Penggunaan Kendaraan Listrik untuk Mudik Saat Nataru 2024/2025 Naik 3 Kali Lipat
JAKARTA, - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa pihaknya mencatat kenaikan tiga kali lipat kendaraan listrik yang melaksanakan mudik saat momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Kami mendeteksi bahwa jumlah kendaraan listrik yang mudik pada Natal dan Tahun Baru tahun ini dibanding dengan Nataru tahun lalu, meningkat sampai tiga kali lipat,” kata Darmawan dalam konferensi pers di kantor di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2024) petang.
PLN mencatat, pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, jumlah kendaraan listrik yang mudik sekitar 2.800.
Baca juga: OJK Estimasi Pembiayaan Kendaraan Listrik Akan Terus Meningkat
"Pada tahun ini diperkirakan lebih dari 7.500 sampai 8.000, jadi meningkat tiga kali lipat,” ujar Darmawan.
“Dan alhamdulillah sampai saat ini, belum ada laporan kendaraan listrik yang kehabisan listrik di tengah jalan,” tutur dia.
Kemudian, lanjut Darmawan, kendaraan listrik yang melakukan transaksi penambahan daya atau charging pada periode Nataru tahun ini meningkat lima kali lipat dibanding tahun lalu.
Di sisi lain, PLN juga meningkatkan jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) delapan kali lipat, terutama di jalur-jalur mudik.
Baca juga: Pemudik Nataru dengan Kendaraan Listrik Diproyeksi Naik 2,5 Kali Lipat, PLN Siapkan 2.490 SPKLU
“Laporan terakhir, kami mengecek setiap antrean di setiap SPKLU itu terkendali,” kata Darmawan.
Darmawan mengatakan, pihaknya juga terus memonitor SPKLU yang sepi. PLN juga membuka opsi menambah SPKLU yang ramai dikunjungi.
“Ada juga klaster SPKLU kami dengan penggunaan yang jauh lebih tinggi. Nah tentu saja, pola klaster SPKLU dengan penggunaan yang tinggi, jumlahnya akan kami tambah sesuai dengan perkiraan jumlah mobil listrik yang akan menggunakan pada saat liburan Idul Fitri nanti,” kata Darmawan.
Terkini Lainnya
- 308 Pekerja PT Softex Batal Di-PHK Sepihak
- Apa Fungsi Desk Ketenagakerjaan yang Baru Saja Dibentuk Polri?
- Gaji UMR Badung 2025, Tertinggi di Bali
- Pemerintah Pastikan Tak Ada Perbedaan Menu Makan Bergizi Gratis antara SLB dan Sekolah Reguler
- Banjir di Petak Gubug-Karangjati Grobogan Ganggu Perjalanan Kereta, Ini Daftar KA Terdampak
- Gaji UMR Denpasar 2025, Tertinggi Kedua di Bali Setelah Badung
- Kinerja Apik IPCC Dukung Pemerintah Bangun Ekosistem Hilirisasi Pertambangan
- Gaji UMR Bali 2025, Denpasar Kedua, Badung Tertinggi
- Polemik Pagar Laut Tangerang: Kementerian ATR Evaluasi Sertifikat Pemilik HGB di Garis Pantai
- Ini Daftar Perusahaan Pemilik 236 HGB di Area Pagar Laut di Tangerang
- Bahlil: Swasta Bakal Diberi Kesempatan Lebih Besar untuk Kembangkan Pembangkit Listrik Baru
- Maju Mundur KKP Soal Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang
- Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 21 Januari 2025 di Pegadaian
- Naik Rp 6.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini 21 Januari 2025
- Polemik Pagar Laut Tangerang: Kementerian ATR Evaluasi Sertifikat Pemilik HGB di Garis Pantai
- Biro Klasifikasi Indonesia Dukung Kelancaran Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk
- Komisi XI DPR Apresiasi Keputusan Prabowo Selektif Terapkan PPN 12 Persen
- Barang dan Jasa Ini Tetap Kena PPN 11 Persen, Termasuk Netflix, Spotify, Sabun, Sampo, dan Odol
- Sri Mulyani Beberkan Barang dan Jasa Mewah Kena PPN 12 Persen Mulai 1 Januari 2025
- Mulai Hari Ini, KAI Umumkan Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Dibuka Bertahap