IHSG Ditutup Merah, Kurs Rupiah Dekati Level 16.000
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (12/12/2024).
IHSG hari ini ditutup turun 70,51 poin (0,94 persen) pada level 7.394,23.
Sejak awal perdagangan, IHSG menunjukkan tren pelemahan dan langsung diperdagangkan di bawah level pembukaannya.
IHSG hanya sempat naik tipis di level 7.470 sebelum akhirnya terkoreksi kembali. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG menyentuh level terendah di posisi 7.380,02.
Baca juga: IHSG Ditutup Positif, Rupiah Lesu
Mengutip data RTI, sebanyak 210 saham melaju di zona hijau dan 347 saham berada di zona merah. Sementara itu, sebanyak 234 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 11,19 triliun dengan volume 20,02 juta saham.
Saham-saham yang menjadi top losers yang memimpin laju IHSG di antaranya adalah Satria Antaran Prima (SAPX) yang turun 24,90 persen ke level 1.810. Sementara, Daaz Bara Lestari (DAAZ) turun 11,65 persen ke level 5.500. Kemudian, Adaro Andalan Indonesia (AADI) turun 4,17 persen ke level 9.200.
Sedangkan, saham-saham yang menjadi top gainers sekaligus mengerek indeks antara lain adalah Sunson Textile Manufacture (SSTM) yang tumbuh 24,56 persen ke level 284.
Kemudian, Trust Finance Indonesia (TRUS) naik 25,00 persen ke level 775. Lalu, Klinko Karya Imaji (KLIN) naik 9,73 persen ke level 124.
Pasar saham kawasan ditutup dengan hasil positif, Indeks Shanghai Komposit tumbuh 0,84 persen (28,95 poin) ke posisi 3.461,44.
Nikkei 225 menguat 1,27 persen (502 poin) di posisi 39.896,5. Sementara, Indeks Strait Times naik 0,41 persen (15,38 poin) di level 3.808,20. Kemudian, Hang Seng bertambah 1,20 persen (242 poin) di level 20.397,05.
Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini ditutup melemah.
Mata uang Garuda ditutup pada level Rp 15.944,5 per dollar AS atau melemah 0,16 persen (25,5 poin) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level Rp 15.919.
Sementara itu, mengacu pada kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Kamis (12/12/2024) berada di level Rp 15.939 per dollar AS, atau melemah dibandingkan hari Rabu (11/12/2024) pada level Rp 15.905 per dollar AS.
Baca juga: Bakal Melantai di Bursa Efek, Simak Penawaran Saham Asuransi Digital Bersama
Terkini Lainnya
- Ketidakpastian Global Masih Berlanjut, Sri Mulyani Tegaskan Stabilitas Sistem Keuangan RI Tetap Terjaga
- Bank DBS Gelar Forum Strategi Investasi, Dorong Penguatan Relasi Indonesia-Taiwan
- Soal Kriteria Perguruan Tinggi Bisa Kelola Tambang, ESDM Bakal Bahas dengan DPR
- Emiten Remala Abadi Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris
- Mentan Amran Minta Importir Singkong Jangan Zalimi Petani, Ada Apa?
- Diskon Tarif Listrik 50 Persen Tidak Diperpanjang, Hanya 2 Bulan
- Menteri KP: Terus Terang Kami Kaget Ada Sertifikat di Area Pagar Laut Tangerang...
- IHSG Melemah di Akhir Perdagangan, Rupiah Menguat ke Rp 16.171 Per Dollar AS
- Ini Ancaman Hukuman bagi Distributor MinyaKita Jual Tidak Sesuai Harga
- Kemendag Akan Tindak Distributor Nakal MinyaKita di Daerah-daerah “Merah”
- BUMN Sudah Terapkan 4 Hari Kerja, Dukung Aturan Serupa Diterapkan di Jakarta
- Menteri KP: Tidak Ada "Kekuatan Besar" yang Menekan soal Pagar Laut...
- Viral Hadiah dari Luar Negeri Diminta Bayar Rp 3,5 Juta, Bea Cukai: Itu Aturan Impor Barang
- Kebutuhan Keterampilan Tenaga Kerja Tahun 2030
- Deretan Pekerjaan yang Diprediksi Bakal Bertahan sampai 2030
- Jumlah BPR Berguguran Terus Bertambah, LPS Siap Bayar SImpanan Nasabah
- Pemerintah Tetapkan Kuota Pertalite 31,2 Juta KL pada 2025
- Utang Kian Bengkak, Lembaga Keuangan Internasional Pede Pemerintah Bisa Bayar
- KPPU Harap Ada Inpres yang Atur Pengusaha Besar Bermitra dengan UMKM
- PPN 12 Persen demi Kerek Penerimaan Negara, ADB: Ada Cara Lain...