yang menjadi ketentuan pemerintah, kita akan ikuti,” ujar President Director Acer Indonesia Leny Ng saat ditemui saat mengunjungi pabriknya di kawasan Marunda, Bekasi, Rabu (11/12/2024).
Baca juga: Apindo Wanti-wanti Gelombang PHK Imbas Kenaikan UMP 6,5 Persen
Adapun Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan upah minimum nasional sebesar 6,5 persen mulai 2025.
Dengan kenaikan upah minimum sebesar 6,5 persen tersebut, UMP di Jakarta, Jawa barat, Banten, Jawa Tengah diprediksi meningkat sebesar Rp 100.000-300.000.
Dengan begitu berdasarkan hitung-hitungan , khusus untuk Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang menjadi lokasi pabrik Acer, kenaikan UMP di tahun depan mencapai Rp 2.191.232 yang sebelumnya di tahun ini Rp 2.057.495.
Baca juga: Acer Ekspansi Fasilitas Produksi Tahun Ini, Diharap Mampu Serap Tenaga Kerja Lokal
Terkini Lainnya
- Bos BCA Beberkan Dampak Revisi Aturan DHE SDA ke Bisnis Valas
- Sepanjang 2024, Dompet Dhuafa Berhasilkan Kumpulkan Dana Rp 379,2 Miliar
- Menhub Targetkan Maskapai Fly Jaya Beroperasi Sebelum Lebaran Tahun Ini
- Titiek Soeharto: Biaya Bongkar Pagar Laut Besar, Harus Diganti Pihak yang Bersalah...
- Investasi Energi Hijau di Kepri dan Kendal, Singapura Dapat Bebas Sewa Lahan 5 Tahun
- KKP Bawa Masalah Pagar Laut ke Ranah Pidana
- Bos Garuda Diminta Beberkan Penyebab Tiket Pesawat Mahal, DPR: Jangan Takut Diganti Besok
- Fraud eFishery, Mengapa Investor Besar Bisa Tertipu?
- Pemerintah Percepat Pembangunan PLTN, Ditarget Beroperasi 2029
- Teknologi TreeAlgae, Inovasi Penyerap Karbon Berbasis Mikroalga
- Promo Blibli Pay Day 25-27 Januari 2025, Ada "Cashback" Rp 1 Juta
- 100 Hari Prabowo-Gibran, Pajak untuk Orang Kaya Masih Dinanti
- Sebut Produk Furnitur RI Kalah dengan Impor dari China, Pengusaha: Kita Harus Belajar
- Trump Tolak Kesepakatan Pajak Global, RI Makin Susah Pajaki Google dkk
- Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Pendapatan Masyarakat Harus Naik 60 Persen
- Startup eFishery di Bawah Gibran Huzaifah Diduga Rekayasa Laporan Pendapatan hingga Rp 9,74 Triliun
- Cara Mudah Migrasi ke BYOND by BSI untuk Nasabah Lama
- Korupsi dan Reformasi Perizinan Berusaha
- Perluas Fasilitas Pabrik, Acer Tingkatkan Kapasitas Produksi Hingga 2 Kali Lipat
- Bluebird dan Rekosistem Kerja Sama Kurangi Emisi Karbon
- SMI Salurkan Pembiayaan Senilai Rp 147,38 Triliun hingga Kuartal III 2024, Paling Banyak untuk Sektor Infrastruktur