Probolinggo Jadi Lokasi Pengembangan Tanaman Biomassa untuk Dukung NZE 2060
JAKARTA, – Pemerintah Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) dan PT PLN Nusantara Power (PLN NP) dalam pengembangan tanaman biomassa untuk mendukung transisi energi dan pencapaian target Net Zero Emission (NZE) 2060.
Probolinggo dipilih sebagai lokasi strategis untuk memanfaatkan lahan dalam penanaman tanaman multifungsi yang berfungsi sebagai pakan ternak dan bahan baku biomassa.
Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan pada Senin (2/12) oleh Penjabat Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto; Direktur Biomassa PLN EPI, Antonius Aris Sudjatmiko; dan Direktur Operasi Pembangkit Batubara PLN NP, Rachmanoe Indarto.
"Probolinggo akan memanfaatkan lahan untuk tanaman energi multifungsi yang berasal dari limbah kehutanan, perkebunan, pertanian, hingga pertamanan. Ini akan dilakukan sesuai regulasi yang berlaku," kata Ugas Irwanto, melalui keterangan pers, Kamis (12/12/2024).
Baca juga: Biomassa Jadi Faktor Penting Pengurangan Emisi dan Peningkatan Ekonomi Rakyat
Direktur Operasi Pembangkit Batubara PLN NP, Rachmanoe Indarto, menyatakan program ini merupakan bagian dari langkah PLN dalam mendukung target nasional transisi energi.
Sementara itu, Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, menambahkan bahwa sinergi ini bertujuan tidak hanya untuk mendukung NZE, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan lingkungan.
“Penanaman tanaman multifungsi ini dapat menjadi model yang direplikasi di berbagai daerah, sehingga semakin mempercepat pencapaian target NZE,” ujar Iwan.
Program ini sekaligus mengintegrasikan pengelolaan potensi dan sumber daya di daerah, memastikan penyediaan bahan baku biomassa secara berkelanjutan, serta menjadi bagian dari strategi PLN EPI sebagai integrator energi primer yang ramah lingkungan.
Langkah ini menunjukkan komitmen lintas pemangku kepentingan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan transisi energi di Indonesia.
Baca juga: Pengembangan Biomassa untuk PLTU Kini Dikembangkan di 3 Daerah
Terkini Lainnya
- Jadwal KA Gunung Jati rute Gambir-Cirebon-Semarang (PP) dan Harga Tiketnya
- Gaji UMR Siantar 2025 dan 32 Daerah Lain di Sumut
- Tantangan Ciptakan "Green Jobs" dalam Hilirisasi Nikel
- Gaji UMK Langkat 2025 dan 32 Daerah di Sumut
- Sri Mulyani Pastikan Hati-hati Tambah Utang Baru di 2025
- Gaji UMK Deli Serdang 2025 dan 32 Daerah di Sumut
- Obligasi ORI027 Terbit 27 Januari, Prediksi Kupon di Atas 6,5 Persen
- "Payroll" Topang Kenaikan DPK BNI 2024, Tembus Rp 78,1 Triliun
- Kerapuhan Rupiah: Menggugat Pengawasan dalam Kasus Uang Palsu di Marketplace
- BGN Butuh Tambahan Anggaran Rp 100 Triliun untuk Makan Bergizi Gratis, Ini Kata Sri Mulyani
- Menteri KP Janji Periksa Perusahaan yang Disebut Nusron Punya Sertifikat di Area Pagar Laut Tangerang
- Lowongan Kerja BUMN Sucofindo untuk S1, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya
- Pemerintah Kerahkan 8 Kebijakan Ini buat Kerek Investasi
- KAI Sediakan 1,3 Juta Tiket untuk Libur Panjang Imlek dan Isra Miraj
- TPIA Perkuat Edukasi Keberlanjutan
- Lowongan Kerja BUMN Sucofindo untuk S1, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya
- 5 Tips Berburu Diskon saat Belanja Online di Lazada
- Daftar 10 Provinsi dengan UMP Tertinggi 2025
- Resmi, UMP DKI Jakarta Naik 6,5 Persen Jadi Rp 5,39 Juta Berlaku 1 Januari
- Tumbuhkan Rasa Percaya Diri, Kunci Sukses untuk Memimpin Tim
- Tok, UMP Jabar 2025 Naik 6,5 Persen Jadi Rp 2,19 Juta Berlaku 1 Januari