Bank Muamalat dan Insight Investments Management Rilis Reksa Dana Syariah Terproteksi
![Ilustrasi reksa dana, reksadana.](https://asset.kompas.com/crops/4TuJjlvYkqdVBCSldvma3mhSPC8=/100x67:900x600/1200x800/data/photo/2024/05/09/663bc72a07fbd.jpg)
JAKARTA, – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk kembali menawarkan reksa dana syariah terproteksi, berupa Reksa Dana Syariah Terproteksi Insight Terproteksi Syariah IX (RDST Insight Syariah IX).
Produk ini diluncurkan Bank Muamalat selaku gerai dari Agen Penjual Efek Reksa Dana PT Nusantara Sejahtera Investama bekerja sama dengan PT Insight Investments Management.
Head of Retail Funding & Transaction Bank Muamalat Wita Hanayori mengatakan, peluncuran RDST Insight Syariah IX merespons tingginya permintaan investor terhadap produk reksa dana terproteksi.
Baca juga: Reksa Dana Syariah Diprediksi Tumbuh Positif pada Bulan Ramadhan
![Ilustrasi investasi. Mengetahui perbedaan saham dan obligasi dapat membantu Anda memilih instrumen investasi yang paling sesuai dengan tujuan dan profil risiko](https://asset.kompas.com/crops/dAmysz7L4rUV6kX6uGm-eYo2J5U=/182x52:598x468/340x340/data/photo/2024/10/25/671b53e61066e.jpg)
Per November 2024, jumlah dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) reksa dana di Bank Mual amat meningkat. Wita menyebut angkanya tumbuh lebih dari 78,5 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
“Dari seluruh AUM tersebut, sekitar 80 persen di antaranya adalah dana kelolaan reksa dana terproteksi. Oleh sebab itu, kami terus berinovasi dengan menghadirkan RDST Insight Syariah IX untuk memenuhi kebutuhan investor," kata Wita dalam keterangan tertulis, Senin (30/12/2024).
Wita menjelaskan, jumlah investor reksa dana di Bank Muamalat melonjak hingga lebih dari 64,5 persen (yoy) per November 2024.
Direktur Insight Investments Ria M Warganda menjelaskan, RDST Insight Syariah IX merupakan reksa dana syariah yang memiliki fitur proteksi 100 persen atas pokok investasi yang akan dicapai secara keseluruhan pada tanggal pelunasan akhir melalui investasi sesuai dengan kebijakan investasi produk, serta memberikan kesempatan bagi investor untuk berkontribusi menunjang kegiatan sosial kemanusiaan.
Baca juga: Kini Bank Muamalat Punya Gerai Reksa Dana Syariah Online
Produk ini memiliki kebijakan penempatan pada sukuk pemerintah atau korporasi dengan alokasi 60 hingga 80 persen. Adapun sisanya, yakni nol sampai 40 persen akan ditempatkan pada instrumen pasar uang syariah.
Terkini Lainnya
- Lowongan Kerja Pegadaian untuk S1, Pendaftaran hingga 19 Januari 2025
- Gaji UMR Tangerang Selatan 2025, Rangking ke-11 Tertinggi di RI
- Hadiri Munas Konsolidasi, Menteri Investasi: Insya Allah Semua Kadin Akan Rujuk Lagi...
- Emiten Aguan CBDK Jadi Saham Teraktif, Trasanksi Sentuh Rp 1,60 Triliun
- Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid Hadiri Munas Konsolidasi Kadin Indonesia
- Pelindo Terminal Petikemas Catat Rekor Arus Kontainer Tahun 2024 Capai 12,48 Juta TEUs
- UMR Kabupaten Tangerang 2025, Rangking ke-13 Tertinggi di Indonesia
- The Body Shop Bakal Tutup Semua Tokonya di Thailand, Ada Apa?
- Sun Life Indonesia Bidik Pertumbuhan Dua Kali Lipat di 2025
- UMR Tangerang Kota 2025, Rangking ke-8 Tertinggi di Indonesia
- Jelang Munas Konsolidasi, Kadin Gelar Konvensi Anggota Luar Biasa
- Utang Luar Negeri Indonesia Naik Jadi 424,1 Miliar Dollar AS
- Arab Saudi Investasikan Rp 1.600 Triliun untuk Kembangkan Lithium dan Mineral Kritis
- Pencurian Emas 774 Kg di Kalbar Bikin Rugi Negara Rp 1 Triliun
- Apa Itu PPPK Paruh Waktu? Ini Pengertian, Status Kepegawaian, dan Gaji
- Pendaftaran PPPK Tahap 2 Diperpanjang Lagi sampai 20 Januari, Ini Kata BKN
- Perkuat Lini Bisnis, BTN Syariah Gandeng Sun Life Luncurkan Bancassurance
- PHE Raih Rating BBB dari MSCI Berkat Komitmen ESG
- Stabilitas Rantai Pasok Energi Primer Jadi Pilar Ketahanan Energi Nasional
- Bappebti Pastikan Proses Peralihan Pengawasan Derivatif Keuangan ke OJK dan BI Berjalan Lancar
- Dukung Kelancaran Libur Nataru, ASDP Tingkatkan Kapasitas Parkir dan CCTV di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk