Erick Thohir: RS di KEK Kesehatan Sanur Beroperasi April 2025
JAKARTA, - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Bali International Hospital (BIH), rumah sakit yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Bali, bakal beroperasi pada April 2025.
"Mudah-mudahan bulan April, saya sudah ketemu Pak Prabowo untuk menyampaikan beliau Bapak Presiden Prabowo bisa mulai membuka, nanti kita lihat, mudah-mudahan di awal April," ujarnya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).
Ia menjelaskan, sebelum diresmikannya pembukaan BIH oleh Presiden Prabowo Subianto, sepanjang Januari-Maret 2025 akan lebih dahulu dilakukan uji coba pelayanan pasien. Hal ini untuk memastikan kesiapan rumah sakit saat resmi beroperasi.
"Januari itu ada mulai uji coba pasien, tapi bukan pasien resmi, jadi tahu sirkulasinya seperti apa. Nanti di bulan Februari baru ada pasien terpilih, jadi sekitarnya dicoba, nanti bulan Maret baru trial," jelas Erick.
Baca juga: Promosi ke Australia, KEK Kesehatan Sanur Disambut Antusias
Terkait seleksi dokter yang akan bekerja di BIH, ia mengaku akan memprioritaskan warga negara Indonesia (WNI) yang belajar atau bekerja di luar negeri, alias diaspora. Menurutnya, selama ini dokter diaspora sulit kembali ke Indonesia.
"Kami prioritaskan diaspora kita di luar negeri, yang selama ini sekolah di luar negeri, pulang enggak bisa. Kita coba prioritaskan ke mereka," kata dia.
Erick mengklaim bahwa sudah banyak dokter diaspora yang berminat untuk bekerja di BIH. Kendati begitu, dia enggan mengungkapkan jumlah dokter yang sudah mengajukan resume, maupun jumlah dokter yang dibutuhkan BIH.
"Nanti CV-CV-nya saya rasa pada saat dibuka baru ketahuan dokternya sekian banyak, kalau sekarang saya tidak boleh buka itu ke publik. Tapi minatnya banyak, alhamdulillah responnya banyak," ungkapnya.
Baca juga: Malaysia Jajaki Pengembangan KEK Kesehatan Internasional di Batam
Adapun untuk progres konstruksi gedung BIH yang dibangun di atas lahan seluas 50.000 meter persegi dengan 4 lantai, Erick bilang sudah mencapai 97 persen. Sedangkan pengadaan peralatan kesehatan BIH diperkirakan sudah mencapai 90 persen.
"Kalau dari kesiapan gedung untuk rumah sakit sudah 97 persen. Untuk equipment terakhir 80 persen, mungkin sekarang setelah berapa minggu bisa 90 persen," ucap dia.
Terkini Lainnya
- Hoki di Tahun Ular Kayu Makin Mengalir Berkat Program Fomo dari Bank Mandiri
- Menilik Dukungan HSBC kepada Pelaku Bisnis untuk Optimalkan Peluang Konsumen di Pasar ASEAN
- Apa Kabar Merger MNC Bank dan Nobu Bank? Ini Kata OJK
- eFishery Tegaskan Sudah Lunasi Semua Utang di Bank
- KKP Akan Periksa PT TRPN soal Pagar Laut di Bekasi
- Pemerintah Bakal Bangun Stasiun Lumpang, Mudahkan Akses Kawasan Perumahan di Parung Panjang
- Berapa Dana Operasional yang Diterima Ketua RT di Jakarta?
- Tiket Whoosh Jadwal Baru 1 Februari Sudah Bisa Dibeli, KCIC Siap Operasikan 62 Perjalanan Per Hari
- Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen di PLN Mobile
- Gaji UMR Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, dan Gunung Sitoli
- Dukung Hari Gizi Nasional, PT Bhirawa Steel Gelar "Program Bingkisan Bergizi" Balita Stunting Desa Tandes Surabaya
- Gencatan Senjata di Gaza Dinilai Dinginkan Gejolak Ekonomi, tapi…
- Jadwal Operasional BCA Selama Libur Isra Miraj dan Imlek 2025
- Harga Bahan Pokok 25 Januari 2025: Harga Beras, Bawang, dan Cabai Turun
- UMK Karawang 2025, Tertinggi Kedua Se-Jawa Barat
- Tiket Whoosh Jadwal Baru 1 Februari Sudah Bisa Dibeli, KCIC Siap Operasikan 62 Perjalanan Per Hari
- Harga Emas Terbaru Hari Ini di Pegadaian Kamis 12 Desember 2024
- Harga Jual Eceran Rokok Naik pada 2025
- Harga Bahan Pokok Kamis 12 Desember 2024, Harga Ikan Kembung dan Cabai Merah Keriting Naik
- IHSG Bakal Melanjutkan Reli Pertumbuhan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis
- Flash Sale Tiket Kereta 12.12 Bisa Dibeli Pukul 12.00, Ini Caranya