Nilai Transaksi Harbolnas 2024 Ditarget Rp 40 Triliun, Mendag Yakin Tercapai
JAKARTA, - Menteri Perdagangan Budi Santoso meyakini target nilai transaksi Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024 dapat dicapai.
Diketahui, pemerintah menargetkan nilai transaksi selama periode Harbolnas mencapai Rp 40 triliun.
“Ketika belum dekat dengan Natal dan Baru mungkin agak kurang (daya beli masyarakat), tapi sekarang setelah dekat Natal dan Tahun Baru, ini kan sudah terbukti tadi, ternyata peningkatannya juga signifikan,” kata Budi saat meninjau kantor Tokopedia di Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2024).
Baca juga: Semarakkan Harbolnas 12.12, Telkom Beri Diskon Biaya Berlangganan Indibiz untuk UKM
Dalam kesempatan tersebut, Mendag Budi juga mencoba menjadi live host Tokopedia selama lebih kurang tiga menit.
“(Dekat Natal dan Tahun Baru) masyarakat antusias untuk membeli, daya beli menjadi meningkat. Ya, saya kira target yang ditetapkan juga akan tercapai,” kata Budi.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, nilai transaksi selama periode Harbolnas tahun ini ditarget mencapai Rp 40 triliun. Nilai itu melonjak dari realisasi transaksi periode Harbolnas tahun lalu sebesar Rp 25,7 triliun.
"Harbolnas yang dilaksanakan 10 sampai 16 Desember diharapkan bisa mendongkrak penjualan. Kalau tahun lalu sekitar Rp 25,7 triliun, tahun ini diharapkan bisa naik menjadi Rp 40 triliun," tutur Airlangga, dalam konferensi pers Peluncuran Harbolnas 2024, di Jakarta, Jumat (6/12/2024).
Baca juga: Dukung Harbolnas 2024, Mendag Budi Proyeksi Peningkatan Nilai Transaksi hingga Rp 487 Triliun
Target yang lebih tinggi itu dipatok seiring dengan periode Harbolnas yang lebih panjang. Pada tahun ini, Harbolnas bakal dilaksanakan selama 7 hari penuh. Ini menjadi lebih panjang dari Harbolnas tahun-tahun sebelumnya yang hanya digelar selama 3 hari.
Airlangga pun berharap, gelaran Harbolnas yang lebih panjang dapat mendongkrak penjualan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Adapun gelaran Harbolnas kali ini diikuti oleh lebih dari 417 UMKM.
Pada saat bersamaan, gelaran Harbolnas diyakini dapat mendongkrak kembali laju pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal terakhir tahun 2024.
Terkini Lainnya
- Uang Beredar Desember 2024 Tembus Rp 9.210 Triliun
- 70 Persen Gabah Masih Diserap di Bawah HPP, Mentan Khawatir Luas Tanam Padi Turun
- Bakal Segera Diluncurkan, Simak Cara Transaksi Intraday Short Selling di Bursa Efek
- Pelanggan Lakuemas Segera Bisa Tarik Emas Fisik di ATM, Ini Caranya
- LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan Bank Umum 4,25 Persen
- Perguruan Tinggi Bisa Kelola Bisnis Tambang, Pengamat: Berpotensi Menimbulkan Prahara
- Dukung Program 3 Juta Rumah, Erick Thohir Dorong BTN Pasarkan KPR TOD
- BRI Insurance Bayar Klaim Asuransi Alat Berat Rp 124,06 Juta di Banjarmasin
- Rapat dengan Komisi IV DPR, Menteri KP Akui Pengawasan Ruang Laut Masih Kurang
- Gaji UMR Bangli 2025 dan Seluruh Daerah di Pulau Bali
- Korban PHK Tahun Lalu Tembus 77.965, Paling Banyak di Jakarta
- 1 Februari 2025 KA Parahyangan Kembali Dioperasikan, Berapa Harga Tiketnya?
- Kapan Penerbitan SBN 2025? Ini Jadwal Lengkapnya
- Soal Aturan Baru DHE SDA, BNI: Beri Dampak Positif pada Likuiditas
- Kemenperin Blak-blakan Investasi Pabrik AirTag Apple di Batam Hanya 200 Juta Dollar AS
- Dukung Makan Bergizi Gratis dan Swasembada Pangan, Budi Arie Revitalisasi 13.400 KUD
- Riset Mercer: Rata-rata Gaji Pekerja di Indonesia Akan Meningkat 6,3 Persen pada 2025
- Bakal Merger jadi XLSmart, Bagaimana Nasib Pemegang Saham EXCL dan FREN?
- PLN IP Pakai Limbah Uang Kertas BI Jadi Bahan Bakar PLTU
- KAI Targetkan Layanan "Direct Train" Jakarta-Yogyakarta Ditempuh Hanya 6 Jam