pattonfanatic.com

KAI Pastikan Tiket Kereta Api Tidak Dipungut PPN

Kereta api di wilayah Daop 9 Jember tetap beroperasi meskipun Gunung Raung erupsi pada Selasa (24/12/2024)
Lihat Foto

JAKARTA, - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memastikan bahwa pembelian tiket kereta api tidak dikenakan pajak pertambahan nilai (PPN).

Dengan demikian, Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan bahwa pembelian tiket kereta api tidak akan terdampak kebijakan kenaikan tarif PPN menjadi 12 persen, yang mulai berlaku pada 1 Januari 2025.

"Setiap kebijakan pemerintah pasti ada maksud dan tujuannya. Adanya kenaikan PPN ini juga bagian dari upaya agar subsidi untuk masyarakat bisa lebih tepat sasaran dan merata," ujar dia dalam keterangannya, Minggu (29/12/2024).

"Namun untuk tiket kereta api masyarakat tidak perlu khawatir, tiket kereta api tidak dikenakan PPN 12 persen," sambungnya.

Baca juga: Minta PPN 12 Persen Ditunda, Apindo: Vietnam Turun Jadi 8 Persen, Kita Kok Malah Naik...

Tidak dipungutnya PPN atas pembelian tiket kereta api sebenarnya telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2022, sebagai aturan turunan dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).

Dalam PP Nomor 49 Tahun 2022 disebutkan bahwa jasa angkutan umum merupakan salah satu jenis jasa pelayanan yang dibebaskan dari pengenaan PPN.

Oleh karenanya, Ixfan bilang, masyarakat masih bisa mendapatkan tiket kereta api dengan tarif yang terjangkau.

"KAI terus meningkatkan fasilitas sarana maupun prasarana di stasiun ataupun di rangkaian kereta api agar penumpang merasa nyaman pada saat menunggu di stasiun untuk keberangkatan dan juga merasa nyaman, seru, dan aman saat dalam perjalanan kereta api," tuturnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa saat ini kereta api menjadi pilihan yang paling nyaman dan aman untuk bepergian maupun liburan seru bersama sahabat dan keluarga.

Hal ini sebagaimana terlihat dari data keberangkatan penumpang KAI pada libur Natal dan Tahun Baru 2025, dari tanggal 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, yang telah mencapai lebih dari 588.000 penumpang.

"Pada hari ini, Sabtu (28/12/2024), KAI Daop 1 Jakarta sudah memberangkatkan 609.895 penumpang dengan rincian KAJJ sebanyak 537.191 penumpang dan KA Lokal sebanyak 72.704 penumpang," ujar Ixfan.

Adapun tempat duduk yang tersedia sebanyak 296.369, yaitu pada KAJJ sebanyak 285.234 tempat duduk dan pada KA Lokal sebanyak 11.135 tempat duduk.

"Kursi yang masih tersedia dinamis untuk ketersediaannya selama penjualan tiket periode Natal dan Tahun Baru 2025 masih dibuka dan berjalan," ucap Ixfan.

Baca juga: Dampak PPN 12 Persen terhadap Bisnis Hiburan: Konser dan Layanan OTT Kena Imbas

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat