pattonfanatic.com

PHR Produksi 2.350 Barrel Minyak Per Hari dari Sumur Eksplorasi Pinang East

Pertamina Hulu Rokan.
Lihat Foto

JAKARTA, – Menjelang akhir tahun 2024, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mencatatkan pencapaian penting dengan memproduksi 2.350 barrel minyak per hari (BOPD) dari sumur eksplorasi pertama di Lapangan Pinang East, Wilayah Kerja (WK) Rokan. Produksi ini menjadi salah satu kontribusi strategis bagi target lifting minyak nasional.

"Keberhasilan produksi sumur Pinang East #1 merupakan bukti kerja keras dan dedikasi tim Operasi dan Pengembangan Sumur PHR dalam mengembangkan potensi cadangan migas baru di Blok Rokan," ujar Andre Wijanarko, Eksekutif Vice President (EVP) Upstream Business PHR, melalui siaran pers Selasa (24/12/2024).

Andre juga menyampaikan apresiasi kepada SKK Migas atas dukungan yang diberikan, sehingga proses pemboran eksplorasi dapat berjalan dengan lancar.

“Kami optimis pencapaian ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung target lifting minyak nasional," tambahnya.

Sebagai bagian dari upaya pengembangan jangka panjang Lapangan Pinang East, PHR berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi operasi dan memperkenalkan teknologi baru dalam eksplorasi serta produksi migas.

Andre menegaskan pentingnya koordinasi intensif dengan masyarakat sekitar dan instansi terkait, terutama terkait pembebasan lahan, guna mendukung peningkatan produksi.

Baca juga: Pertamina Hulu Rokan Buka Program Magang, Ini Syarat dan Link Daftarnya

Apresiasi dari SKK Migas

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus, turut memberikan apresiasi atas keberhasilan PHR.

"Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan potensi besar Lapangan Pinang East, tetapi juga menegaskan komitmen PHR dalam mendukung pencapaian produksi migas nasional,” ujarnya.

Sebagai infromasi, Lapangan Pinang East, yang terletak di bagian utara Blok Rokan, pertama kali ditemukan pada tahun 2023 dan mulai berproduksi pada Desember 2024.

Wilayah Kerja Rokan merupakan salah satu daerah operasi terbesar PHR, mencakup sekitar 6.200 km persegi di tujuh kabupaten/kota di Provinsi Riau.

Dengan pencapaian ini, PHR terus memperkuat perannya sebagai salah satu produsen minyak mentah terbesar di Indonesia sekaligus berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan energi nasional.

Baca juga: Terapkan Teknologi E-Break, Pertamina Hulu Rokan Hemat Rp 29,4 Miliar

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat