pattonfanatic.com

BPH Migas: Penguatan Infrastruktur Gas Bumi Jadi Strategi Utama Menjaga Ketahanan Energi Nasional

Infrastruktur gas bumi Pertagas.
Lihat Foto

JAKARTA, – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menekankan pentingnya infrastruktur gas bumi dalam mendukung ketahanan energi nasional dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, terutama di era transisi energi. 

Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, menyatakan bahwa penguatan infrastruktur gas bumi menjadi strategi kunci. Hal itu disampaikannya dalam ajang BPH Migas Award 2024 di Jakarta, 13 Desember 2024, lalu. 

Infrastruktur gas bumi menjadi strategi utama dalam menjaga ketahanan energi, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di era transisi energi dan hilirisasi gas bumi,” ujar Erika melalui keterangan pers, Senin (23/12/2024). 

Baca juga: BPH Migas Awards 2024, Apresiasi bagi Stakeholder Hilir Migas Berprestasi

Acara BPH Migas Award 2024 dihadiri oleh Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung. Dalam acara tersebut, iamenyampaikan harapannya agar penghargaan ini menjadi pendorong kolaborasi lintas sektor. 

“Kami berharap BPH Migas Award 2024 dapat mendorong kontribusi yang berkelanjutan dalam memperkuat ketahanan energi, memenuhi availability, accessibility, dan affordability BBM serta gas bumi demi mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen,” ujar Yuliot.

Selanjutnya, pada acara tersebut, PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina, menerima penghargaan sebagai "Badan Usaha Pengangkutan Gas Terbaik Kedua" untuk kategori besar dan kategori menengah kecil. 

BPH Migas berharap penghargaan ini semakin mendorong peran Pertagas sebagai aktor utama dalam penyaluran energi yang andal dan inovatif.

Baca juga: BPH Migas Perkuat Pengawasan dan Pendistribusian BBM Subsidi melalui Kerja Sama dengan Pemda

Direktur Utama Pertagas, Gamal Imam Santoso, menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung ketahanan energi nasional melalui operasi yang andal. 

“Keandalan dalam operasi dan pelayanan adalah kunci dalam mendukung ketahanan energi nasional,” ungkap Gamal. 

Hingga saat ini, Pertagas mengelola jaringan pipa transmisi gas sepanjang 2.930 kilometer di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.

Ia menambahkan, dengan mengusung tagline baru, "Delivering Reliable Energy", Pertagas menegaskan posisinya sebagai wajah baru infrastruktur energi di Indonesia. 

Selain mempertahankan kinerja yang ada, perusahaan terus meningkatkan kapasitasnya untuk menjawab kebutuhan energi masyarakat serta semakin mempertegas perannya sebagai penggerak utama infrastruktur energi di Indonesia, mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Inovasi Pipa Gas OPLAS Bikin Pertagas Hemat Rp 5,48 Miliar Per Tahun

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat