Ekspansi ke Kota Medan, Hikmat Siap Penuhi Permintaan Busana Muslim Berkualitas
– Brand busana muslim, Hikmat, memperluas jangkauan bisnisnya di Indonesia dengan meresmikan butik ke-10 di Kota Medan. Pembukaan resmi butik ini berlangsung, di Jalan Ring Road No.125, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu, (14/12/2024).
Pendiri sekaligus Desainer Hikmat, Hikmat Salih Ahmed menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas kehadiran butik baru ini di Medan.
“Butik ini hadir sebagai jawaban atas tingginya permintaan pelanggan di Medan akan busana muslim premium yang eksklusif dan berkualitas tinggi. Kami berkomitmen untuk lebih dekat dan lebih baik dalam melayani pelanggan di kota ini,” ujar Hikmat Salih Ahmed.
Mengusung konsep elegansi Timur Tengah yang dipadukan dengan perhatian pada kualitas dan kenyamanan, Hikmat menawarkan berbagai koleksi eksklusif. Produk unggulan seperti abaya dengan detail bordir khas, scarf, tunik, mukena, blouse, dan celana dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan fashion muslimah modern.
Baca juga: Cerita Perjalanan Haykal Kamil Membangun Brand Fashion Muslim ZM Zaskia Mecca
Setiap tahun, Hikmat merilis dua koleksi terbaru yang selalu mengikuti tren fashion internasional.
Setiap koleksi memiliki konsep tersendiri dan kami selalu memastikan inovasi berkelanjutan, baik dari segi desain, material, maupun detail produk,” tambahnya.
Selain kualitas produk, Hikmat juga menghadirkan pengalaman berbelanja yang eksklusif melalui kemasan premium dan layanan personal yang memprioritaskan kepuasan pelanggan.
Dengan ekspansi tersebut, Hikmat optimistis butik di Kota Medan akan menjadi ikon fashion muslimah premium di Sumatera Utara.
Baca juga: Shopee: Produk Fashion Muslim dari UMKM Indonesia Paling Diminati di Pasar Ekspor
“Kami ingin setiap pelanggan merasakan keanggunan dan kepercayaan diri saat mengenakan busana dari Hikmat. Ini adalah bagian dari misi kami untuk menghadirkan karya terbaik,” ujar Hikmat.
Perjalanan Hikmat dimulai pada 1997 saat Hikmat Salih Ahmed masih duduk di bangku SMA. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan kuliah dan begitu lulus kuliah ia benar-benar fokus di dunia fashion. Kecintaannya pada dunia mode membawanya untuk meningkatkan keahliannya dalam bidang fashion.
Saat itu, ia memiliki visi sederhana yaitu menghadirkan fashion muslimah yang anggun dan berkualitas tinggi. Pada 2005, Hikmat membangun pabrik pertama di Damascus untuk memenuhi permintaan ekspor di Timur Tengah. Melihat peluang besar di Indonesia, pada 2012 ia memutuskan untuk membawa Hikmat ke Tanah Air.
Terkini Lainnya
- 7 Jabatan yang Dapat Diisi oleh PPPK Paruh Waktu
- Kemenpan-RB Terbitkan Aturan PPPK Paruh Waktu, Ini Syarat dan Kriterianya
- Segel Pagar Laut di Bekasi, KKP Bakal Gelar Koordinasi Lanjutan
- Elnusa Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lingkungan melalui Strategi HSSE di 2024
- Pemerintah Optimistis Penurunan Suka Bunga Acuan Bisa Tingkatkan Daya Beli
- Kinerja Fundamental Kuat, Moody’s Naikkan Rating PGN ke "Baa2"
- Nasib Nelayan di Sekitar Pagar Laut Bekasi, Sulit Melaut sampai Pendapatan Turun
- ANTAM Resmi Merapat, JIIPE Makin Siap Dukung Hilirisasi Logam dan Perkuat Ekonomi Indonesia
- Pagar Laut di Bekasi, Awalnya Berstatus Legal, Kini Disegel KKP
- Pemerintah dan PLN Berhasil Listrik 99,92 Persen Desa di Seluruh Indonesia
- Kemenkop Data Koperasi yang Bergerak di Sektor Pariwisata
- Dampak BI Rate Turun 25 Bps, Bank Mandiri: Likuiditas Meningkat, Suku Bunga Kredit Turun
- Transaksi Keuangan Digital 2024 Melesat, QRIS Melonjak 175,2 Persen
- BI Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 dari Titik Tengah 5,2 Persen ke 5,1 Persen, Apa Sebabnya?
- Budi Arie: Setiap Hari Ibu Saya Kasih Tempe, Makanya Anaknya Jadi Menteri
- BCA Terapkan Biaya Ganti Kartu Debit ATM Terbaru Mulai 15 Januari 2025
- Jadwal Operasional BSI Selama Nataru 2024/2025
- DJP: Transaksi di QRIS, E-Toll, dan E-Wallet Tak Kena PPN 12 Persen, Biaya Admin Kena
- Hitungan Diskon Tarif Listrik PLN 50 Persen, Pelanggan 1.300 VA Dapat Diskon Maksimal Rp 676.119,6
- Simulasi Perhitungan PPN 12 Persen untuk Top-Up E-Money dan E-Wallet, Menurut DJP