Kunjungan Wisman ke Bali Meningkat, WINE Optimistis Kinerja Tumbuh Dua Digit
JAKARTA, - Emiten produsen wine PT Hatten Bali Tbk (WINE) optimistis kinerja pada kuartal IV 2024 bakal tumbuh dua digit alias lebih dari 10 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Pertumbuhan ini didorong oleh lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali, yang menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), selama Januari sampai Oktober 2024 mencatat 5,3 juta kunjungan,
meningkat hingga 21 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 4,4 juta.
Namun, pada November 2024, aktivitas erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur menyebabkan pembatalan sejumlah penerbangan dari dan menuju Bali. Data menunjukkan bahwa sebanyak 115 penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai dibatalkan akibat dampak erupsi tersebut.
Baca juga: Perkuat Posisi Pasar, WINE Luncurkan Produk Baru
Meskipun situasi ini berpotensi mempengaruhi penjualan WINE, perseroan mampu mempertahankan pertumbuhan penjualan bulanan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama Hatten Bali Ida Bagus Rai Budarsa, menyatakan, sempat ada gangguan penerbangan karena erupsi Gunung Lewotobi, tapi syukurnya dampaknya tidak signifikan terhadap penjualan perseroan.
"Kami cepat beradaptasi dan memastikan distribusi produk tetap lancar, sehingga pertumbuhan
penjualan tetap sesuai target," tutur Budarsa dalam siaran pers, Kamis (12/12/2024).
Dalam upaya memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, perusahaan telah melakukan perluasan kapasitas gudang untuk produk jadi dan bahan baku. Selain itu, pabrik utama sudah beroperasi dengan kapasitas penuh, sehingga perusahaan mulai melakukan pembebasan lahan di sekitar pabrik untuk mendukung ekspansi fasilitas produksi.
Baca juga: Penjualan WINE Naik, Ditopang Peningkatan Kunjungan Wisatawan ke Bali
"Kami juga mempersiapkan diri menghadapi lonjakan wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru. Menurut Dishub Bali, saat Nataru, sebanyak 2,7 juta wisatawan diperkirakan akan masuk ke Bali. Hal ini diharapkan memberikan dampak positif pada penjualan kami selama akhir tahun," sebutnya.
Terkini Lainnya
- BP Bakal PHK 4.7000 Karyawan Kontraktor Tahun Ini
- Menakar Untung Rugi Cukai Minuman Berpemanis bagi Pengusaha
- Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Rinciannya di Setiap Provinsi
- Balai Yasa Manggarai KAI Modifikasi 72 Kereta New Generation, Ini Penampakan Kursi Barunya
- Prabowo: Rakyat Butuh Kemakmuran, Kemakmuran Dipimpin Oleh Pengusaha
- Prabowo: Kita Akan Investasi Besar-besaran Tahun ini...
- Optimisme Industri Kelapa Indonesia
- BSI Prediksi Dana Tabungan Haji Tembus Rp 20 Triliun pada 2025
- Promo Spesial Ulang Tahun Elex Media di Gramedia, Diskon sampai Rp 40.000
- Menko Airlangga Sebut Aturan Baru Devisa Hasil Ekspor SDA Terbit Pekan Depan
- Prabowo: Kita Butuh Kadin yang Dinamis, Pengusaha Berani dan Inovatif
- Permintaan Asing Tinggi, Mengapa Pemerintah Batasi Ekspor Jelantah dan Limbah Sawit?
- Meta PHK 3.600 Karyawan, Ini Kriteria yang Terdampak
- Bukalapak Baru Serap 56 Persen Dana IPO, Dipakai untuk Apa Sisanya?
- Prabowo Bantah Hentikan Proyek Infrastruktur, Sebagian Diserahkan ke Swasta
- BP Bakal PHK 4.7000 Karyawan Kontraktor Tahun Ini
- Optimalkan Penggunaan Dana Desa, DPR Ajak BPKP Bimbing Kades
- Probolinggo Jadi Lokasi Pengembangan Tanaman Biomassa untuk Dukung NZE 2060
- 5 Tips Berburu Diskon saat Belanja Online di Lazada
- Kemenhub dan Kementerian PU Akan Buka Akses Jalan ke Stasiun Whoosh Karawang Lewat Jalan Alternatif
- Daftar 10 Provinsi dengan UMP Tertinggi 2025