Wall Street "Meradang" Tersengat Laporan Inflasi AS
NEW YORK, - Pasar saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street merosot pada perdagangan Kamis. Hal ini dipengaruhi oleh laporan inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan.
Indeks Nasdaq Composite yang didominasi saham teknologi turun 0,66 persen, atau melandai kembali di bawah ambang batas 20.000 dan berakhir pada 19.902,84.
Indeks pasar luas S&P 500 turun 0,54 persen dan ditutup pada level 6.051,25.
Kemudian, indeks Dow Jones Industrial Average juga turun 234,44 poin, atau 0,53 persen, dan ditutup pada level 43.914,12.
Baca juga: Wall Street Ditutup Variatif, Nasdaq Cetak Rekor
Mengutip dari CNBC, sedikit catatan, ini jadi hari keenam berturut-turut indeks 30 saham tersebut mengalami kerugian.
Perusahaan-perusahaan teknologi termasuk yang mengalami penurunan signifikan, misalnya saham Nvidia turun lebih dari 1 persen.
Lalu, raksasa perangkat lunak Adobe turun lebih dari 13 persen menyusul prospek perusahaan yang lebih lemah dari yang diharapkan untuk 2025.
Adapun, Meta Platforms, Alfabet, dan Amazon juga mengakhiri sesi lebih rendah.
Sepanjang pekan, Wall Street mengalami sesi yang beragam, dengan Nasdaq mencapai 20.000 untuk pertama kalinya pada hari Rabu dan mencapai rekor tertinggi baru dan tertinggi saat penutupan.
Di sisi lain, indeks S&P 500 juga menguat. Namun, indeks Dow justru mengalami penurunan.
Baca juga: Wall Street Terkoreksi, Pasar Tunggu Data Inflasi AS
Terkini Lainnya
- Pemerintah Diminta Lindungi Industri Kretek, Apa Sebabnya?
- Luhut Yakin Coretax Dongkrak Penerimaan Pajak hingga Rp 1.500 Triliun
- Kemenperin Ungkap Penjualan Otomotif Turun, Kenapa?
- 9 Tips Mengelola Uang dan Investasi dari Warren Buffett
- Trinitan Targetkan Produksi 3.200 Ton MHP Nikel pada 2025
- Jangan Sampai Salah, Ini Ciri-Cri Pangkalan Elpiji 3 Kg yang Resmi
- Great Eastern Life Gandeng OCBC Hadirkan Asuransi Jiwa dalam Dollar AS
- Jadwal SBN 2025, Catat Masa Penawarannya
- Kerap Bermasalah, Command Center Coretax Disambangi Luhut dan Sri Mulyani
- Tak Ada Tindakan dari Pemilik dalam 20 Hari, KKP Bakal Bongkar Pagar Laut di Tangerang
- Unilever Indonesia Perkenalkan Jajaran Direksi Baru, Simak Profilnya
- Pemegang Saham Unilever Setujui Penjualan Bisnis Es Krim dan Perubahan Direksi
- Dapat Tekanan dari Presiden dan Mentan, Zulhas Desak Bulog Serap Gabah Petani
- Jadwal KA BIAS Solo-Madiun (PP) Terbaru Tahun 2025
- KKP: Belum Ada yang Mengaku Pemilik Pagar Laut Tangerang
- Luhut Bilang, Mengurangi Impor Barang Putih Bisa Hemat Anggaran Rp 2,23 Triliun Per Tahun
- Himpunan Nelayan Siap Kolaborasi dengan Pemerintah Dukung Makan Bergizi Gratis
- Kunjungan Wisman ke Bali Meningkat, WINE Optimistis Kinerja Tumbuh Dua Digit
- Optimalkan Penggunaan Dana Desa, DPR Ajak BPKP Bimbing Kades
- PT SMI Bertransformasi Menjadi "Mini World Bank", Apa Tugasnya?