Asabri Perkuat Peran Perempuan dalam Transformasi Perusahaan
JAKARTA, - PT Asabri (Persero) meluncurkan program Sister (Srikandi’s Thousand Steps Program).
Inisiatif ini digagas oleh Srikandi ASABRI, yang merupakan bagian dari Srikandi BUMN, untuk memperkuat peran perempuan sebagai motor penggerak transformasi di perusahaan dan masyarakat.
Melalui program Sister, perseroan mendukung peningkatan representasi perempuan di posisi strategis, menciptakan budaya kerja yang harmonis, serta membentuk individu-individu yang tangguh, kritis, dan adaptif.
Baca juga: Perkuat Komitmen Pemberdayaan Perempuan, Bank Mandiri Fasilitasi Kredit Rp 3 Triliun ke PNM Mekaar
Dengan roadmap yang dirancang untuk jangka panjang (2024–2028), Asabri memastikan perempuan memiliki peluang yang setara untuk menjadi pemimpin dan agen perubahan di berbagai lini.
Program ini juga merupakan bagian dari implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam aspek penguatan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Perseroan meyakini kemajuan bangsa dimulai dari pemberdayaan manusia, termasuk perempuan, sebagai kekuatan transformasi.
Perseroan juga terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan melalui inisiatif Employee Wellbeing yang mencakup aspek fisik, mental, sosial, dan finansial. Program Sister menjadi dari upaya ini, dengan salah satu simbolnya berupa peresmian walking track yang berlangsung pada hari ini.
Baca juga: Women Inspiring Networking Group Dukung Peran Ganda Perempuan dalam Karier dan Keluarga
Fasilitas ini dirancang bukan hanya sebagai tempat olahraga, tetapi juga sebagai representasi perjalanan menuju kesehatan dan keseimbangan hidup.
Terkini Lainnya
- Cara Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Wilayah Jawa Barat via SAMBARA
- Resmi Dibuka, Cek Harga Tiket Happy Games Surabaya
- Cara Balik Nama Sertifikat Tanah Warisan dan Syaratnya
- Mengenal Reksadana: Instrumen Investasi Pasar Modal yang Cocok untuk Pemula
- 1.200 Penumpang Kereta Api Batalkan Perjalanan Akibat Banjir Grobogan
- BNI Hadirkan Program Pembiayaan untuk UMKM Ramah Lingkungan
- Menko IPK Apresiasi Kualitas Bangunan Bali International Hospital, RS Bertaraf Internasional Hasil Konstruksi PTPP
- Cara Bayar Tagihan Listrik via BCA Mobile dan ATM BCA
- Dekan FT ITB: Usulan Perguruan Tinggi Kelola Tambang Kurang Jelas
- BCA Salurkan Kredit Rp 922 Triliun Selama 2024
- Banyak Dapat Keluhan Nelayan, KKP Bakal Evaluasi PSN di Surabaya
- Kasus eFishery, Bagaimana Dampaknya ke Masyarakat Umum?
- Trump Dinilai Lebih Moderat soal Tarif, Ekonom: Tetap Harus Diantisipasi
- Serikat Pekerja: eFishery Berhenti Beroperasi, Bakal Ada PHK Massal
- Bos BCA Beberkan Dampak Revisi Aturan DHE SDA ke Bisnis Valas
- Hasil Pemeriksaan Nelayan yang Mengaku Pasang Pagar Laut Diungkap
- Sri Mulyani: Daging Wagyu dan Salmon Tetap Bebas PPN pada 1 Januari 2025
- Penggunaan Kendaraan Listrik untuk Mudik Saat Nataru 2024/2025 Naik 3 Kali Lipat
- Biro Klasifikasi Indonesia Dukung Kelancaran Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk
- Komisi XI DPR Apresiasi Keputusan Prabowo Selektif Terapkan PPN 12 Persen
- Barang dan Jasa Ini Tetap Kena PPN 11 Persen, Termasuk Netflix, Spotify, Sabun, Sampo, dan Odol