Apa Kabar Rupiah Digital? Ini Perkembangannya Menurut BI
JAKARTA, - Pengembangan rupiah digital memasuki tahap baru. Proyek yang digarap oleh Bank Indonesia (BI) itu telah menyelesaikan proses pembuktian konsep atau proof of concept tahap pertama.
Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan, bank sentral telah menyelesaikan proof of concept (PoC) rupiah digital untuk tahap pertama, yakni immediate state – wholesale cash ledger.
Ia menjelaskan, PoC merupakan upaya bank sentral untuk menguji kesiapan teknologi yang mendukung pengembangan model bisnis rupiah digital.
Baca juga: Blueprint Sistem Pembayaran 2025-2030: Uji Coba Rupiah Digital
Pengujian dilakukan dengan mencakup aspek teknis yang kritikal, keamanan transaksi, serta interoperabilitas dengan sistem pembayaran dan infrastruktur keuangan yang ada.
"Ketiga aspek tersebut menjadi fokus mendalam pada perancangan PoC, dengan tujuan memastikan bahwa sistem yang dikembangkan mampu menghadirkan layanan yang efisien, aman, dan andal," tutur Denny, dalam keterangannya, Jumat (13/12/2024).
Lebih lanjut Denny bilang, pengembangan rupiah digital yang dilakukan melalui Proyek Garuda sebelumnya telah melalui sejumlah rangkaian proses sejak 2022, mulai dari white paper, consultative paper, hingga laporan konsultasi publik.
Menurutnya, setiap tahapan dalam pengujian teknologi menjadi elemen krusial dalam proses pengayaan ide, eksplorasi inovasi, serta validasi konsep yang telah dirumuskan sebelumnya.
Baca juga: Menanti Rupiah Digital
"Pengujian ini dilakukan dengan memanfaatkan platform teknologi potensial berbasis distributed ledger technology," ujar Denny.
"Yang telah melalui serangkaian evaluasi teknis menyeluruh dan diselaraskan dengan proyeksi kebutuhan model bisnis Rupiah Digital di masa mendatang," sambungnya.
Terkini Lainnya
- Wall Street Naik, Indeks S&P 500 Sempat Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Masa
- Perusahaan Konstruksi Pertambangan Pamapersada Buka Banyak Lowongan untuk S1, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya
- Setelah 2 Nelayan, KKP Bakal Panggil Pihak Lain untuk Diperiksa soal Pagar Laut
- Anak Usaha PLN Bikin Perusahaan Patungan untuk Perkuat Infrastruktur Gas di Sulawesi dan Maluku
- 100 Hari Prabowo-Gibran: 74,5 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Ekonomi, Lebih Tinggi dari Era Jokowi
- 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini 6 Catatan dari Ekonom
- 100 Hari Prabowo-Gibran: Ini 3 Kebijakan Ekonomi yang Dongkrak Kepuasan Publik hingga 74,5 Persen
- Fakta Bandara Ngurah Rai Cetak Sejarah, Dari Layani Pesawat Jumbo hingga Jadi Bandara Tersibuk
- 3 Menteri Ekonomi yang Memiliki Citra Positif Selama 100 Hari Prabowo-Gibran
- [POPULER MONEY] Deretan Bisnis Widiyanti Putri, Menteri Prabowo Terkaya | Korban PHK di Jakarta Tembus 17.085 Orang Sepanjang 2024
- Terbesar Kedua di RI, PLTA Jatigede Tekan Emisi Karbon 415.800 Ton Per Tahun
- Banjir Grobogan Ganggu Perjalanan Kereta, KAI Kembalikan 100 Persen Tiket Pelanggan
- BNI Bidik Pertumbuhan Kredit 10 Persen
- Kinerja Saham Perbankan Diprediksi Masih Kuat Tahun Ini, Apa Penopangnya?
- Gandeng SMBC, Sucorinvest Asset Management Perluas Jangkauan Produk Reksa Dana
- KCI Prediksi Penumpang Commuter Line Tembus 19,4 Juta Orang Selama Nataru 2024/2025
- Khusus Malam Tahun Baru, Commuterline Jabodetabek Beroperasi 24 Jam
- Rupiah Tembus Rp 16.000 per Dollar AS
- Investasi Rp 3,3 Triliun, Pabrik AC Berskala Penuh Pertama di Indonesia Mulai Berproduksi,
- IHSG Akhiri Pekan di Zona Merah, Rupiah Melemah Tembus Level 16.000