Kian Panjangnya Rentetan BPR "Gulung Tikar" pada 2024
JAKARTA, - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha PT Bank Perkreditan Rakyat Pakan Rabaa Solok Selatan, di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.
Ini menjadi bank perkreditan rakyat (BPR) ke -18 yang dicabut izin usahanya sejak awal tahun 2024.
Pencabutan izin usaha itu sesuai dengan dengan Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-100/D.03/2024 yang diterbitkan pada tanggal 11 Desember 2024.
Baca juga: Sebanyak 17 BPR Gulung Tikar Sepanjang 2024, Terbaru di Pontianak
Ia menjelaskan, BPR tersebut telah ditetapkan sebagai bank dengan status pengawasan bank dalam penyehatan pada 6 Mei 2024.
Hal ini seiring dengan rasio kewajiban pemenuhan modal minimum (KPMM) yang berada di bawah ketentuan 12 persen, cash ratio selama 3 bulan terakhir kurang dari 5 persen, dan tingkat kesehatan yang dinyatakan tidak tidak sehat.
OJK pun pada akhirnya meningkatkan status pengawasan BPR Pakan Rabaa Solok Selatan menjadi bank dalam resolusi pada 12 November 2024.
Baca juga: Satu Lagi BPR Gugur, Kali Ini OJK Cabut Izin Usaha BPRS Kota Juang Perseroda Aceh
Pasalnya, bank tersebut tidak bisa memperbaiki kondisi keuangan perusahaan meskipun sudah diberikan waktu oleh otoritas.
"Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memutuskan untuk tidak melakukan penyelamatan terhadap PT BPR Pakan Rabaa Solok Selatan dan meminta kepada OJK untuk mencabut izin usaha BPR tersebut," tutur Roni.
Menindaklanjuti permintaan LPS tersebut, Roni bilang, OJK berdasarkan Pasal 19 POJK di atas, melakukan pencabutan izin usaha BPR Pakan Rabaa Solok Selatan.
Terkini Lainnya
- 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini 6 Catatan dari Ekonom
- 100 Hari Prabowo-Gibran: Ini 3 Kebijakan Ekonomi yang Dongkrak Kepuasan Publik hingga 74,5 Persen
- Fakta Bandara Ngurah Rai Cetak Sejarah, Dari Layani Pesawat Jumbo hingga Jadi Bandara Tersibuk
- 3 Menteri Ekonomi yang Memiliki Citra Positif Selama 100 Hari Prabowo-Gibran
- [POPULER MONEY] Deretan Bisnis Widiyanti Putri, Menteri Prabowo Terkaya | Korban PHK di Jakarta Tembus 17.085 Orang Sepanjang 2024
- Terbesar Kedua di RI, PLTA Jatigede Tekan Emisi Karbon 415.800 Ton Per Tahun
- Banjir Grobogan Ganggu Perjalanan Kereta, KAI Kembalikan 100 Persen Tiket Pelanggan
- BNI Bidik Pertumbuhan Kredit 10 Persen
- Kinerja Saham Perbankan Diprediksi Masih Kuat Tahun Ini, Apa Penopangnya?
- Gandeng SMBC, Sucorinvest Asset Management Perluas Jangkauan Produk Reksa Dana
- Wamenkop Dorong Koperasi Perikanan Jadi Pemasok Makan Bergizi Gratis
- KKP: Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Sudah Capai 5 Kilometer
- Strategi Indonesia di BRICS: Peluang Perdagangan hingga Gugatan Standar Internasional
- Holding BUMN Danareksa Dukung Pariwisata Nasional lewat Revitalisasi
- Didenda Rp 202,5 Miliar oleh KPPU, Google Akan Banding
- Berapa Biaya Tarik Tunai di ATM Bersama?
- Mentan Amran Pastikan Pupuk Subsidi Tersedia dari Sabang sampai Merauke Mulai 1 Januari 2025
- Bandara Dhoho Kediri Siap Layani Penerbangan Umrah pada Kuartal I 2025
- Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri sampai BCA
- Awal Sesi, IHSG dan Rupiah di Zona Merah