IHSG Hari ini Diproyeksi "Rebound", Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat terbatas pada sesi perdagangan hari ini, Jumat (13/12/2024).
Pada penutupan bursa kemarin, IHSG ditutup melemah ke level 7.394, atau turun 70,51 poin setara 0,94 persen.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan sentimen luar negeri yang memengaruhi IHSG yakni, aksi Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde memangkas tingkat suku bunga bank sentral Eropa untuk ketiga kalinya sebanyak 25 basis poin (bps).
Sepanjang 2024, bank sentral Eropa telah menurunkan total 100 bps. Penurunan ini terjadi bertahap sejak Juni lalu.
Baca juga: Mandiri Sekuritas Proyeksikan IHSG Bisa Tembus 8.150 pada 2025, Simak Sektor yang Bakal Bersinar
Inflasi yang melemah jadi penyebab utama penurunan suku bunga tersebut. Adapun, tingkat inflasi yang diinginkan adalah di kisaran 2 persen.
Sentimen dari dalam negeri, pemerintah memastikan tidak akan mengimpor jagung pakan ternak, garam, gula, dan beras konsumsi pada 2025.
Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan, kebijakan ini merupakan langkah menuju swasembada pangan, dengan target pencapaian penuh pada 2027 sesuai arahan presiden RI.
"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.330–7.480. Namun potensi koreksi terlihat masih akan membayangi," kata dia dalam analisisnya, Jumat (13/12/2024).
Baca juga: Cerita Prabowo Saat Sempat Ditakuti-takuti IHSG Anjlok akibat Program Makan Bergizi
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG telah menunjukkan perubahan momentum dengan melemah di bawah level 7.396, yang tampak sebagai level support penentu pada chart 2H.
Hal ini menunjukkan, IHSG kemungkinan akan kembali terkoreksi menuju level 7.285, yang juga berpotensi menguji garis SMA-20 sebagai support dinamis pada chart harian. Namun demikian, hari ini IHSG kemungkinan akan mengalami rebound terbatas.
"Level support IHSG berada di 7.341, 7.285, dan 7.227, sementara level resistennya di 7.470, 7.578, 7.666, dan 7.724. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bullish," terang dia.
Baca juga: IHSG Tumbuh 3,77 Persen Sepekan, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp 12.673 Triliun
Berikut ini adalah rekomendasi teknikal dari beberapa perusahaan sekuritas.
1. Pilarmas Investindo
- BBNI last price 4.880, support 4.710, resistance 5.200, target 5.150
- BUMI last price 145, support 141, resistance 153, target 150
Terkini Lainnya
- Bukalapak Yakin Penutupan Layanan Produk Fisik Bakal Dongkrak Profitabilitas
- Bank Sinarmas Buka 2 Kantor Cabang Prioritas
- Bulog Ditargetkan Serap 3 Juta Ton Beras Petani Tahun Ini
- IHSG Sentuh Level 7.100-an, Rupiah Lesu
- BRI: Penurunan BI Rate Dukung Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- KAI: Balai Yasa Manggarai Modifikasi 72 Kereta New Generation
- Zona Ekonomi Khusus Malaysia-Singapura, Peluang atau Tantangan bagi Indonesia?
- Bukalapak Bakal Beri Kompensasi untuk Karyawan Terdampak Restrukturisasi Sesuai Aturan
- Cara Jual Minyak Jelantah ke Pertamina, Harga Rp 6.000 Per Liter
- Anindya Bakrie Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum Kadin Indonesia 2024-2029
- 10 Perjalanan Kereta Api dengan Volume Tertinggi Selama 2024
- Kebijakan Proteksionisme Trump, Ancaman bagi Ekonomi Indonesia
- Anindya Bakrie-Arsjad Rasjid "Salam Komando" Jelang Munas Konsolidasi Kadin
- Apa Itu Suku Bunga Acuan BI? Simak Pengertian dan Pengaruhnya
- Ekspor Produk Baja ke Selandia Baru, Mendag: Indonesia Punya Peluang Jadi Pemain Utama
- Investasi Aset Kripto Semakin Populer, Masyarakat Indonesia Perlu Lebih Banyak Edukasi
- Wall Street "Meradang" Tersengat Laporan Inflasi AS
- Luhut Bilang, Mengurangi Impor Bawang Putih Bisa Hemat Anggaran Rp 2,23 Triliun Per Tahun
- Himpunan Nelayan Siap Kolaborasi dengan Pemerintah Dukung Makan Bergizi Gratis
- Kunjungan Wisman ke Bali Meningkat, WINE Optimistis Kinerja Tumbuh Dua Digit